OpenAI Siapkan Bisnis Baru Sewa Pusat Data Demi Redam Biaya Besar ChatGPT
Courtesy of YahooFinance

OpenAI Siapkan Bisnis Baru Sewa Pusat Data Demi Redam Biaya Besar ChatGPT

Artikel ini membahas upaya OpenAI untuk mengeksplorasi sumber pendapatan baru melalui penyewaan infrastruktur AI dan mengurangi ketergantungan pada vendor eksternal dalam rangka mengatasi tantangan biaya operasional yang sangat besar, sekaligus menunjukkan perkembangan pendanaan serta valuasi perusahaan.

21 Agt 2025, 01.03 WIB
16 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • OpenAI berencana untuk mengembangkan infrastruktur data center untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan menghasilkan pendapatan tambahan.
  • Perusahaan ini telah berhasil mencapai pendapatan $1 miliar pada bulan Juli, menunjukkan permintaan yang tinggi untuk produk mereka.
  • OpenAI sedang mencari cara baru untuk mendanai proyek infrastruktur mereka, termasuk melalui kolaborasi dengan bank dan perusahaan ekuitas swasta.
Amerika Serikat - OpenAI sedang mempertimbangkan untuk memperluas bisnisnya dengan menyediakan layanan penyewaan kapasitas pusat data dan infrastruktur kecerdasan buatan kepada perusahaan lain. Ide ini terinspirasi dari kesuksesan Amazon dalam menyewakan kapasitas cloud yang tidak terpakai, dan bertujuan menambah sumber pendapatan bagi OpenAI.
Perusahaan sebelumnya sangat bergantung pada vendor pihak ketiga untuk infrastruktur, namun sekarang mereka ingin mengurangi ketergantungan tersebut karena khawatir teknologi dan IP mereka justru dipelajari dan diambil alih oleh para penyedia layanan.
Saat ini, OpenAI terus menjalankan pengumpulan dana besar-besaran, dengan putaran pendanaan terbaru yang berhasil mengumpulkan Rp 674.25 triliun ($41 miliar) , lebih dari target awal Rp 657.80 triliun ($40 miliar) , dengan kontribusi besar dari SoftBank dan investor lain.
Chief Executive Officer Sam Altman mengungkapkan rencana pengeluaran triliunan dolar untuk membangun pusat data AI dan teknologi baru yang memerlukan dukungan keuangan kreatif, termasuk mencari instrumen finansial baru untuk membiayai ekspansi besar ini.
Permintaan terhadap produk AI OpenAI, seperti ChatGPT, terus melonjak, membawanya mencapai pendapatan sebesar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) per bulan sejak Juli 2024, menandai pertumbuhan bisnis yang kuat meskipun perusahaan masih belum mencapai keuntungan.
--------------------
Analisis Kami: Langkah OpenAI untuk menjadi pemain langsung dalam pengelolaan infrastruktur pusat data menandakan strategi cerdas demi menjaga keunggulan teknologi dan mengurangi kebocoran IP. Namun, besarnya kebutuhan modal juga menghadirkan risiko finansial yang tak kecil jika pertumbuhan pendapatan tidak berkelanjutan.
--------------------
Analisis Ahli:
Mary Meeker: Pendekatan OpenAI untuk mendiversifikasi sumber pendapatan melalui infrastruktur menunjukkan siklus evolusi normal startup teknologi besar yang harus menyeimbangkan inovasi dan skala bisnis.
Andrew Ng: Investasi besar di pusat data sangat penting untuk mengakselerasi kemampuan AI. OpenAI menunjukan visi yang tepat dengan mengendalikan infrastrukturnya sendiri untuk efisiensi jangka panjang.
--------------------
What's Next: OpenAI kemungkinan besar akan terus memperluas investasi besar-besaran dalam infrastruktur pusat data mereka dan mungkin meluncurkan layanan penyewaan kapasitas AI bagi perusahaan lain dalam beberapa tahun mendatang sebagai sumber pendapatan baru.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/openai-cfo-sees-firm-selling-180309041.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana OpenAI terkait infrastruktur data center di masa depan?
A
OpenAI mempertimbangkan untuk membantu bisnis lain dalam memanfaatkan infrastruktur data center untuk kecerdasan buatan.
Q
Siapa yang saat ini menjadi CFO OpenAI?
A
Sarah Friar adalah CFO OpenAI.
Q
Apa yang menjadi alasan OpenAI ingin mengembangkan infrastruktur sendiri?
A
OpenAI ingin mengembangkan infrastruktur sendiri untuk menghindari memberikan IP mereka kepada penyedia pihak ketiga.
Q
Apa yang dicapai OpenAI dalam hal pendapatan pada bulan Juli?
A
OpenAI mencapai pendapatan sebesar $1 miliar pada bulan Juli, yang merupakan pencapaian pertama bagi mereka.
Q
Siapa mitra utama OpenAI dalam proyek Stargate?
A
Mitra utama OpenAI dalam proyek Stargate adalah SoftBank dan Oracle.

Artikel Serupa

OpenAI Raih Valuasi Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar)  lewat Penjualan Saham Karyawan Sebesar Rp 98.67 triliun ($6 Miliar) YahooFinance
Bisnis
5 hari lalu
110 dibaca

OpenAI Raih Valuasi Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar) lewat Penjualan Saham Karyawan Sebesar Rp 98.67 triliun ($6 Miliar)

OpenAI Tawarkan Saham Karyawan dengan Valuasi Mencapai 500 Miliar DolarYahooFinance
Teknologi
15 hari lalu
47 dibaca

OpenAI Tawarkan Saham Karyawan dengan Valuasi Mencapai 500 Miliar Dolar

OpenAI Raih Dana Rp 136.49 triliun ($8,3 Miliar)  dengan Valuasi Rp 4.93 quadriliun ($300 Miliar)  dan Pertumbuhan Pesat ChatGPTTechCrunch
Finansial
19 hari lalu
97 dibaca

OpenAI Raih Dana Rp 136.49 triliun ($8,3 Miliar) dengan Valuasi Rp 4.93 quadriliun ($300 Miliar) dan Pertumbuhan Pesat ChatGPT

Pertarungan Sengit OpenAI dan Sam Altman Melawan Raksasa Teknologi BesarYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
128 dibaca

Pertarungan Sengit OpenAI dan Sam Altman Melawan Raksasa Teknologi Besar

OpenAI Raih Pendanaan Rp 657.80 triliun ($40 Miliar)  dan Tawarkan Model AI TerbukaAxios
Teknologi
4 bulan lalu
155 dibaca

OpenAI Raih Pendanaan Rp 657.80 triliun ($40 Miliar) dan Tawarkan Model AI Terbuka

OpenAI Kumpulkan Dana 40 Miliar Dolar untuk Percepat Pengembangan AIReuters
Teknologi
4 bulan lalu
153 dibaca

OpenAI Kumpulkan Dana 40 Miliar Dolar untuk Percepat Pengembangan AI