Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Robot kecil dapat berfungsi sebagai material pintar yang dapat beradaptasi.
- Penelitian ini menggabungkan prinsip biologi dengan teknologi robotika.
- Fluktuasi sinyal internal sangat penting untuk efisiensi dan fleksibilitas robot.
Peneliti dari UC Santa Barbara dan TU Dresden sedang mengembangkan pendekatan baru dalam robotika dengan menciptakan sekelompok robot kecil yang berfungsi seperti bahan pintar. Robot-robot ini berbentuk disk kecil yang mirip dengan keping hoki dan dapat menyusun diri menjadi berbagai bentuk, menyesuaikan sifat materialnya sesuai kebutuhan. Mereka terinspirasi oleh cara embrio berkembang, di mana jaringan embrio dapat mengubah bentuk dan sifatnya. Dengan menggunakan sinyal internal, robot-robot ini dapat bergerak dan mengubah bentuk tanpa perlu dorongan dari luar.
Robot-robot ini dilengkapi dengan sensor cahaya yang membantu mereka berkoordinasi dan bergerak bersama. Penelitian menunjukkan bahwa variasi dalam sinyal yang diterima robot sangat penting untuk membentuk struktur yang diperlukan. Dengan memanfaatkan fluktuasi sinyal ini, robot dapat mengubah bentuk dan kekuatannya dengan lebih efisien, menggunakan lebih sedikit energi. Temuan ini penting untuk merancang robot yang dapat beroperasi dengan daya terbatas.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan ini merupakan lompatan revolusioner dalam menggabungkan prinsip biologi dan robotika, membuka jalan bagi materi robotik yang benar-benar adaptif dan mandiri. Namun, tantangan terbesar ke depan adalah meningkatkan skala dan kompleksitas sistem ini agar dapat diaplikasikan secara praktis di dunia nyata.
--------------------
Analisis Ahli:
Elliot Hawkes: Pendekatan internal pada pengaturan bentuk robot memungkinkan sistem yang lebih efisien dan responsif, mengurangi ketergantungan pada bantuan eksternal dan membuka kemungkinan untuk material robotik yang benar-benar otonom.
Otger Campas: Memahami dan meniru transisi kekakuan pada jaringan embrio adalah kunci untuk menciptakan bahan baru yang dapat beradaptasi secara dinamis pada kebutuhan yang berbeda.
--------------------
What's Next: Di masa depan, kolektif robotik seperti ini dapat digunakan sebagai material cerdas dalam berbagai aplikasi seperti konstruksi adaptif, alat medis yang mampu berubah bentuk, atau robot yang dapat memperbaiki diri sendiri secara efisien.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/swarm-of-robots-acts-one-material
[1] https://interestingengineering.com/innovation/swarm-of-robots-acts-one-material
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diteliti oleh tim di UC Santa Barbara dan TU Dresden?A
Tim di UC Santa Barbara dan TU Dresden meneliti kolektif robot kecil yang berfungsi seperti material pintar.Q
Bagaimana robot-robot ini dapat mengubah bentuknya?A
Robot-robot ini dapat mengubah bentuknya dengan menggunakan sinyal internal dan gerakan motor yang terkoordinasi.Q
Apa inspirasi di balik penelitian ini?A
Penelitian ini terinspirasi oleh cara embrio mengembangkan bentuk fisiknya.Q
Apa yang dimaksud dengan transisi kekakuan dalam konteks penelitian ini?A
Transisi kekakuan merujuk pada kemampuan material untuk beralih antara keadaan padat dan cair, mirip dengan bagaimana sel-sel embrio berfungsi.Q
Mengapa fluktuasi sinyal penting dalam pengoperasian robot?A
Fluktuasi sinyal memungkinkan kolektif robot untuk mengubah bentuk dan kekuatan dengan lebih efisien, menggunakan lebih sedikit daya.Artikel Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
114 dibaca
Robot Swarm Meniru Lebah Bangun Struktur Kompleks Tanpa Rencana Pusat
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Robot Lengan Lunak Tanpa Kabel: Kendali Laser dan AI untuk Gerakan Fleksibel
Teknologi
3 bulan lalu
102 dibaca
Link-Bots: Robot Swarm Sederhana Tanpa Sensor yang Meniru Alam
Teknologi
3 bulan lalu
38 dibaca
Algoritma Baru CMU Ciptakan Struktur Mekanik Wearable dengan Kekakuan yang Bisa Diubah
Teknologi
3 bulan lalu
160 dibaca
Robot Lunak yang Bergerak Mandiri Tanpa Elektronik Kompleks Terinspirasi Dunia Alam
Teknologi
5 bulan lalu
152 dibaca
Robot Inovatif di Estonia Bisa Memintal Komponen Sendiri seperti Laba-laba
Teknologi
5 bulan lalu
213 dibaca