Courtesy of YahooFinance

Terungkap! Pencurian Bitcoin Terbesar dari LuBian Mining Pool Senilai Miliaran

Mengungkap dan melaporkan dugaan pencurian terbesar bitcoin dari LuBian Mining Pool yang sebelumnya tidak diketahui publik serta menganalisis dampak dan mekanisme peretasan tersebut.

03 Agt 2025, 04.02 WIB

85 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

LuBian Mining Pool mengalami pencurian Bitcoin terbesar yang tercatat, dengan jumlah 127,426 BTC.
Arkham Intelligence berhasil mengungkap pencurian ini dan mengidentifikasi kerentanan yang mungkin ada pada LuBian.
Pencurian ini menunjukkan pentingnya keamanan dalam protokol penambangan Bitcoin.

China, Republik Rakyat Tiongkok - Pada akhir 2020, LuBian Mining Pool yang berbasis di China menjadi sasaran peretasan besar-besaran yang menyebabkan pencurian lebih dari 127.000 bitcoin. Bitcoin yang dicuri pada saat itu bernilai sekitar 3,5 miliar dolar AS, dan diperkirakan harganya telah meningkat hingga mencapai nilai sekitar 14,5 miliar dolar AS saat ini.

Arkham Intelligence, sebuah perusahaan analitik onchain, pertama kali mengungkapkan insiden ini pada tahun 2024. Mereka menunjukkan bahwa sebagian besar bitcoin LuBian dicuri dalam beberapa hari pada akhir Desember 2020. Namun, baik LuBian maupun pelaku pencurian tidak pernah secara resmi mengakui kejadian tersebut.

Penelusuran pada blockchain memperlihatkan bahwa LuBian berusaha mengirim pesan melalui fitur OP_RETURN untuk menghubungi pencuri dan mengajak mereka mengembalikan dana. Usaha ini memperkuat bukti bahwa pencurian itu nyata dan diperhatikan oleh pemilik sah dompet tersebut.

Arkham juga menduga penyebab utama pencurian berasal dari kelemahan algoritma dalam pembuatan private key LuBian, yang memungkinkan pencuri melakukan serangan brute-force dengan sukses. Meskipun sebagian aset berhasil dipindahkan ke dompet pengamanan, sejumlah besar bitcoin tetap hilang hingga sekarang.

Dengan nilai aset yang sangat besar, dompet peretas ini kini menjadi salah satu pemegang bitcoin terbesar di dunia. Kasus ini menyoroti pentingnya keamanan dalam pengelolaan cryptocurrency, terutama dalam hal algoritma dan penyimpanan private key.

--------------------

Analisis Kami: Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pengamanan algoritma dalam dunia kripto yang semakin berkembang dan berisiko tinggi. Penggunaan kunci privat yang tidak aman harus segera dihindari oleh semua entitas untuk mencegah skenario kerugian besar seperti ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Andreas M. Antonopoulos: Kasus ini menggarisbawahi pentingnya prinsip keamanan primer dalam penyimpanan aset kripto; lemah dalam pengelolaan private key dapat berakibat fatal.

Neha Narula: Peristiwa ini mencerminkan urgensi peningkatan standar keamanan di industri blockchain untuk menghindari risiko besar terhadap kepercayaan dan adopsi teknologi.

--------------------

What's next: Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pengamanan algoritma dalam dunia kripto yang semakin berkembang dan berisiko tinggi. Penggunaan kunci privat yang tidak aman harus segera dihindari oleh semua entitas untuk mencegah skenario kerugian besar seperti ini.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/arkham-says-3-5b-lubian-210208521.html