Courtesy of YahooFinance

Pengaruh Stablecoin dan Tokenisasi terhadap Pasar Treasury dan Dana Pasar Uang

Melaporkan bagaimana stablecoin dan tokenisasi mulai memengaruhi pasar Treasury dan dana pasar uang, serta proyeksi pertumbuhan permintaan untuk Treasury bills yang terkait dengan stablecoin.

21 Agt 2025, 21.05 WIB

282 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Permintaan terhadap T-bills dari stablecoin diperkirakan akan meningkat, tetapi tidak cukup signifikan untuk mengubah dinamika pasar secara besar-besaran.
Dana Pasar Uang melihat tokenisasi sebagai langkah defensif terhadap pertumbuhan stablecoin.
Kolaborasi antara lembaga keuangan besar menunjukkan tren menuju adopsi teknologi blockchain dalam manajemen aset.

Amerika Serikat - Pasar Treasury Amerika Serikat kini mulai dipengaruhi oleh dua faktor baru, yaitu peningkatan permintaan stablecoin untuk Treasury bills dan berkembangnya tokenisasi aset terkait utang pemerintah. Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang nilainya diikat pada aset seperti dolar AS atau emas dan biasa digunakan dalam layanan keuangan digital.

Bank of America memperkirakan permintaan stablecoin untuk Treasury bills akan tumbuh secara perlahan antara 25 miliar hingga 75 miliar dolar AS dalam 12 bulan ke depan. Meski demikian, pertumbuhan ini tidak cukup besar untuk mengubah dinamika pasar Treasury secara signifikan.

Lebih besar dampak stablecoin berada di sektor dana pasar uang (MMF) karena mereka menawarkan potensi hasil yang lebih tinggi, sehingga menjadi pesaing bagi MMF tradisional. Sebagai respons, beberapa klien MMF mulai tertarik pada tokenisasi sebagai strategi defensif untuk mempertahankan daya saing.

Dalam upaya ini, BNY Mellon dan Goldman Sachs telah meluncurkan teknologi berbasis blockchain untuk mencatat kepemilikan token saham MMF, menandai peluncuran pertama tokenisasi di MMF. Langkah ini didorong oleh pertumbuhan stablecoin dan regulasi baru seperti GENIUS Act.

MMF harus memanfaatkan kesempatan sebelum regulasi membatasi keunggulan stablecoins dalam hal hasil. Tokenisasi menyediakan cara untuk menawarkan tingkat pengembalian kompetitif serta transparansi yang lebih baik, namun masa depan interaksi antara stablecoin, tokenisasi, dan pasar keuangan tradisional sangat bergantung pada perkembangan regulasi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stablecoins-tokenization-put-pressure-money-140553832.html

Analisis Kami

"Teknologi tokenisasi memberikan peluang menarik untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan dana pasar uang, yang sebelumnya dianggap kurang inovatif. Namun, perlambatan besar dalam pertumbuhan stablecoin pada pasar Treasury menunjukkan bahwa pengaruh cryptocurrency ini masih terbatas, dan regulasi akan sangat menentukan masa depan interaksi antara keuangan tradisional dan aset digital."

Analisis Ahli

Caitlin Long

"Tokenisasi dapat membawa revolusi besar dalam aset keuangan tradisional, namun regulasi harus seimbang agar inovasi tidak terhambat."

Mohamed El-Erian

"Pertumbuhan stablecoin sebagai pesaing dana pasar uang adalah hal yang alami, tapi pengaruhnya terhadap pasar Treasury masih harus diuji oleh dinamika makroekonomi dan kebijakan fed."

Prediksi Kami

Permintaan stablecoin untuk Treasury bills akan terus tumbuh secara bertahap, mendorong adopsi tokenisasi lebih luas di pasar keuangan dan menimbulkan perubahan strategis di dana pasar uang seiring regulasi baru yang mungkin menyempitkan keunggulan stablecoin.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan tim strategi Bank of America tentang pasar Treasury?

Tim strategi Bank of America mengatakan bahwa pasar Treasury semakin dipengaruhi oleh permintaan stablecoin untuk T-bills dan tokenisasi aset terkait utang pemerintah.

Bagaimana stablecoin mempengaruhi Dana Pasar Uang?

Stablecoin dianggap sebagai tantangan kompetitif bagi Dana Pasar Uang karena potensi imbal hasil yang lebih tinggi.

Apa yang diharapkan dari permintaan stablecoin untuk T-bills?

Permintaan stablecoin untuk T-bills diperkirakan akan tumbuh secara bertahap antara $25 miliar hingga $75 miliar dalam 12 bulan ke depan.

Siapa yang terlibat dalam pengembangan teknologi tokenisasi untuk Dana Pasar Uang?

BNY Mellon bekerja sama dengan Goldman Sachs dalam mengembangkan teknologi berbasis blockchain untuk Dana Pasar Uang.

Apa itu GENIUS Act dan apa dampaknya terhadap pasar keuangan?

GENIUS Act adalah undang-undang yang mempengaruhi regulasi stablecoin, diharapkan dapat meningkatkan pasokan stablecoin.