Inovasi AI Terdesentralisasi: Melawan Dominasi Raksasa Teknologi Dengan Biaya Lebih Rendah
Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi AI Terdesentralisasi: Melawan Dominasi Raksasa Teknologi Dengan Biaya Lebih Rendah

Mengungkap potensi dan inovasi terbaru dalam AI terdesentralisasi yang dapat menurunkan biaya dan membuka akses pengembangan AI canggih bagi startup dan pengembang independen, sekaligus menantang dominasi infrastruktur AI terpusat oleh perusahaan besar.

22 Agt 2025, 20.30 WIB
233 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI terdesentralisasi menawarkan alternatif yang lebih terjangkau dan lebih mudah diakses dibandingkan model AI terpusat.
  • Inovasi dalam pelatihan AI dapat memungkinkan pengembangan model yang lebih kuat tanpa memerlukan infrastruktur mahal.
  • Kava AI menunjukkan potensi model AI terdesentralisasi yang dapat dibangun melalui kolaborasi komunitas.
Perkembangan model bahasa besar (LLM) oleh perusahaan-perusahaan teknologi raksasa seperti OpenAI, Google, dan Microsoft telah menguasai pasar AI karena mereka memiliki akses ke infrastruktur cloud besar dan biaya pelatihan yang sangat tinggi. Hal ini membuat startup dan pengembang independen sulit bersaing dalam menciptakan AI yang canggih.
AI terdesentralisasi hadir sebagai solusi yang menjanjikan untuk mengatasi masalah biaya dan akses tersebut. Dengan memanfaatkan jaringan komputer yang tersebar secara global, pelatihan dan penggunaan model AI tidak lagi harus bergantung pada pusat data besar, sehingga lebih hemat biaya dan inklusif.
Salah satu terobosan penting datang dari 0G Labs yang mengembangkan DiLoCoX, sebuah framework pelatihan AI terdesentralisasi yang mampu melatih model dengan lebih dari 100 miliar parameter. Sistem ini dapat bekerja dengan kecepatan jaringan rendah dan mengimplementasikan teknik inovatif seperti pipeline parallelism dan kompresi gradien adaptif.
Contoh lain adalah Kava AI yang membuat model AI besar yang dilatih secara terdistribusi untuk aplikasi DeFi. Proyek ini juga merupakan hasil kerja komunitas yang menggunakan sumber daya GPU yang tersebar, sekaligus memperlihatkan bagaimana AI terdesentralisasi dapat beroperasi sebagai sumber daya publik yang terbuka.
Jika teknologi ini terus berkembang, AI terdesentralisasi berpotensi mengubah lanskap AI global dengan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi pengembang kecil dan startup, serta mempromosikan transparansi, kendali pengguna, dan inovasi yang lebih cepat tanpa biaya besar yang selama ini hanya bisa ditanggung oleh perusahaan besar.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/can-decentralized-ai-match-centralized-model-in-performance

Analisis Kami

"Pendekatan pelatihan AI terdesentralisasi seperti DiLoCoX adalah game changer yang memungkinkan akselerasi inovasi tanpa harus bergantung pada infrastruktur super mahal milik korporasi besar. Jika tren ini berlanjut, kita akan melihat lebih banyak model AI khusus yang lebih adaptif terhadap kebutuhan regional dan industri, yang mendorong inklusivitas teknologi AI secara global."

Analisis Ahli

Michael Heinrich
"Dengan metode pelatihan bit-by-bit dan kompresi data, DiLoCoX mampu mengatasi kendala jaringan yang lambat sekaligus mempertahankan performa, membuka jalan bagi AI terdesentralisasi dengan potensi skalabilitas tanpa batas."
Scott Stuart
"AI terdesentralisasi adalah masa depan karena memberdayakan komunitas dan mengurangi kontrol korporasi atas data dan pengembangan AI, menjadikan AI sebagai sumber daya publik yang lebih adil dan transparan."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, AI terdesentralisasi akan berkembang pesat, memungkinkan startup dan pengembang kecil bersaing dengan perusahaan besar, serta menciptakan ekosistem AI yang lebih terbuka dan demokratis.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu AI terdesentralisasi?
A
AI terdesentralisasi adalah model AI yang dibangun di atas jaringan server dan sistem komputasi independen yang tersebar secara global.
Q
Bagaimana 0G Labs berkontribusi pada pengembangan AI terdesentralisasi?
A
0G Labs menciptakan kerangka pelatihan bernama DiLoCoX yang memungkinkan pelatihan model AI dengan lebih dari 100 miliar parameter di infrastruktur terdesentralisasi.
Q
Apa yang membedakan Kava AI dari model AI lainnya?
A
Kava AI dilatih menggunakan infrastruktur terdesentralisasi dan merupakan upaya komunitas untuk menjadikan AI sebagai sumber daya publik.
Q
Mengapa perusahaan besar seperti OpenAI dan Google memiliki keunggulan dalam pengembangan AI?
A
Perusahaan besar memiliki akses ke pusat data yang sangat besar dan sumber daya finansial yang diperlukan untuk melatih model AI besar.
Q
Apa manfaat dari pelatihan model AI terdesentralisasi?
A
Pelatihan model AI terdesentralisasi dapat mengurangi biaya dan memungkinkan lebih banyak bisnis kecil untuk mengembangkan alat AI yang kuat.

Artikel Serupa

DeepSeek: Revolusi AI China Melawan Dominasi Chip AS dengan Inovasi dan Open-SourceInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
106 dibaca

DeepSeek: Revolusi AI China Melawan Dominasi Chip AS dengan Inovasi dan Open-Source

DeepSeek: Paradigma Baru AI dengan Model Kecil dan Data EfisienForbes
Teknologi
7 bulan lalu
56 dibaca

DeepSeek: Paradigma Baru AI dengan Model Kecil dan Data Efisien

DeepSeek: Mengubah Masa Depan AI dengan Solusi Terbuka dan Hemat BiayaForbes
Teknologi
7 bulan lalu
7 dibaca

DeepSeek: Mengubah Masa Depan AI dengan Solusi Terbuka dan Hemat Biaya

DeepSeek dan Masa Depan AI Murah yang Membuat Model AI Jadi KomoditasForbes
Teknologi
7 bulan lalu
35 dibaca

DeepSeek dan Masa Depan AI Murah yang Membuat Model AI Jadi Komoditas

DeepSeek dan Revolusi AI: Inovasi Murah yang Mengguncang Pasar Teknologi GlobalForbes
Teknologi
7 bulan lalu
145 dibaca

DeepSeek dan Revolusi AI: Inovasi Murah yang Mengguncang Pasar Teknologi Global

DeepSeek-R1: Kekuatan AI Open-Source yang Mengguncang Dunia TeknologiForbes
Teknologi
7 bulan lalu
52 dibaca

DeepSeek-R1: Kekuatan AI Open-Source yang Mengguncang Dunia Teknologi