Courtesy of YahooFinance

Elon Musk Ajak Zuckerberg Bantu Beli OpenAI, Sengketa Hukum Memanas

Menyampaikan bahwa Elon Musk mencoba menggandeng Mark Zuckerberg untuk mendanai tawaran akuisisi OpenAI, yang dapat mempengaruhi kasus hukum yang sedang bergulir mengenai perubahan struktur dan visi OpenAI.

22 Agt 2025, 13.52 WIB

75 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Elon Musk berusaha mendapatkan dukungan dari Mark Zuckerberg untuk membeli OpenAI.
OpenAI menolak tawaran Musk dan sedang terlibat dalam perselisihan hukum.
Perselisihan ini terkait dengan perubahan tujuan OpenAI dan kemitraannya dengan Microsoft.

Amerika Serikat - Elon Musk mencoba membeli OpenAI tahun ini dengan menawarkan uang senilai 97,4 miliar dolar. Dia mencoba mengajak Mark Zuckerberg dari Meta untuk membantu membiayai tawaran ini, namun Meta tidak ikut serta dalam pembelian tersebut.

OpenAI menolak tawaran pembelian Musk secara resmi pada Februari 2024. Perusahaan ini juga tidak melihat Zuckerberg atau Meta sebagai bagian dari tawaran tersebut, meski Musk sempat berkomunikasi dengan Zuckerberg mengenai peluang ini.

Musk sebelumnya bekerja bersama Sam Altman mendirikan OpenAI, tapi kini dia menjalankan startup pesaing bernama xAI. Musk juga menggugat OpenAI di pengadilan karena merasa OpenAI sudah menyimpang dari tujuan awalnya yang berorientasi amal.

Dalam proses hukum, OpenAI meminta pengadilan agar Meta menyerahkan dokumen terkait percakapan dengan Musk. Namun, Meta menolak dan mengatakan tidak ada hubungan langsung terkait pembelian OpenAI karena mereka tidak ikut dalam tawaran.

Kasus ini bisa memengaruhi masa depan OpenAI dan apakah perusahaan tersebut tetap berfokus pada misi awalnya atau berubah menjadi perusahaan komersial yang lebih konvensional. Hal ini juga memperlihatkan persaingan dan kepentingan bisnis besar dalam industri AI.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/musk-tried-enlist-zuckerberg-help-003711105.html

Analisis Kami

"Tindakan Musk yang mencoba menggandeng pesaing utama OpenAI menunjukkan bahwa motifnya lebih bersifat bisnis dibandingkan sekadar melindungi misi amal OpenAI. Hal ini membuka perspektif baru bahwa sengketa hukum bisa dipengaruhi oleh perebutan kekuasaan dan pengaruh dalam teknologi AI yang sangat bernilai saat ini."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Jika Musk memang berusaha menggandeng Facebook untuk membeli OpenAI, ini menunjukkan komersialisasi AI yang semakin ketat dan ketegangan antara pendekatan for-profit dan non-profit dalam pengembangan teknologi AI."

Fei-Fei Li

"Kasus ini menampilkan kompleksitas etika dan strategi bisnis dalam perkembangan AI, di mana pemain besar berlomba mengendalikan sumber daya dan teknologi masa depan."

Prediksi Kami

Sengketa hukum antara Elon Musk dan OpenAI kemungkinan akan semakin kompleks dengan adanya bukti percobaan kolaborasi antara Musk dan pesaing OpenAI, dan ini bisa berujung pada perubahan lebih lanjut dalam pengelolaan dan kepemilikan OpenAI.