Sonic Labs Tawarkan Token Baru Rp 3.29 triliun ($200 Juta) , Komunitas Khawatir Nilai Tertekan
Courtesy of YahooFinance

Sonic Labs Tawarkan Token Baru Rp 3.29 triliun ($200 Juta) , Komunitas Khawatir Nilai Tertekan

Membahas kontroversi seputar rencana Sonic Labs untuk menerbitkan token baru senilai 200 juta dolar demi memperkuat posisi di pasar institusional, serta dampaknya terhadap komunitas dan keberlangsungan proyek blockchain tersebut.

22 Agt 2025, 20.59 WIB
304 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sonic Labs berusaha meningkatkan posisi kompetitifnya dengan menerbitkan lebih banyak token S.
  • Komunitas Sonic menunjukkan ketidakpuasan terhadap proposal yang dianggap terburu-buru dan tidak transparan.
  • Penurunan signifikan dalam jumlah deposit menunjukkan tantangan yang dihadapi Sonic Labs dalam mempertahankan kepercayaan komunitas.
Edinburgh, Skotlandia - Sonic Labs, pengembang di balik blockchain Sonic, baru-baru ini mengusulkan rencana besar untuk menerbitkan 200 juta token S baru. Tujuannya adalah untuk meningkatkan permintaan institusional dengan membentuk ETF dan perusahaan treasury di AS, serta mendirikan perusahaan baru untuk memperkuat basis modalnya. Namun, rencana ini menimbulkan perdebatan karena akan menambah pasokan token hampir 20%, yang dapat mengurangi nilai token yang sudah ada.
Rebranding dari Fantom ke Sonic menyebabkan Sonic Labs kehilangan sebagian besar token asli karena sebagian besar sudah didistribusikan ke komunitas dan tidak ada cadangan yang tersisa. Hal ini membuat Sonic Labs merasa kalah bersaing dibandingkan proyek lain yang mengendalikan persentase token yang lebih besar. Sebagai akibatnya, Sonic Labs berusaha mengatasi keterbatasan modal dengan strategi penerbitan token baru ini.
Langkah ini dihadapkan dengan kritik dari komunitas tokenholder yang menilai proposal tersebut terlalu terburu-buru dan kurang transparan. Beberapa anggota komunitas mengkhawatirkan bahwa keputusan 'semua-atau-tidak sama sekali' memaksa mereka untuk memilih antara menerima semua perubahan sekaligus atau menolaknya sepenuhnya, yang dinilai dapat memecah belah komunitas yang sudah tidak stabil.
Selain itu, proyek Sonic juga menghadapi penurunan besar dalam jumlah deposit aktif di jaringan mereka. Dari puncak 1,7 miliar dolar dalam bentuk deposit, hanya tersisa 598 juta dolar yang terhimpun saat ini, turun sekitar 64%. Penurunan ini dikaitkan dengan kurang suksesnya airdrop token sebelumnya yang gagal mempertahankan minat investor dan pengguna.
Meski demikian, Sonic Labs berusaha mengikuti tren pasar dengan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pasar keuangan tradisional di AS. Mendirikan ETF dan perusahaan treasury dianggap strategi untuk menarik investor institusional sekaligus memberikan legitimasi lebih bagi blockchain Sonic di mata pasar global. Namun, skeptisisme dari para ahli menyebut tren ini sudah mencapai puncaknya dan masa depan perusahaan yang menerapkan model ini dipandang penuh tantangan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/sonic-labs-floats-etf-treasury-135903213.html

Analisis Kami

"Langkah Sonic Labs untuk menerbitkan token baru dalam jumlah besar adalah usaha berisiko yang bisa mengikis kepercayaan komunitas, terutama karena tidak ada alternatif lain yang diberikan dalam proposal. Namun, pendekatan terpusat seperti ini terkadang diperlukan untuk memastikan modal yang cukup agar kompetitif di pasar institusional yang semakin ketat."

Analisis Ahli

Mike Novogratz
"Trend penerbitan perusahaan treasury sudah mencapai puncaknya dan perusahaan baru akan menghadapi kesulitan mendapatkan dukungan finansial."

Prediksi Kami

Jika rencana ini tetap dilanjutkan dan disetujui, kemungkinan akan terjadi ketegangan lebih lanjut antara Sonic Labs dan komunitas tokenholder, yang dapat menyebabkan fragmentasi komunitas dan potensi penurunan kepercayaan terhadap proyek.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diusulkan oleh Sonic Labs?
A
Sonic Labs mengusulkan untuk membuat dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), perusahaan treasury, dan perusahaan baru di AS untuk meningkatkan permintaan institusional terhadap token S.
Q
Mengapa Sonic Labs merasa perlu untuk menerbitkan token S baru?
A
Sonic Labs merasa perlu menerbitkan token S baru karena mereka hanya memegang 3% dari alokasi token asli, yang membuat mereka berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dibandingkan pesaing yang mengontrol 50-90% dari pasokan mereka.
Q
Apa dampak dari penurunan jumlah deposit di Sonic?
A
Penurunan jumlah deposit di Sonic menunjukkan kurangnya kepercayaan dari komunitas setelah airdrop yang tidak memuaskan, yang menyebabkan kehilangan 64% dari total deposit.
Q
Siapa yang harus memberikan suara atas proposal ini?
A
Pemegang token S akan memiliki kesempatan untuk memberikan suara menerima atau menolak proposal tersebut.
Q
Apa kritik utama dari komunitas terhadap proposal Sonic Labs?
A
Kritik utama dari komunitas adalah bahwa proposal terasa terburu-buru dan tidak memiliki jaminan yang cukup, serta pilihan yang diajukan adalah semua atau tidak sama sekali.

Artikel Serupa

Ketika Perusahaan Crypto Jual Saham, Investor Ritel Mulai Jual Besar-besaranYahooFinance
Finansial
27 hari lalu
65 dibaca

Ketika Perusahaan Crypto Jual Saham, Investor Ritel Mulai Jual Besar-besaran

Sikap Baru SEC Dorong Deregulasi Kripto Buka Era Super-App KeuanganYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
152 dibaca

Sikap Baru SEC Dorong Deregulasi Kripto Buka Era Super-App Keuangan

Perang Pendapat Jim Chanos dan Michael Saylor soal Investasi Bitcoin MSTRYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
35 dibaca

Perang Pendapat Jim Chanos dan Michael Saylor soal Investasi Bitcoin MSTR

Tokenisasi Saham: Masa Depan Pasar Modal yang Lebih Cepat dan Tanpa PerantaraYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
12 dibaca

Tokenisasi Saham: Masa Depan Pasar Modal yang Lebih Cepat dan Tanpa Perantara

Mengapa Strategi Beli Kripto di Neraca Perusahaan Publik Jadi Tren Besar 2025YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
187 dibaca

Mengapa Strategi Beli Kripto di Neraca Perusahaan Publik Jadi Tren Besar 2025

Dari ICON ke SODAX: Transformasi Besar Meniti Era DeFi Tanpa Blockchain SendiriYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
275 dibaca

Dari ICON ke SODAX: Transformasi Besar Meniti Era DeFi Tanpa Blockchain Sendiri