Courtesy of YahooFinance

Rahasia Kepemimpinan Positif dan Ketekunan CEO Brooks Running Bersama Warren Buffett

Menginspirasi pembaca, terutama generasi muda, tentang pentingnya sikap positif dan ketekunan dalam menjalani kepemimpinan serta menghadapi tantangan sebagai CEO, sekaligus menunjukkan bahwa kesuksesan datang dari pengalaman dan mindset yang tepat.

19 Agt 2025, 22.10 WIB

3 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kepemimpinan memerlukan kombinasi antara sikap positif dan realisme.
Gen Z menunjukkan keinginan yang kuat untuk mengambil peran sebagai pemimpin di dunia korporat.
Pertumbuhan perusahaan dapat dicapai melalui pendekatan yang berfokus pada mindset dan sikap.

Amerika Serikat - Dan Sheridan, CEO Brooks Running yang dimiliki oleh Berkshire Hathaway, mengakui bahwa menjadi pemimpin itu terdiri dari 80% cinta terhadap pekerjaan dan 20% frustrasi karena berbagai tantangan yang tidak bisa dihindari. Meski kadang hari terasa berat, kunci sukses adalah tetap menjaga sikap positif supaya bisa memimpin tim, pelanggan, dan pemilik perusahaan.

Brooks Running mengalami pertumbuhan yang mengesankan dengan peningkatan pendapatan global hampir 20% tahun ke tahun. Kesuksesan ini juga didorong oleh pengalaman panjang Sheridan yang meniti karier sejak 1998 di perusahaan yang sama dan kini memimpin saat masa penuh tekanan.

Berbeda dengan kekhawatiran banyak eksekutif soal ancaman AI, survei McKinsey menunjukkan 38% dari generasi Z merasa lebih siap mengambil posisi CEO dibanding generasi lain, menandakan minat dan kepercayaan diri mereka terhadap jabatan kepemimpinan di masa depan.

Para pemimpin besar seperti Andy Jassy dari Amazon dan Sarah Walker dari Cisco menegaskan sikap positif dan energi adalah sifat paling penting yang tidak bisa diajarkan dari pengalaman kerja saja. bahkan Satya Nadella dari Microsoft menyoroti pentingnya mental pembelajar untuk berkembang panjang.

Selain Sheridan, CEO dari perusahaan besar lain seperti Nike, General Motors, dan Walmart juga membuktikan nilai bekerja dan bertumbuh di satu perusahaan selama bertahun-tahun sebagai jalur menuju posisi puncak, berbeda dengan tren berganti pekerjaan yang digandrungi generasi muda sekarang.

--------------------

Analisis Kami: Sikap positif memang menjadi fondasi utama dalam kepemimpinan, terutama di masa penuh ketidakpastian sekarang ini, sehingga memotivasi tim dan menjaga stabilitas perusahaan. Namun, keseimbangan antara optimisme dan realisme yang dijalankan oleh Dan Sheridan adalah kunci yang jarang dikuasai banyak pemimpin muda saat ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Andy Jassy: Kesuksesan seorang eksekutif, khususnya di usia muda, sangat dipengaruhi oleh sikap mental daripada sekadar keahlian teknis.

Sarah Walker: Attitude positif adalah indikator utama dalam perekrutan dan promosi, lebih penting dari sekadar latar belakang profesional.

Satya Nadella: Mentalitas pembelajar ('learn-it-all') akan lebih unggul dalam jangka panjang dibanding kan mentalitas 'know-it-all'.

--------------------

What's Next: Ke depan, perusahaan akan semakin menekankan nilai sikap positif dan ketahanan mental dalam memilih dan mengembangkan pemimpin, sementara generasi muda akan lebih percaya diri mengambil peran CEO meskipun tantangan teknologi seperti AI semakin nyata.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ceo-warren-buffett-backed-venture-151019895.html