Courtesy of YahooFinance

Chamath Palihapitiya Kembali Luncurkan SPAC Baru, Ini Target dan Potensinya

Menginformasikan bahwa Chamath Palihapitiya meluncurkan SPAC baru dengan target raising dana sebesar $250 juta untuk berinvestasi di sektor kecerdasan buatan, energi, keuangan terdesentralisasi, dan pertahanan, sekaligus menegaskan eksistensi dan potensi model SPAC dalam proses pembentukan modal serta IPO alternatif.

19 Agt 2025, 21.23 WIB

81 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Chamath Palihapitiya kembali ke pasar SPAC dengan American Exceptionalism Acquisition Corp.
SPAC menawarkan alternatif untuk IPO tradisional, meskipun telah menghadapi kritik.
Investasi akan difokuskan pada sektor-sektor inovatif seperti kecerdasan buatan dan energi.

New York, Amerika Serikat - Chamath Palihapitiya, yang dikenal sebagai raja SPAC di Wall Street, kembali meluncurkan perusahaan cek kosong baru bernama American Exceptionalism Acquisition Corp (AEXA). Ini merupakan langkah terbaru dari Palihapitiya setelah beberapa tahun absen dari pasar modal.

AEXA berencana mengumpulkan dana sebesar 250 juta dolar AS melalui pencatatan di New York Stock Exchange. Dana ini akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan swasta di sektor kecerdasan buatan, energi, keuangan terdesentralisasi, dan pertahanan, yang merupakan bidang-bidang dengan potensi pertumbuhan tinggi.

SPAC sendiri adalah kendaraan investasi yang mengumpulkan modal awal melalui IPO untuk kemudian mencari perusahaan privat yang akan dijadikan perusahaan publik melalui merger. Metode ini lebih cepat dan sering lebih murah daripada proses IPO tradisional.

Meskipun SPAC pernah mengalami kritik karena banyak kasus harga saham turun drastis setelah listing, Palihapitiya tetap yakin bahwa SPAC masih memiliki peran penting dalam pembentukan modal. Pengalamannya sebelumnya bersama SoFi Technologies yang sukses menjadi perusahaan publik melalui SPAC menjadi bukti potensi metode ini.

Dengan kembalinya Palihapitiya di pasar SPAC, banyak pihak menunggu langkah selanjutnya dan pilihan target investasinya. Apabila berhasil, ini bisa membuka jalan baru dalam pendanaan perusahaan teknologi dan pertahanan di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Kembalinya Chamath Palihapitiya ke pasar SPAC menunjukkan bahwa meskipun model ini pernah mengalami kontroversi, masih ada potensi besar untuk menggalang modal dengan metode ini terutama untuk sektor teknologi maju. Namun, investor perlu tetap waspada karena risiko fluktuasi harga saham SPAC yang sebelumnya sudah banyak terjadi.

--------------------

Analisis Ahli:

Chamath Palihapitiya: SPAC memiliki peran penting dalam pembentukan modal dan dapat menjadi solusi alternatif dalam IPO, terutama di masa sekarang.

Bank of America Analyst Michael Hartnett: Pasar SPAC dan IPO harus diperhatikan dengan hati-hati mengingat volatilitas dan potensi penurunan harga saham.

--------------------

What's Next: Model bisnis SPAC kemungkinan akan tetap relevan dan berkembang, terutama dengan tokoh berpengaruh seperti Chamath Palihapitiya yang kembali terlibat, sehingga dapat membawa inovasi dan peluang investasi baru di sektor teknologi dan pertahanan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chamath-palihapitiya-plans-250m-spac-142348365.html

Pertanyaan Terkait

Siapa Chamath Palihapitiya?

Chamath Palihapitiya adalah seorang investor dan pengusaha yang dikenal sebagai 'raja SPAC'.

Apa tujuan dari American Exceptionalism Acquisition Corp?

American Exceptionalism Acquisition Corp bertujuan untuk mengumpulkan $250 juta untuk berinvestasi dalam sektor kecerdasan buatan, energi, keuangan terdesentralisasi, dan pertahanan.

Mengapa SPAC menjadi pilihan alternatif untuk IPO?

SPAC memberikan jalan alternatif bagi perusahaan untuk go public tanpa melalui proses IPO tradisional yang lebih panjang dan mahal.

Apa yang terjadi dengan saham SPAC dalam beberapa tahun terakhir?

Banyak saham SPAC mengalami penurunan nilai yang signifikan, yang menyebabkan kritik terhadap model SPAC.

Apa kesuksesan sebelumnya dari Chamath Palihapitiya di pasar SPAC?

Chamath Palihapitiya sebelumnya sukses dengan SoFi Technologies, yang menjadi publik melalui SPAC pada tahun 2021.