Courtesy of YahooFinance
Serangan Rekayasa Sosial Rugikan Korban 91,4 Juta Dolar Bitcoin di 2025
Memberikan informasi tentang serangan rekayasa sosial besar yang menyebabkan kehilangan jutaan dolar dalam bentuk Bitcoin, serta peringatan terhadap risiko penipuan sejenis yang dapat mengancam investor kripto.
22 Agt 2025, 01.13 WIB
37 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Serangan sosial terus menjadi ancaman besar bagi investor kripto.
- Pencucian uang melalui alat privasi seperti Wasabi Wallet semakin umum.
- Tahun 2025 menunjukkan tren yang mengkhawatirkan dengan kerugian besar dalam industri kripto.
California, Amerika Serikat - Pada tanggal 19 Agustus 2025, terjadi serangan rekayasa sosial besar yang berhasil mencuri 783 Bitcoin senilai 91,4 juta dolar Amerika Serikat. Penyerang menyamar sebagai agen dukungan dompet perangkat keras dan berhasil mengelabui korban agar memberikan kredensial dompet mereka.
Metode serangan ini menjadi salah satu modus penipuan yang marak dalam dunia kripto selama setahun terakhir, yang menyebabkan banyak kehilangan besar. Korban tidak hanya dihadapkan pada risiko keamanan teknologi, namun juga penipuan psikologis yang canggih.
Setelah dana berhasil dicuri, uang tersebut kemudian dicuci melalui serangkaian transfer dan masuk ke Wasabi Wallet, sebuah alat privasi yang dirancang untuk mempersulit pelacakan transaksi digital. Proses pelacakan dana menjadi semakin sulit dengan adanya penggunaan teknologi privasi tersebut.
Serangan ini terjadi tepat satu tahun setelah sebuah pencurian besar terhadap kreditor Genesis senilai 243 juta dolar AS, yang menimbulkan reaksi keras di dunia kripto dan melibatkan penangkapan 12 pelaku di California pada bulan Mei.
Secara keseluruhan, tahun 2025 menjadi tahun yang sangat buruk bagi investor kripto dengan total kerugian mencapai 3,1 miliar dolar AS di enam bulan pertama akibat serangkaian peretasan dan penipuan yang terjadi secara global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/victim-loses-91m-bitcoin-social-181358791.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/victim-loses-91m-bitcoin-social-181358791.html
Analisis Kami
"Kasus ini menegaskan bahwa keamanan teknis saja tidak cukup tanpa kesadaran pengguna terhadap trik rekayasa sosial yang kompleks. Industri kripto harus mengedepankan edukasi pengguna dan pengembangan alat verifikasi yang lebih ketat untuk meminimalkan risiko kehilangan besar akibat penipuan."
Analisis Ahli
Andreas Antonopoulos
"Serangan berbasis rekayasa sosial menyoroti kerentanannya manusia dalam keamanan kripto, sehingga pelatihan dan edukasi tetap menjadi benteng utama dalam perlindungan aset digital."
Vitalik Buterin
"Privasi yang terlalu tinggi seperti penggunaan Wasabi Wallet memang penting, tapi penyeimbangan antara transparansi dan privasi perlu dipikirkan untuk memudahkan penelusuran aktivitas ilegal."
Prediksi Kami
Serangan rekayasa sosial yang semakin canggih akan terus menjadi metode utama pelaku kejahatan untuk mencuri aset kripto, sehingga diperlukan peningkatan edukasi dan keamanan bagi pengguna dompet digital.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengungkap serangan sosial baru-baru ini?A
ZachXBT mengungkap serangan sosial baru-baru ini.Q
Berapa nilai BTC yang hilang dalam serangan tersebut?A
Korban kehilangan 783 BTC yang bernilai sekitar $91,4 juta.Q
Apa yang dilakukan penyerang untuk menipu korban?A
Penyerang berpura-pura menjadi agen dukungan untuk dompet perangkat keras dan menipu korban untuk menyerahkan kredensial dompet.Q
Mengapa Wasabi Wallet digunakan dalam pencucian uang?A
Wasabi Wallet digunakan untuk menyembunyikan jejak transaksi dan obfuscate dana hasil penipuan.Q
Apa yang terjadi setahun setelah pencurian Genesis?A
Setahun setelah pencurian Genesis, kejadian serupa kembali terjadi dengan kerugian yang signifikan.