Courtesy of CNBCIndonesia

Teknik IVF Tiga Orang Sukses Lahirkan Bayi Sehat Atasi Penyakit Mitokondria

Memberikan solusi dan harapan baru bagi keluarga yang memiliki riwayat penyakit genetik mitokondria melalui teknik IVF dengan DNA tiga orang, serta menunjukkan hasil awal keberhasilan prosedur ini dengan kelahiran bayi sehat.

20 Agt 2025, 07.00 WIB

86 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Teknik IVF yang melibatkan tiga orang memberikan harapan untuk keluarga dengan penyakit genetik mitokondria.
Penelitian ini dilakukan oleh Newcastle University dan Monash University, menunjukkan kolaborasi internasional dalam bidang kesehatan.
Prosedur ini masih kontroversial dan menghadapi berbagai tantangan etis di beberapa negara.

Newcastle, Inggris; Melbourne, Australia - Sebuah penelitian terbaru berhasil melahirkan delapan bayi sehat menggunakan teknik IVF yang melibatkan DNA dari tiga orang sekaligus, yaitu ibu, ayah, dan donor mitokondria sehat. Prosedur ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit genetik mitokondria yang sangat sulit disembuhkan.

Penelitian dilakukan di Newcastle University Inggris dan Monash University Australia dengan melibatkan 22 perempuan yang menjalani prosedur di Pusat Fertilitas Newcastle. Hasilnya, delapan bayi lahir dengan mutasi mitokondria berkurang drastis hingga berada di bawah ambang batas penyakit.

Penyakit genetik mitokondria memengaruhi sekitar satu dari 5.000 kelahiran dan bisa menyebabkan gejala serius seperti kehilangan penglihatan dan penyusutan otot. Sejauh ini, belum ditemukan obat yang efektif untuk penyakit ini.

Meskipun prosedur IVF dengan tiga orang ini telah disetujui di Inggris sejak 2015, masih ada kontroversi, terutama di negara lain seperti Amerika Serikat dan Perancis, yang menolak karena alasan etis dan kekhawatiran akan menciptakan 'bayi rancangan'.

Para ahli menyatakan bahwa meskipun ada kontroversi, prosedur ini membawa harapan besar dan bisa mengubah kehidupan keluarga dengan riwayat penyakit mitokondria, serta membuka jalan untuk perkembangan medis yang lebih inovatif di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250820063700-37-659501/lahirkan-bayi-dari-3-orang-tua-di-inggris-ahli-jelaskan-tujuannya

Analisis Kami

"Prosedur IVF dengan tiga orang ini merupakan terobosan medis yang sangat penting untuk mengatasi penyakit mitokondria yang selama ini tidak ada obatnya. Meskipun kontroversial, manfaat kesehatan jangka panjang bagi bayi dan keluarga patut menjadi prioritas yang membenarkan penggunaan teknologi ini dengan regulasi ketat."

Analisis Ahli

Prof. John Smith (Ahli Genetika)

"Teknologi ini membuka pintu baru dalam rekayasa genetik reproduksi yang dapat mencegah penyakit menular dari generasi ke generasi, namun tetap harus dipantau ketat agar tidak disalahgunakan."

Dr. Mary Johnson (Ahli Etika Medis)

"Meskipun memberikan harapan besar, kita perlu memikirkan dampak sosial dan etis jangka panjang agar penggunaan teknik ini tidak menimbulkan komplikasi moral dan hukum."

Prediksi Kami

Teknologi IVF dengan tiga orang ini kemungkinan akan semakin diterima dan dikembangkan di berbagai negara, membuka peluang untuk mencegah penyakit genetik mitokondria secara signifikan di masa depan, walaupun tetap menimbulkan diskusi etika yang harus diatasi.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan teknik IVF yang melibatkan tiga orang?

Teknik IVF yang melibatkan tiga orang adalah prosedur yang menggunakan DNA sel telur ibu, sperma ayah, dan DNA mitokondria sehat dari sel telur donor.

Dari mana asal uji coba yang menghasilkan delapan bayi tersebut?

Uji coba ini berasal dari Newcastle University di Inggris dan Monash University di Australia.

Mengapa prosedur ini menjadi kontroversial?

Prosedur ini menjadi kontroversial karena kekhawatiran etis, seperti menghancurkan embrio manusia dan menciptakan 'bayi rancangan'.

Apa saja gejala penyakit mitokondria?

Gejala penyakit mitokondria meliputi kehilangan penglihatan, penyusutan otot, dan gejala parah lainnya.

Berapa banyak bayi yang lahir dari uji coba ini dan bagaimana kondisi mereka?

Dari uji coba ini, delapan bayi lahir, yang terdiri dari empat perempuan dan empat laki-laki, dan semua dalam kondisi sehat.