Penemuan Sel Imun Spesifik Bantu Pahami Penyakit Scleroderma dan Komplikasinya
Courtesy of AsianScientist

Penemuan Sel Imun Spesifik Bantu Pahami Penyakit Scleroderma dan Komplikasinya

Menganalisis variasi sel imun pada pasien scleroderma untuk memahami mengapa gejala dan komplikasi organ berbeda antar individu, serta menemukan biomarker yang dapat membantu diagnosis dan terapi dini.

22 Agt 2025, 07.00 WIB
14 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pola seluler tertentu dapat menjelaskan variasi gejala pada sistemik sklerosis.
  • Monosit EGR1+ CD14+ berhubungan dengan komplikasi ginjal pada pasien skleroderma.
  • Analisis sel tunggal memberikan wawasan baru tentang keterlibatan sel imun dalam penyakit ini.
Osaka, Jepang - Scleroderma adalah penyakit autoimun yang menyebabkan pengerasan kulit dan masalah pada organ dalam seperti ginjal dan paru-paru. Gejala penyakit ini sangat bervariasi antara pasien sehingga sulit untuk diprediksi dan diobati secara efektif.
Peneliti dari University of Osaka mempelajari sel imun pada 21 pasien yang belum menggunakan obat imunosupresif. Mereka menggunakan teknik analisis satu sel untuk mengetahui perbedaan ekspresi gen dan protein pada permukaan sel.
Hasil penelitian mengungkap adanya jenis monosit khusus bernama EGR1+ CD14+ yang terkait dengan masalah ginjal akibat scleroderma. Sel ini dapat berubah menjadi makrofag yang merusak dan meningkatkan peradangan di ginjal.
Selain itu, ditemukan tipe sel CD8+ T yang lebih agresif dan menyebabkan memburuknya penyakit paru-paru pada pasien. Sel-sel imun ini berkumpul di organ yang terkena dan memperparah kerusakan.
Penemuan ini penting karena membantu memahami mengapa gejala dan komplikasi penyakit scleroderma berbeda-beda, dan membuka jalan untuk pengobatan yang lebih tepat serta diagnosis lebih awal.
Referensi:
[1] https://www.asianscientist.com/2025/08/health/scientists-identify-immune-cells-that-unlock-scleroderma-mysteries/

Analisis Kami

"Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan analisis satu sel dalam memahami heterogenitas penyakit autoimun seperti scleroderma. Identifikasi subpopulasi sel imun yang spesifik membuka peluang besar untuk diagnosis dini dan intervensi yang lebih personal, yang selama ini menjadi tantangan klinis utama."

Analisis Ahli

Masayuki Nishide
"Menyoroti peran penting dari subpopulasi monosit EGR1+ CD14+ dalam krisis ginjal yang berhubungan dengan scleroderma, memberikan gambaran mekanisme seluler yang mendasari komplikasi organ."
Hiroshi Shimagami
"Menyatakan bahwa analisis imun satu sel mengungkap anomali spesifik sel yang berhubungan dengan gejala klinis berbeda pada pasien scleroderma, terutama manifestasi organ."

Prediksi Kami

Penemuan sel imun spesifik ini dapat memicu pengembangan terapi yang lebih terfokus untuk mencegah komplikasi ginjal dan paru-paru pada pasien scleroderma di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu skleroderma?
A
Skleroderma adalah gangguan jaringan ikat langka yang ditandai dengan pengerasan kulit dan komplikasi pada organ internal.
Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti di Universitas Osaka mengenai skleroderma?
A
Peneliti menemukan pola seluler yang dapat membantu menjelaskan variasi gejala dan tingkat keterlibatan organ pada pasien skleroderma.
Q
Apa peran monosit EGR1+ CD14+ dalam penyakit ini?
A
Monosit EGR1+ CD14+ terlibat dalam aktivasi jalur inflamasi yang dapat menyebabkan masalah ginjal.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Penelitian ini melibatkan Hiroshi Shimagami dan Masayuki Nishide dari Universitas Osaka.
Q
Mengapa analisis sel tunggal penting dalam memahami skleroderma?
A
Analisis sel tunggal penting untuk mengidentifikasi perbedaan dalam ekspresi gen sel imun yang terkait dengan gejala klinis.

Artikel Serupa

Inovasi DECIPHER: Membalikkan Jam Biologis Jantung Lewat Matrik EkstraselulerInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
91 dibaca

Inovasi DECIPHER: Membalikkan Jam Biologis Jantung Lewat Matrik Ekstraseluler

Terobosan Obat Blokir Enzim HDAC6 untuk Sembuhkan Fibrosis HatiInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
122 dibaca

Terobosan Obat Blokir Enzim HDAC6 untuk Sembuhkan Fibrosis Hati

Mengenal Proses Regenerasi Tubuh dan Tantangan dalam Menangani Penyakit KronisInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
81 dibaca

Mengenal Proses Regenerasi Tubuh dan Tantangan dalam Menangani Penyakit Kronis

Atlas Sel Imun Pertama di Asia Tingkatkan Diagnosis dan Pengobatan AkuratAsianScientist
Sains
2 bulan lalu
71 dibaca

Atlas Sel Imun Pertama di Asia Tingkatkan Diagnosis dan Pengobatan Akurat

Penemuan Sidik Molekuler Insulin untuk Diagnosis Dini Diabetes Tipe 2InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
30 dibaca

Penemuan Sidik Molekuler Insulin untuk Diagnosis Dini Diabetes Tipe 2

Pemindaian Retina Bisa Jadi Kunci Deteksi Dini Skizofrenia Berbasis GenetikInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
111 dibaca

Pemindaian Retina Bisa Jadi Kunci Deteksi Dini Skizofrenia Berbasis Genetik