Kasus Libra Token: Aset Dibekukan Dicabut, Terdakwa Dinilai Kooperatif
Courtesy of YahooFinance

Kasus Libra Token: Aset Dibekukan Dicabut, Terdakwa Dinilai Kooperatif

Memberikan perkembangan terbaru tentang kasus hukum Token Libra yang sedang berlangsung, termasuk pencabutan pembekuan aset oleh hakim karena kepatuhan terdakwa terhadap proses hukum dan skeptisisme hakim terhadap keberhasilan klaim penggugat, sehingga penting bagi investor dan pengamat agar memahami dinamika hukum dan risiko terkait proyek cryptocurrency yang kontroversial.

21 Agt 2025, 02.19 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hakim mengangkat pembekuan aset setelah terdakwa menunjukkan kepatuhan terhadap proses hukum.
  • Token Libra mengalami keruntuhan nilai yang drastis setelah diluncurkan.
  • Klausul hukum yang diajukan oleh penggugat dianggap tidak cukup kuat oleh hakim.
Manhattan, Amerika Serikat - Token Libra, yang dipromosikan oleh Presiden Argentina Javier Milei, pernah mencapai nilai kapitalisasi pasar lebih dari 1 miliar dolar AS namun hancur hampir 97% hanya dalam sehari. Investors bingung karena mengira token tersebut merupakan aset resmi negara Argentina, yang kemudian memunculkan tuduhan penipuan dan insider trading.
Pada Juni lalu, hakim federal di Manhattan membekukan aset senilai 57,6 juta dolar AS berupa USDC yang berada di dua dompet digital yang dikontrol oleh Hayden Davis dan Ben Chow, kedua orang yang terkait dengan token Libra dan infrastruktur teknologi yang mendukung peluncurannya.
Baru-baru ini, hakim Jennifer L. Rochon memutuskan untuk mencabut pembekuan tersebut karena Davis dan Chow dianggap kooperatif dan mematuhi proses hukum berjalan, serta tidak menunjukkan tanda-tanda mencoba melarikan dana tersebut. Hakim juga meragukan keberhasilan klaim kerugian oleh para penggugat.
Kedua terdakwa menegaskan bahwa tuduhan yang dilayangkan terhadap mereka adalah tanpa dasar dan akan melawan gugatan tersebut, sementara pengacara mereka berencana mengajukan permohonan untuk membatalkan gugatan. Kasus ini juga terkait dengan upaya untuk membersihkan nama mereka dari skandal besar yang sempat mempengaruhi pasar kripto.
Kasus Libra menjadi simbol bagaimana token meme yang dipromosikan oleh tokoh publik bisa menghadirkan risiko besar bagi investor dan pengembang, serta menimbulkan masalah hukum ketika hype tidak disertai dengan kejelasan dan transparansi. Namun dengan pencabutan pembekuan aset ini, para terdakwa mendapat kesempatan untuk membuktikan kebenaran mereka dalam proses yang masih panjang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/libra-promoters-regain-access-57-191944299.html

Analisis Kami

"Kasus ini menunjukkan risiko besar yang menyertai hype token meme yang didukung oleh tokoh publik, dimana ketidakjelasan status resmi dan transparansi dapat menimbulkan masalah hukum serius. Selain itu, sikap bijak hakim yang mencabut pembekuan aset menegaskan pentingnya pengadilan menyeimbangkan kepentingan hukum dan kepastian finansial agar proses dapat berjalan adil tanpa merusak integritas biaya yang terdakwa miliki."

Analisis Ahli

Mazin Sbaiti
"Kasus ini memang tidak berdasar dan tidak ada bukti bahwa klien kami melakukan kesalahan atau menyebabkan kerugian kepada investor."
Samson Enzer
"Tuntutan dari penggugat dianggap belum diuji dan tidak beralasan, dan kami siap mengajukan permohonan agar gugatan ini dibatalkan."

Prediksi Kami

Jika terdakwa tetap kooperatif dan tidak ada bukti kuat dari penggugat, kemungkinan besar kasus ini akan berakhir dengan putusan yang menguntungkan kedua terdakwa, sehingga pasar dan investor mungkin makin skeptis terhadap token meme yang dipromosikan oleh figur publik tanpa dukungan resmi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan aset terkait token Libra?
A
Aset terkait token Libra dibekukan dan kemudian dibebaskan oleh Hakim Rochon.
Q
Siapa yang mempromosikan token Libra?
A
Token Libra dipromosikan oleh Presiden Argentina, Javier Milei.
Q
Apa yang dikatakan Hakim Rochon tentang terdakwa?
A
Hakim Rochon menyatakan bahwa terdakwa tidak berperilaku sebagai 'aktor yang menghindar' dan telah mematuhi proses hukum.
Q
Apa yang dituduhkan kepada Hayden Davis dan Ben Chow?
A
Hayden Davis dan Ben Chow dituduh menipu investor dengan mempromosikan token Libra.
Q
Bagaimana reaksi pengacara terhadap klaim penggugat?
A
Pengacara Davis menyebut klaim penggugat tidak terbukti dan tidak memiliki merit.

Artikel Serupa

Skandal Memecoin LIBRA di Argentina Hancurkan Jutaan Dolar InvestorCoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
73 dibaca

Skandal Memecoin LIBRA di Argentina Hancurkan Jutaan Dolar Investor

Skandal LIBRA: Pelajaran Berat dari Crash Memecoin dan Politik ArgentinaCoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
163 dibaca

Skandal LIBRA: Pelajaran Berat dari Crash Memecoin dan Politik Argentina

Skandal Token LIBRA: Memecoin, Politik, dan Kerugian Besar di ArgentinaCoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
191 dibaca

Skandal Token LIBRA: Memecoin, Politik, dan Kerugian Besar di Argentina

Skandal Libra: Pengaruh Politik dan Keruntuhan Memecoin di ArgentinaCoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
130 dibaca

Skandal Libra: Pengaruh Politik dan Keruntuhan Memecoin di Argentina

Skandal Mata Uang Kripto $Libra: Presiden Milei Dituding dan Hadapi Keluhan BesarWired
Finansial
6 bulan lalu
229 dibaca

Skandal Mata Uang Kripto $Libra: Presiden Milei Dituding dan Hadapi Keluhan Besar

Token LIBRA dan TRUMP Rug Pull: Krisis Terbaru Ekosistem Memecoin SolanaCoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
113 dibaca

Token LIBRA dan TRUMP Rug Pull: Krisis Terbaru Ekosistem Memecoin Solana