Courtesy of YahooFinance

WisdomTree DGS: ETF Smart Beta Small Cap Pasar Berkembang dengan Potensi Unggul

Memberikan pemahaman tentang ETF WisdomTree Emerging Markets SmallCap Dividend (DGS) sebagai opsi smart beta untuk investasi di pasar negara berkembang, membandingkan dengan produk lain, serta menilai kelebihan dan risikonya demi membantu investor dalam pengambilan keputusan.

20 Agt 2025, 17.20 WIB

220 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

DGS menawarkan eksposur yang luas ke saham kecil di pasar berkembang dengan pendekatan berbasis dividen.
Biaya tahunan DGS adalah 0.58%, yang sebanding dengan produk sejenis di pasar.
Investor yang mencari strategi investasi berbasis fundamental dapat mempertimbangkan DGS meskipun ada pilihan ETF lain dengan biaya lebih rendah.

Global - WisdomTree Emerging Markets SmallCap Dividend ETF (DGS) adalah produk investasi yang diluncurkan pada tahun 2007 untuk memberikan eksposur saham berkapitalisasi kecil di pasar negara berkembang melalui strategi smart beta. Berbeda dengan ETF yang berbasis kapitalisasi pasar, DGS menggunakan metode pembobotan fundamental agar bisa memilih saham dengan potensi risiko dan pengembalian yang lebih baik.

DGS kini mengelola lebih dari 1,62 miliar dolar AS dengan biaya pengelolaan 0,58% per tahun. ETF ini memiliki 1.082 saham sehingga menawarkan diversifikasi yang baik dan mengurangi risiko saham individu. Yield dividen dalam 12 bulan terakhir adalah 2,69%. Kinerja DGS dalam tahun lalu naik sekitar 9,01%, dan sudah meningkat 16,32% sepanjang tahun ini per Agustus 2025.

Risiko DGS tergolong sedang dengan beta 0,64 dan standar deviasi 14,23% selama tiga tahun terakhir, yang artinya secara fluktuasi berada di bawah rata-rata pasar. Mayoritas asetnya dipegang dalam mata uang dolar AS, rupiah Indonesia, dan rupee India. Sementara itu, 10 saham teratasnya menguasai hampir seluruh nilai dana yang dikelola.

Di pasar yang sama, ada ETF lain yang berbasis kapitalisasi pasar seperti Vanguard FTSE Emerging Markets ETF (VWO) dan iShares Core MSCI Emerging Markets ETF (IEMG) yang memiliki biaya jauh lebih rendah, yaitu 0,07% dan 0,09%. Kedua ETF ini juga dikelola dengan aset sangat besar dan risiko yang relatif lebih rendah dari DGS.

Bagi investor yang ingin memperoleh potensi return lebih tinggi dengan pendekatan berbasis fundamental pada saham small cap di pasar berkembang, DGS adalah pilihan yang menarik. Namun, jika lebih mengutamakan biaya lebih murah dan risikonya lebih terkendali, produk berbasis indeks kapitalisasi pasar juga layak dipertimbangkan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/wisdomtree-emerging-markets-smallcap-dividend-102002183.html

Analisis Kami

"DGS menawarkan keseimbangan menarik antara eksposur pasar negara berkembang dan pendekatan fundamental yang cerdas, cocok untuk investor yang ingin diversifikasi serta potensi imbal hasil lebih tinggi dari saham small cap. Namun, biaya yang lebih tinggi dan volatilitasnya harus diperhitungkan secara serius sebelum memutuskan investasi dalam jangka panjang."

Analisis Ahli

Larry Swedroe

"Smart beta bisa memberikan keunggulan jangka menengah tapi tidak semua strategi fundamental mampu mengalahkan pasar secara konsisten."

Aswath Damodaran

"Pendekatan non-kapitalisasi pasar ini menarik untuk menemukan nilai saham yang potensial, tapi risiko likuiditas dan biaya harus diperhatikan."

Prediksi Kami

Permintaan terhadap ETF smart beta seperti DGS kemungkinan akan meningkat seiring investor mencari pilihan yang dapat memberikan kinerja lebih baik dibandingkan indeks pasar kapitalisasi tradisional, namun biaya dan risiko tetap menjadi pertimbangan utama.