HasMorph: Robot Lunak Pintar yang Berkembang dan Berubah Bentuk dengan Histeresis
Courtesy of InterestingEngineering

HasMorph: Robot Lunak Pintar yang Berkembang dan Berubah Bentuk dengan Histeresis

Menghadirkan pendekatan baru dalam desain robot lunak yang memanfaatkan efek histeresis untuk menghasilkan gerakan yang kompleks dan adaptif dengan kontrol yang lebih sederhana, sehingga robot menjadi lebih ringan, murah, dan efisien. Pendekatan ini relevan untuk meningkatkan penggunaan robot lunak di bidang medis, industri, dan respons bencana.

08 Nov 2025, 03.33 WIB
300 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • HasMorph mengubah batasan mekanis menjadi keuntungan dalam robotika lunak.
  • Pendekatan baru ini memungkinkan robot untuk bergerak dan beradaptasi dengan cara yang lebih cerdas dan efisien.
  • Inovasi di bidang robotika lunak dapat membawa manfaat besar dalam aplikasi medis dan respons bencana.
Sheffield, Inggris - Sebuah tim dari Universitas Sheffield menemukan cara baru untuk menggerakkan robot lunak yang dapat berubah bentuk dan bahkan tumbuh dengan kontrol yang sangat baik. Mereka memanfaatkan efek histeresis, sebuah fenomena mekanik di mana gerakan terlambat setelah gaya yang diberikan, biasanya dianggap sebagai kelemahan dalam robotika. Dengan pendekatan baru bernama Hysteresis-Assisted Shape Morphing (HasMorph), robot ini dapat mengingat bentuk sebelumnya dan bergerak lebih kompleks tanpa motor tambahan.
Biasanya, robot perlu banyak motor dan aktuator untuk mencapai kelenturan dan ketangkasan yang tinggi, yang membuatnya berat dan sulit dikendalikan. Namun, metode HasMorph hanya menggunakan dua tendon untuk mengontrol banyak bagian robot, yang berarti robot bisa membuat miliaran bentuk berbeda dengan kontrol sederhana. Ini membuat robot lebih ringan, murah, dan hemat energi dibandingkan metode tradisional.
Selain itu, tim Sheffield juga membuat robot lunak yang bisa tumbuh dari ujungnya seperti tanaman, sehingga robot ini bisa bergerak maju, berbelok di sekitar rintangan, dan mengikuti jalurnya sendiri. Robot ini bahkan bisa menarik kembali bagian ujungnya, sesuatu yang sulit dilakukan dalam desain robot yang ada saat ini. Hal ini memungkinkan navigasi presisi di tempat sempit dan sulit diprediksi.
Keunggulan teknologi ini berpotensi besar di bidang medis, seperti membuat alat endoskopi yang lebih aman dan tanpa risiko merusak jaringan tubuh saat bergerak menuju organ dalam. Di bidang bencana, robot lunak bisa menyusup melalui reruntuhan untuk mencari korban tanpa memerlukan peralatan berat. Dalam industri, robot ini bisa digunakan untuk memeriksa pipa dan struktur yang sulit dijangkau.
Dengan mengubah kelemahan mekanik menjadi kekuatan, pendekatan HasMorph membuka babak baru dalam penelitian robot lunak. Kaisar teknologi robotik kini tidak lagi harus bertambah motor dan aktuator yang rumit, melainkan melalui rancangan yang lebih cerdas berdasar sifat material dan gerakan robot itu sendiri. Studi ini dipublikasikan di jurnal Science Advances.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/shape-shifting-soft-robots-sheffield-study

Analisis Ahli

Prof. Daniela Rus
"Pendekatan ini menarik karena mengoptimalkan sifat alami material yang sering dianggap sebagai gangguan dalam robotika, dan ini dapat memicu paradigma baru dalam desain robot lunak yang efisien."
Dr. Robert Shepherd
"Pemanfaatan histeresis dalam HasMorph menunjukkan pentingnya desain biomimetik yang mengintegrasikan mekanika dan kontrol secara lebih alami dan sederhana."

Analisis Kami

"Pendekatan HasMorph benar-benar merevolusi cara kita memandang desain robot lunak dengan berfokus pada kecerdasan material alih-alih kompleksitas mekanis. Ini membuka jalan bagi robot masa depan yang lebih efisien dan mampu beroperasi di lingkungan rumit tanpa banyak kebutuhan perangkat keras tambahan."

Prediksi Kami

Di masa depan, pendekatan HasMorph ini akan mempercepat pengembangan robot lunak yang lebih cerdas dan adaptif dengan sistem kontrol yang lebih sederhana, memungkinkan penerapan luas di bidang medis, industri, dan operasi penyelamatan bencana.