Courtesy of YahooFinance

Apakah Siklus Empat Tahun Bitcoin Masih Berlaku di Era ETF dan Investor Institusi?

Menganalisis apakah Bitcoin akan tetap mengikuti siklus empat tahunnya yang tradisional dalam harga atau sudah berubah seiring masuknya investor institusi dan regulasi baru yang mendukung, serta apa dampaknya bagi pasar kripto di masa depan.

23 Agt 2025, 20.01 WIB

22 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin mengalami lonjakan harga yang signifikan setelah persetujuan ETF.
Investor institusi kini lebih terlibat, yang dapat mempengaruhi stabilitas pasar.
Analisis menunjukkan bahwa pola harga Bitcoin mungkin tidak mengikuti siklus empat tahunan seperti sebelumnya.

global, Amerika Serikat - Bitcoin selama ini dikenal dengan pola siklus empat tahun di mana harga biasanya naik ke puncak setelah pengurangan pasokan baru melalui halving, kemudian turun drastis. Namun, tahun ini Bitcoin berhasil mencapai harga tertinggi sebelum halving yang tidak biasa, didorong oleh persetujuan ETF Bitcoin pertama di Amerika Serikat. Hal ini membuka akses modal besar dari investor institusi ke pasar kripto.

Masuknya investor besar seperti Harvard University dan Goldman Sachs melalui ETF membuat pasar Bitcoin menjadi lebih matang dan harga lebih stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya yang banyak didominasi oleh investor ritel. Ini menimbulkan pertanyaan apakah pola siklus empat tahun yang sudah terkenal itu masih relevan atau sudah berubah.

Beberapa analis mengatakan bahwa pengaruh halving terhadap harga Bitcoin kini semakin berkurang, sementara faktor eksternal seperti kondisi makroekonomi global dan permintaan pasar menjadi faktor utama penentu arah harga. Bitcoin pun sudah semakin terhubung dengan pasar keuangan tradisional, menjadikannya aset yang lebih kompleks.

Namun, laporan terbaru dan beberapa pengamat tetap melihat tanda-tanda siklus lama masih berlangsung, seperti realisasi keuntungan para pemegang jangka panjang yang serupa dengan fase euphoric di masa lalu. Ada kekhawatiran bahwa modal masuk ke Bitcoin mulai menunjukkan kejenuhan sehingga bisa menjadi tanda pasar memasuki fase koreksi.

Secara keseluruhan, meski ada perbedaan dan faktor baru di pasar Bitcoin, sejarah siklus kripto seringkali berulang. Investor disarankan tetap waspada karena volatilitas tinggi masih menjadi karakter khas kripto, dan pola harga yang berubah bisa menimbulkan risiko penurunan signifikan setelah puncak harga tercapai.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoins-4-cycle-over-why-130103242.html

Analisis Kami

"Masuknya modal institusi dan persetujuan ETF memang memberikan fondasi yang lebih stabil bagi Bitcoin, namun pasar kripto tetap sangat dipengaruhi oleh sentimen ritel dan faktor eksternal yang membuat volatilitas tinggi masih sulit dihindari. Oleh karena itu, klaim bahwa siklus empat tahun tidak berlaku lagi harus dilihat dengan hati-hati karena sejarah dan data sebelumnya selalu menunjukkan pola pengulangan dalam kripto."

Analisis Ahli

Eric Balchunas

"ETF membawa investor yang lebih stabil yang dapat mengurangi volatilitas Bitcoin dibanding siklus tradisional sebelumnya."

André Dragosch

"Halving memiliki efek yang semakin menurun, sementara faktor makroekonomi dan permintaan pasar menjadi kunci utama penggerak harga Bitcoin."

Nick Hansen

"Pasar kripto selalu membuktikan bahwa meskipun kita berpikir ini berbeda, pada akhirnya siklus lama selalu berulang kembali."

Prediksi Kami

Meski ada perubahan dalam dinamika pasar dan masuknya modal institusi, Bitcoin kemungkinan akan tetap mengalami fluktuasi signifikan dan potensi penurunan besar setelah mencapai puncak, namun pola siklus tradisionalnya bisa menjadi kurang pasti.