Courtesy of CNBCIndonesia
Apple dan Spotify Naikkan Harga Langganan Streaming, Begini Dampaknya
Memberikan informasi kepada pembaca tentang kenaikan harga layanan streaming populer dan dampaknya terhadap pelanggan serta pasar secara global.
22 Agt 2025, 17.05 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Apple telah menaikkan harga langganan Apple TV+ untuk ketiga kalinya.
- Spotify juga menaikkan harga langganan di berbagai paket mereka.
- Kenaikan harga dapat berdampak pada pengguna di berbagai negara, termasuk kemungkinan Indonesia.
Jakarta, Indonesia - Apple TV+ resmi menaikkan harga langganan bulanan mereka dari USRp 164.29 miliar ($9,99 m) enjadi USRp 213.62 miliar ($12,99 m) ulai 22 Agustus 2025. Kenaikan ini berlaku segera untuk pelanggan baru, sementara pelanggan lama akan merasakan tarif baru setelah 30 hari dari penagihan terakhir. Harga paket tahunan Apple TV+ dan paket Apple One tetap tidak berubah.
Ini adalah kenaikan harga ketiga yang dilakukan Apple untuk layanan TV+ sejak diluncurkan pada 2019 dengan harga awal USRp 8.21 juta ($4,99) . Kenaikan sebelumnya dilakukan pada tahun 2023. Kali ini Apple hanya menaikkan tarif pada layanan bulanan saja, bukan paket tahunan yang masih dipertahankan di USRp 1.63 juta ($99) .
Di sisi lain, Spotify juga menaikkan harga langganan mereka yang berlaku untuk seluruh paket yaitu Individual, Family, Duo, dan Student. Kenaikan ini terjadi di banyak wilayah termasuk Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika Latin, dan Asia Pasifik, menandai upaya Spotify menyesuaikan harga sesuai nilai layanan.
Spotify mengirimkan email pemberitahuan kepada pengguna tentang perubahan tarif ini dan menjelaskan bahwa kenaikan harga dilakukan untuk terus menjamin pengalaman personal dan inovasi fitur produk yang diberikan kepada pelanggan di seluruh dunia.
Kenaikan harga ini menunjukkan tren umum di industri layanan streaming yang menghadapi tekanan biaya tinggi terutama dari produksi konten dan pengembangan teknologi yang semakin kompleks. Meski begitu, belum jelas apakah kenaikan harga ini juga akan berlaku di Indonesia untuk layanan Apple TV+.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250821162636-37-660211/harga-langganan-aplikasi-streaming-naik-makin-mahal-cek-daftarnya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250821162636-37-660211/harga-langganan-aplikasi-streaming-naik-makin-mahal-cek-daftarnya
Analisis Kami
"Kenaikan harga ini mencerminkan tekanan biaya yang semakin meningkat di industri streaming, khususnya dalam pengembangan konten dan teknologi. Namun, hal ini juga bisa memicu resistensi dari pelanggan yang semakin selektif memilih layanan sesuai nilai yang mereka terima."
Analisis Ahli
Anindya Kusuma, Analis Industri Digital
"Kenaikan harga adalah langkah logis untuk menjaga profitabilitas layanan streaming yang terus berkembang. Namun, penting bagi perusahaan untuk tetap berinovasi agar pelanggan merasa harga yang dibayar sebanding dengan kualitas yang diperoleh."
Prediksi Kami
Kenaikan harga langganan layanan streaming kemungkinan akan menjadi tren yang berkelanjutan seiring peningkatan biaya produksi dan kebutuhan investasi teknologi, yang mungkin menyebabkan pengguna mencari alternatif layanan atau langganan yang lebih murah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga langganan Apple TV+?A
Kenaikan harga langganan Apple TV+ disebabkan oleh kebutuhan untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.Q
Berapa harga baru untuk langganan Apple TV+?A
Harga baru untuk langganan Apple TV+ adalah US$12,99 per bulan.Q
Kapan kenaikan harga langganan Apple TV+ mulai berlaku?A
Kenaikan harga mulai berlaku untuk pengguna baru, sedangkan pelanggan lama akan merasakannya 30 hari setelah penagihan terakhir.Q
Apa saja paket langganan yang mengalami kenaikan harga di Spotify?A
Paket langganan yang mengalami kenaikan di Spotify adalah Premium Individual, Family, Duo, dan Student.Q
Apakah ada dampak kenaikan harga ini di Indonesia?A
Belum ada kepastian apakah Indonesia akan terkena dampak kenaikan harga ini atau tidak.