Microrobot Pintar Berbentuk Kubus Otonom yang Bisa Berkomunikasi dengan Cahaya
Courtesy of InterestingEngineering

Microrobot Pintar Berbentuk Kubus Otonom yang Bisa Berkomunikasi dengan Cahaya

Mengembangkan microrobot otonom berukuran millimeter yang dapat berkomunikasi, bergerak, dan berkoordinasi secara mandiri menggunakan cahaya sebagai sumber daya dan media komunikasi untuk membuka potensi aplikasi di bidang medis, pemantauan lingkungan, dan robotika lunak.

23 Agt 2025, 02.00 WIB
200 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengembangan 'smartlets' menciptakan platform robotik mikroskopis yang dapat berkomunikasi dan beroperasi secara mandiri.
  • Penggunaan cahaya sebagai sumber daya dan alat komunikasi dalam robotik membuka cara baru untuk sistem robot terdistribusi.
  • Robot ini memiliki potensi aplikasi di bidang medis dan pemantauan lingkungan, serta kemungkinan untuk membentuk koloni robot yang lebih kompleks.
Chemnitz, Jerman - Para ilmuwan di Universitas Teknologi Chemnitz berhasil menciptakan microrobot pintar berukuran sekitar satu milimeter yang disebut smartlets. Smartlets ini dapat melipat diri menjadi kubus kecil menggunakan bahan fleksibel yang terinspirasi dari origami. Dengan desain ini, setiap kubus memiliki fungsi di bagian dalam dan luar yang mendukung berbagai teknologi, seperti sel surya dan chip mikroprosesor.
Berbeda dari microrobot sebelumnya yang memerlukan kendali eksternal besar, smartlets membawa sumber daya dan kontrol internal dengan menggunakan sel surya terintegrasi dan chip silikon kecil yang disebut lablets. Mereka juga dilengkapi dengan mikro-LED dan photodiode untuk berkomunikasi melalui cahaya, memungkinkan interaksi optik antar satuan microrobot secara langsung dan mandiri.
Smartlets bergerak dengan mesin yang menghasilkan gelembung, sehingga mereka bisa mengontrol naik dan turunnya di dalam air menggunakan gaya apung. Metode komunikasi dan daya menggunakan cahaya memungkinkan jaringan komunikasi nirkabel yang menghilangkan kebutuhan perangkat eksternal seperti antena dan kamera. Hal ini membuka kemungkinan untuk mengembangkan robot kolektif yang tersebar dan terintegrasi secara kompleks.
Para peneliti melihat potensi aplikasi cukup luas, terutama untuk bidang medis dan pemantauan lingkungan, termasuk memeriksa kualitas air dan prosedur diagnostik minimal invasif. Mereka juga tertarik untuk mengembangkan kemampuan sensor tambahan seperti sensor kimia dan akustik agar smartlets bisa lebih mandiri dan multifungsi di lingkungan cair yang kompleks.
Visi jangka panjangnya adalah menciptakan koloni robot yang dapat saling bekerjasama layaknya organisme digital, di mana setiap unit memiliki peran khusus seperti bergerak, mendeteksi, atau berkomunikasi. Dengan mengintegrasikan tenaga, logika, dan komunikasi ke dalam sistem kecil ini, mereka membuka jalan bagi robot cerdas yang dapat berorganisasi sendiri dalam skala mikro di berbagai habitat.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/smartlet-microrobots-use-solar-cells-and-optical-signaling-to-team-up-underwater

Analisis Kami

"Proyek ini menandai kemajuan signifikan dalam bidang microrobotik dengan mengintegrasikan sumber energi dan komunikasi dalam satu unit mikro. Namun, tantangan besar masih ada dalam hal peningkatan otonomi sensorik dan kemampuan adaptasi yang lebih kompleks agar dapat diaplikasikan secara praktis di dunia nyata."

Analisis Ahli

Prof. Oliver G. Schmidt
"Demonstrasi platform microrobotik yang sepenuhnya otonom dan dapat berinteraksi secara langsung menandai langkah baru dalam teknologi robotik mikro."
Dr. Vineeth Bandari
"Menggunakan cahaya sebagai energi dan media komunikasi membuka peluang besar untuk sistem robotik terdistribusi yang kompak dan scalable."
Prof. John McCaskill
"Konsep kecerdasan terdistribusi dan perangkat modular bisa meniru perilaku adaptif kolektif makhluk hidup, meski masih jauh dari kehidupan buatan sejati."

Prediksi Kami

Di masa depan, smartlets dapat berkembang menjadi koloni robot yang saling bekerja sama secara kompleks dan berfungsi seperti organisme digital dalam berbagai lingkungan cair, membentuk sistem adaptif yang mampu melaksanakan berbagai tugas di bidang kesehatan dan lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu 'smartlets' yang dikembangkan oleh Chemnitz University of Technology?
A
'Smartlets' adalah robot mikroskopis berukuran satu milimeter yang dapat berkomunikasi dan berkoordinasi di dalam air.
Q
Bagaimana cara 'smartlets' berkomunikasi satu sama lain?
A
'Smartlets' berkomunikasi satu sama lain melalui sinyal cahaya yang mereka kirimkan.
Q
Apa saja komponen yang terdapat dalam 'smartlets'?
A
'Smartlets' dilengkapi dengan sel surya, mikrochip silikon, LED mikro, dan photodiode untuk komunikasi optik.
Q
Apa tujuan dari pengembangan robot mikroskopis ini?
A
Tujuan dari pengembangan robot mikroskopis ini adalah untuk menciptakan platform robotik yang dapat beradaptasi dan berkolaborasi dalam berbagai aplikasi, termasuk medis dan pemantauan lingkungan.
Q
Siapa saja peneliti utama yang terlibat dalam proyek ini?
A
Peneliti utama yang terlibat dalam proyek ini termasuk Prof. Oliver G. Schmidt, Dr. Vineeth Bandari, Prof. John McCaskill, dan Dr. Yeji Lee.

Artikel Serupa

Robot Kolektif Berbentuk Bahan Pintar yang Dapat Berubah Bentuk dan Menyembuhkan DiriInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
240 dibaca

Robot Kolektif Berbentuk Bahan Pintar yang Dapat Berubah Bentuk dan Menyembuhkan Diri

Robot Kecil Berkolaborasi Mengubah Bentuk dan Sifat Fisik Seperti Jaringan HidupTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
164 dibaca

Robot Kecil Berkolaborasi Mengubah Bentuk dan Sifat Fisik Seperti Jaringan Hidup

Robot Kecil Bisa Berubah Bentuk dan Bekerja Sama Layaknya Jaringan TubuhTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
294 dibaca

Robot Kecil Bisa Berubah Bentuk dan Bekerja Sama Layaknya Jaringan Tubuh

AI dan Robot Mikro Renang Efisien untuk Terapi Medis Masa DepanInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
108 dibaca

AI dan Robot Mikro Renang Efisien untuk Terapi Medis Masa Depan

Robot Bawah Air Mini Cepat dan Senyap Terinspirasi Flatworm untuk EkologiInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
301 dibaca

Robot Bawah Air Mini Cepat dan Senyap Terinspirasi Flatworm untuk Ekologi

Robot Kecil yang Bisa Merakit Diri Menjadi Bahan Pintar seperti EmbrioInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
175 dibaca

Robot Kecil yang Bisa Merakit Diri Menjadi Bahan Pintar seperti Embrio