Kevin O’Leary Tinggalkan NFT, Fokus Investasi di Kartu Olahraga dan Tokenisasi Aset
Courtesy of YahooFinance

Kevin O’Leary Tinggalkan NFT, Fokus Investasi di Kartu Olahraga dan Tokenisasi Aset

Mengungkap pergeseran strategi investasi Kevin O’Leary dari NFT ke aset fisik langka dan kripto utama, sekaligus visi tokenisasi sebagai masa depan pengelolaan aset 'Wall Street on chain' yang lebih transparan dan likuid.

05 Sep 2025, 09.33 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kevin O'Leary percaya bahwa NFT adalah tren sementara dan lebih memilih koleksi fisik.
  • O'Leary menginvestasikan jutaan dolar dalam koleksi unik seperti kartu olahraga dan mainan mewah.
  • Dia tetap optimis tentang potensi tokenisasi aset fisik di masa depan melalui teknologi blockchain.
Toronto, Kanada - Kevin O’Leary, pengusaha terkenal dari Kanada dan juri acara Shark Tank, telah merubah pandangannya tentang NFT. Dia awalnya percaya NFT bisa melampaui Bitcoin, tapi akhirnya menyebut NFT sebagai sebuah “fad” atau tren sesaat yang sudah lewat. Awalnya O’Leary ikut tertarik dengan NFT saat pasar NFT mencapai puncak pada awal 2022, namun volume perdagangan yang menurun drastis membuatnya melepas ketertarikan tersebut.
Meskipun meninggalkan NFT, O’Leary tetap berinvestasi jutaan dolar dalam aset koleksi fisik yang langka dan bernilai tinggi, seperti kartu olahraga Kobe Bryant dan Michael Jordan yang dia beli seharga 13 juta dollar. Dia percaya aset unik seperti kartu olahraga dan seni memiliki nilai jangka panjang yang lebih stabil dan berpotensi menghasilkan keuntungan besar dalam dua dekade mendatang.
Selain itu, O’Leary juga memegang persentase besar portofolio kriptonya pada dua mata uang utama, Bitcoin dan Ethereum, yang dia sebut sebagai standar emas dalam dunia crypto. Dia juga berinvestasi pada perusahaan infrastruktur keuangan di sektor digital seperti Circle, Coinbase, dan Robinhood, menganggap investasi ini sebagai fondasi yang kuat di ekosistem keuangan modern.
O’Leary juga percaya bahwa di masa depan, aset fisik seperti kartu olahraga dan karya seni dapat di-tokenisasi dengan teknologi blockchain. Tokenisasi ini akan membuat manajemen dan perdagangan aset tersebut lebih efisien dan transparan, meskipun dia tetap menekankan pentingnya memiliki aset fisik yang nyata yang bisa “disentuh”, berbeda dengan NFT murni yang hanya berupa barang digital.
Visi O’Leary tentang “Wall Street on chain” bertujuan membangun pasar aset yang lebih modern dengan menggunakan teknologi blockchain sebagai dasar untuk meningkatkan likuiditas, transparansi, dan kepercayaan. Dengan pendekatan ini, dia berharap dapat menggabungkan investasi tradisional dan digital dalam ekosistem yang lebih aman dan efektif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/mr-wonderful-kevin-o-leary-023337007.html

Analisis Kami

"Kevin O’Leary menunjukan pendekatan investasi yang pragmatis dengan menghindari hype NFT yang volatil dan lebih memilih aset fisik dengan nilai tahan lama yang dapat dipertanggungjawabkan. Visinya tentang 'Wall Street on chain' bisa menjadi pendorong revolusi transparansi dan efisiensi pasar aset koleksi di masa depan."

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos
"Pemakaian blockchain untuk tokenisasi aset fisik memang memiliki potensi besar, tetapi ekosistem dan regulasi harus berkembang untuk menjamin likuiditas dan keamanan investor."
Meltem Demirors
"Menggabungkan aset fisik dengan token digital bisa mengatasi masalah likuiditas di pasar collectibles serta membuka peluang investasi baru bagi banyak orang."

Prediksi Kami

Tokenisasi aset fisik akan tumbuh sebagai tren investasi utama, menggabungkan keunggulan blockchain dengan nilai nyata dari koleksi fisik, menjadi jembatan antara aset tradisional dan digital di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa pendapat Kevin O'Leary tentang NFT?
A
Kevin O'Leary menyatakan bahwa NFT adalah sebuah 'fad' dan lebih memilih untuk berinvestasi dalam aset fisik.
Q
Koleksi apa yang baru saja dibeli Kevin O'Leary?
A
Kevin O'Leary baru saja membeli kartu olahraga unik yang menampilkan Kobe Bryant dan Michael Jordan seharga $13 juta.
Q
Apa yang dimaksud O'Leary dengan 'Wall Street on chain'?
A
O'Leary menyebut 'Wall Street on chain' sebagai visi untuk menggunakan infrastruktur blockchain dalam mengelola aset dan meningkatkan transparansi serta likuiditas.
Q
Mengapa O'Leary lebih memilih investasi pada aset fisik dibandingkan NFT?
A
O'Leary lebih memilih aset fisik karena ia merasa lebih nyaman memiliki sesuatu yang dapat disentuh, berbeda dengan NFT yang tidak berwujud.
Q
Apa dua mata uang kripto yang dianggap O'Leary sebagai 'standar emas'?
A
Dua mata uang kripto yang dianggap O'Leary sebagai 'standar emas' adalah Bitcoin dan Ethereum.

Artikel Serupa

Kevin O'Leary Ubah Strategi Kripto: Fokus Pada Yield dan Masa Depan Tokenisasi AsetYahooFinance
Finansial
2 hari lalu
56 dibaca

Kevin O'Leary Ubah Strategi Kripto: Fokus Pada Yield dan Masa Depan Tokenisasi Aset

Kevin O'Leary Ubah Strategi Investasi Kripto dan Kritik Tren NFTYahooFinance
Finansial
2 hari lalu
292 dibaca

Kevin O'Leary Ubah Strategi Investasi Kripto dan Kritik Tren NFT

6 Pakar Keuangan: Siapa Pendukung dan Penentang Cryptocurrency Saat IniYahooFinance
Finansial
7 hari lalu
47 dibaca

6 Pakar Keuangan: Siapa Pendukung dan Penentang Cryptocurrency Saat Ini

Kevin O'Leary Beri Peringatan Besar soal Circle dan Risiko StablecoinYahooFinance
Finansial
17 hari lalu
219 dibaca

Kevin O'Leary Beri Peringatan Besar soal Circle dan Risiko Stablecoin

Kevin O’Leary Beri Peringatan soal Circle dan Risiko Stablecoin di CryptoYahooFinance
Finansial
17 hari lalu
294 dibaca

Kevin O’Leary Beri Peringatan soal Circle dan Risiko Stablecoin di Crypto

Kevin O’Leary: Kripto Jadi Sektor Ekonomi Baru Jika Regulasi Jelas TuntasYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
217 dibaca

Kevin O’Leary: Kripto Jadi Sektor Ekonomi Baru Jika Regulasi Jelas Tuntas