Ancaman Privasi dari Perangkat Pintar Halo 3C di Sekolah dan Rumah
Courtesy of Wired

Ancaman Privasi dari Perangkat Pintar Halo 3C di Sekolah dan Rumah

Artikel ini bertujuan mengungkap kerentanan pada perangkat Halo 3C dan menyoroti risiko pengawasan tersembunyi yang mungkin dilakukan melalui perangkat tersebut, serta mendorong pembaca untuk tidak begitu saja mempercayai perangkat IoT yang mengklaim demi keselamatan tanpa mempertanyakan privasi dan keamanan data.

08 Agt 2025, 20.00 WIB
50 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perangkat yang mengandung mikrofon dan terhubung ke internet dapat menjadi risiko privasi.
  • Penting untuk tidak mempercayai setiap perangkat IoT hanya karena mengklaim untuk keamanan.
  • Masyarakat perlu lebih waspada terhadap penggunaan teknologi pengawasan di lingkungan mereka.
Amerika Serikat - Halo 3C adalah perangkat pintar yang dirancang untuk mendeteksi asap dan vaping, termasuk kandungan THC, serta fitur tambahan seperti mikrofon yang mendengar kata kunci tertentu. Namun, perangkat ini ternyata memiliki banyak masalah keamanan yang dapat dimanfaatkan peretas untuk mengawasi audio secara sembunyi-sembunyi.
Dua peneliti keamanan, Vasquez-Garcia dan Nyx, berhasil membobol perangkat ini dengan mudah setelah menemukan kelemahan seperti tidak adanya pembatasan pada penebakan kata sandi dan kunci enkripsi firmware yang tersedia secara publik. Akibatnya, mereka bisa mengambil alih perangkat dan melakukan berbagai manipulasi.
Motorola sudah berusaha menambal celah keamanan dengan pembaruan firmware, tetapi para peneliti menilai inti persoalan tetap pada penggunaan mikrofon tanpa pengawasan yang jelas, terutama di lingkungan sensitif seperti sekolah dan perumahan publik yang memicu kekhawatiran pelanggaran privasi.
Perangkat ini dipromosikan untuk meningkatkan keselamatan dengan mendeteksi agresi, kebakaran, dan insiden lain, tetapi kenyataannya dapat disalahgunakan sebagai alat pengawasan yang invasif. Hal ini mengundang pertanyaan tentang etika dan perlindungan privasi bagi pelajar dan penghuni rumah yang dipantau.
Kesimpulannya, meskipun teknologi seperti Halo 3C menawarkan manfaat, masyarakat perlu waspada dan tidak sembarangan memberi kepercayaan pada perangkat IoT yang mengklaim aman, karena risiko pengawasan dan pelanggaran privasi sangat nyata dan perlu regulasi serta pengawasan lebih ketat.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/school-bathroom-vape-detector-audio-bug/

Analisis Kami

"Keberadaan mikrofon tersembunyi dalam perangkat yang seharusnya hanya detektor asap menunjukkan betapa pentingnya pengawasan ketat terhadap produk IoT yang dipasang di lingkungan sensitif seperti sekolah dan rumah. Meskipun patch keamanan dapat memperbaiki kerentanan teknis, masalah etik dan privasi dasar tetap tidak teratasi tanpa transparansi dan pengawasan eksternal yang lebih baik."

Analisis Ahli

Bruce Schneier
"Perangkat IoT dengan mikrofon yang dapat diretas menunjukkan risiko serius bagi privasi individu dan keamanan jaringan. Pembuat perangkat harus mengintegrasikan prinsip keamanan sejak desain dan transparansi menjadi kunci untuk mencegah pengawasan yang tidak sah."

Prediksi Kami

Di masa depan, penggunaan perangkat pengawas berbasis IoT seperti Halo 3C akan semakin umum di ruang publik dan perumahan, namun kekhawatiran privasi dan potensi penyalahgunaan akan memicu regulasi lebih ketat dan perlawanan dari kalangan masyarakat dan pakar keamanan siber.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Halo 3C?
A
Halo 3C adalah perangkat deteksi asap dan vaping yang cerdas yang dikembangkan oleh Motorola.
Q
Siapa yang menemukan kerentanan dalam Halo 3C?
A
Vasquez-Garcia dan hacker yang bernama Nyx menemukan kerentanan dalam Halo 3C.
Q
Apa saja fitur dari Halo 3C?
A
Halo 3C memiliki fitur untuk mendeteksi asap, vaping, serta mendengarkan kata kunci tertentu dan suara agresi.
Q
Mengapa pengguna merasa khawatir tentang perangkat ini?
A
Pengguna merasa khawatir karena perangkat ini dilengkapi mikrofon yang dapat digunakan untuk pengawasan tanpa sepengetahuan mereka.
Q
Apa yang dilakukan Motorola untuk mengatasi masalah keamanan ini?
A
Motorola telah mengembangkan pembaruan firmware untuk mengatasi masalah keamanan yang ditemukan.

Artikel Serupa

Bahaya Serangan AI Gemini: Rumah Pintar Bisa Dikendalikan Hacker Lewat KalenderWired
Teknologi
20 hari lalu
36 dibaca

Bahaya Serangan AI Gemini: Rumah Pintar Bisa Dikendalikan Hacker Lewat Kalender

Bahaya Malware Massistant: Alat Ekstraksi Data dari Ponsel di ChinaTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
101 dibaca

Bahaya Malware Massistant: Alat Ekstraksi Data dari Ponsel di China

Bahaya Mikrofon Laptop Bocorkan Suara Lewat Sinyal Radio RahasiaInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
43 dibaca

Bahaya Mikrofon Laptop Bocorkan Suara Lewat Sinyal Radio Rahasia

Bahaya Celah Keamanan AirPlay Apple: Perangkat Anda Bisa Jadi Pintu Masuk HackerWired
Teknologi
3 bulan lalu
82 dibaca

Bahaya Celah Keamanan AirPlay Apple: Perangkat Anda Bisa Jadi Pintu Masuk Hacker

Bahaya Data Mobil Terhubung: Privasi dan Pengawasan Polisi MeningkatWired
Teknologi
4 bulan lalu
74 dibaca

Bahaya Data Mobil Terhubung: Privasi dan Pengawasan Polisi Meningkat

Ancaman Serius: Drone Mainan Kini Bisa Jadi Senjata Mematikan MurahWired
Teknologi
5 bulan lalu
98 dibaca

Ancaman Serius: Drone Mainan Kini Bisa Jadi Senjata Mematikan Murah