Courtesy of SCMP
DeepSeek Perbarui Model AI dengan Fitur Baru, Hapus Model Reasoning R1
Menjelaskan perubahan terbaru yang dilakukan DeepSeek pada model AI mereka serta spekulasi terkait arah riset dan perkembangan teknologi mereka di tengah persaingan ketat industri AI.
20 Agt 2025, 16.00 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- DeepSeek telah melakukan pembaruan pada model V3.1 untuk meningkatkan kapasitas informasi.
- Perusahaan menghapus referensi R1 dari chatbot, menandakan perubahan fokus penelitian.
- Pendiri Liang Wenfeng berperan penting dalam perkembangan teknologi AI di Tiongkok.
China, Republik Rakyat Tiongkok - DeepSeek, perusahaan start-up AI asal China, baru-baru ini memperkenalkan pembaruan model V3.1 yang memungkinkan model tersebut untuk memproses konteks yang jauh lebih banyak dalam interaksi dengan pengguna, yaitu setara dengan sebuah buku tebal berjumlah 300 halaman.
Namun, perusahaan ini juga menghapus referensi terhadap model reasoning mereka yang bernama R1 dari fitur chatbot yang dinamakan "deep think", menimbulkan spekulasi tentang masa depan riset dan pengembangan mereka.
Pembaruan model ini diumumkan secara terbatas hanya di grup pengguna WeChat dan tidak melalui kanal sosial media publik seperti akun X, menunjukkan pendekatan yang lebih tertutup dan berhati-hati.
DeepSeek merupakan hasil karya Liang Wenfeng yang awalnya dibuat sebagai proyek sampingan dari perusahaan trading kuantitatif-nya, dan sempat menarik perhatian global pada akhir tahun lalu dengan peluncuran versi awal model-modelnya.
Saat ini, perusahaan belum membuka informasi lebih jauh tentang jadwal peluncuran generasi model lanjutan seperti R2, yang membangkitkan rasa penasaran di kalangan pengamat dan pengguna AI.
--------------------
Analisis Kami: Penghapusan referensi model R1 menandakan bahwa DeepSeek sedang mengalami tantangan teknis atau strategis dalam mengembangkan generasi berikutnya dari model reasoning mereka. Ini bisa menjadi sinyal bahwa mereka berusaha menstabilkan teknologi dasarnya sebelum melangkah ke inovasi yang lebih kompleks, sebuah pendekatan yang bijaksana dalam pasar AI yang sangat kompetitif.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Fokus pada peningkatan konteks jendela adalah langkah penting agar model AI menjadi lebih relevan dan efektif dalam interaksi, namun perkembangan dalam reasoning model sangatlah kritikal untuk mendorong kecerdasan yang lebih mendalam.
Fei-Fei Li: Perlambatan atau pergeseran fokus dalam riset AI oleh perusahaan seperti DeepSeek adalah hal biasa, apalagi dalam menghadapi tantangan teknis yang kompleks dalam pengembangan model reasoning yang canggih.
--------------------
What's Next: DeepSeek mungkin akan mengubah atau memperlambat pengembangan model reasoning berikutnya, berpotensi fokus pada penguatan model dasar atau mengubah strategi riset guna menghadapi kompetisi yang semakin ketat.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3322481/deepseeks-v31-update-and-missing-r1-label-spark-speculation-over-fate-r2-ai-model?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3322481/deepseeks-v31-update-and-missing-r1-label-spark-speculation-over-fate-r2-ai-model?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkenalkan oleh DeepSeek baru-baru ini?A
DeepSeek baru-baru ini memperkenalkan pembaruan pada model V3.1.Q
Apa perubahan yang dilakukan pada model V3.1?A
Pembaruan V3.1 memperluas jendela konteks menjadi 128k, memungkinkan model menyimpan lebih banyak informasi.Q
Mengapa R1 dihapus dari fitur chatbot DeepSeek?A
R1 dihapus dari fitur chatbot karena menimbulkan spekulasi tentang fokus penelitian perusahaan.Q
Siapa pendiri DeepSeek?A
DeepSeek didirikan oleh Liang Wenfeng.Q
Apa yang dicapai oleh DeepSeek dengan peluncuran model V3 dan R1?A
DeepSeek meraih perhatian global dengan peluncuran model V3 dan R1 yang mendorong adopsi AI sumber terbuka di Tiongkok.