Courtesy of YahooFinance
Kevin O’Leary Beri Peringatan soal Circle dan Risiko Stablecoin di Crypto
Memberikan wawasan tentang perubahan pandangan Kevin O'Leary terhadap stablecoin dan eksposurnya pada Circle, serta memberi peringatan terkait pengelolaan portofolio di tengah pertumbuhan pesat sektor crypto dan stablecoin.
19 Agt 2025, 22.49 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kevin O'Leary memperingatkan tentang eksposurnya yang tinggi terhadap Circle dan USDC.
- Perubahan dalam undang-undang seperti Genius Act dapat mempengaruhi cara stablecoin diperlakukan dalam investasi.
- O'Leary berfokus pada infrastruktur digital dan real estate sebagai bagian dari strategi investasinya yang lebih luas.
New York, Amerika Serikat - Kevin O’Leary, yang dikenal dari acara Shark Tank, dulu meremehkan Bitcoin karena volatilitasnya. Namun, seiring waktu, dia berubah pikiran dan mulai banyak berinvestasi di dunia cryptocurrency dan infrastruktur di baliknya.
O’Leary awalnya terpikat dengan kesuksesan Circle, perusahaan pembuat stablecoin USDC yang berhasil melakukan IPO dengan sangat baik. Namun, kesuksesan ini membuat eksposur investasinya membengkak lebih dari yang dia rencanakan.
Setelah disahkannya Genius Act, O’Leary tidak lagi menganggap stablecoin sebagai aset crypto biasa, melainkan lebih mirip uang tunai yang memiliki dukungan dari surat utang pemerintah AS. Ini memberinya fleksibilitas dalam pengelolaan portofolio.
Karena pertumbuhan pesat Circle dan stablecoin lainnya, dia harus melakukan rebalancing dengan menjual sebagian kepemilikannya agar porsi investasi tidak melebihi batas 20 persen. Dia juga berinvestasi di perusahaan lain seperti Coinbase dan Robinhood.
Lebih jauh lagi, O’Leary juga mengincar investasi jangka panjang di pusat data, kontrak energi, dan properti yang menjadi fondasi bagi perkembangan teknologi blockchain dan AI, menunjukkan strateginya yang luas untuk masa depan teknologi finansial.
--------------------
Analisis Kami: Kevin O’Leary menunjukkan evolusi yang menarik dari skeptis menjadi investor strategis di ekosistem crypto. Perhatian khusus pada pengelolaan alokasi aset ini mencerminkan perlunya kehati-hatian di pasar yang sangat volatil dan cepat berubah seperti stablecoin dan blockchain.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas Antonopoulos: Strategi diversifikasi O’Leary sangat tepat karena infrastruktur adalah tulang punggung ekonomi blockchain yang berkelanjutan.
Cathie Wood: Stablecoin yang berubah status menjadi cash equivalent bisa membuka peluang likuiditas besar di pasar institusional.
--------------------
What's Next: Investasi di stablecoin dan perusahaan infrastruktur crypto akan terus tumbuh, tapi investor akan semakin berhati-hati dalam mengelola eksposur agar portofolio tetap seimbang dan risiko terkendali.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/shark-tanks-kevin-oleary-sounds-154921857.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/shark-tanks-kevin-oleary-sounds-154921857.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan Kevin O'Leary tentang stabilitas Circle dan USDC?A
Kevin O'Leary mengungkapkan bahwa keberhasilan Circle dan USDC telah melebihi alokasi investasinya, membuatnya perlu menyesuaikan portofolionya.Q
Bagaimana pandangan Kevin O'Leary tentang cryptocurrency telah berubah?A
Kevin O'Leary awalnya meragukan cryptocurrency tetapi kini telah berinvestasi secara signifikan di dalamnya dan melihatnya sebagai bagian penting dari portofolionya.Q
Apa dampak dari Genius Act terhadap klasifikasi stablecoin?A
Genius Act memberikan kejelasan tentang klasifikasi aset digital, memungkinkan O'Leary untuk menganggap stablecoin sebagai aset setara uang tunai.Q
Mengapa Kevin O'Leary merasa perlu untuk mengatur kembali alokasi investasinya?A
O'Leary merasa perlu untuk mengurangi porsi investasinya di stablecoin setelah pertumbuhannya yang pesat.Q
Apa yang O'Leary lihat sebagai peluang di luar cryptocurrency?A
O'Leary melihat peluang dalam sektor real estate dan infrastruktur data untuk investasi jangka panjang.