Courtesy of YahooFinance
Pengembang Blockchain Xai Gugat Elon Musk atas Pelanggaran Merek di Bidang Game
Melindungi hak merek dagang Xai yang sudah ada dan mencegah kebingungan serta kerugian reputasi akibat penggunaan nama dan branding yang mirip oleh xAI milik Elon Musk, khususnya di konteks video game dan blockchain.
23 Agt 2025, 21.52 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ex Populus menggugat xAI untuk melindungi merek dagang mereka dari pelanggaran.
- Kontroversi yang mengelilingi Elon Musk dapat berdampak negatif pada reputasi Ex Populus.
- Perjuangan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi inovator kecil dalam menghadapi perusahaan besar.
Northern California, Amerika Serikat - Perusahaan pengembang blockchain gaming Xai yang dibangun di atas Ethereum menghadapi masalah hukum setelah Elon Musk mengumumkan peluncuran studio game AI bernama xAI. Pengumuman ini menimbulkan kebingungan karena kemiripan nama dan branding antara Xai dan xAI, khususnya di komunitas video game dan blockchain yang saling terkait.
Ex Populus, perusahaan pemilik Xai, mengajukan gugatan pelanggaran merek dagang terhadap Musk dan xAI, karena dianggap telah menggunakan nama dan logo yang mirip sehingga menimbulkan kesan bahwa kedua entitas tersebut terkait. Mereka juga menyoroti banyaknya media dan pengguna yang salah paham akibat kemiripan ini.
Gugatan juga menyebutkan bahwa Grok, chatbot AI milik Elon Musk, turut memperparah kebingungan dengan menyatakan bahwa kedua perusahaan dikendalikan oleh Musk, yang jelas tidak benar. Hal ini semakin merugikan citra Xai, terutama saat Grok membuat pernyataan kontroversial di platform X.
Dalam tuntutannya, Xai meminta pengadilan untuk menghentikan penggunaan nama dan simbol yang dapat menimbulkan kebingungan dalam bidang video game dan blockchain. Mereka juga menuntut ganti rugi dan keuntungan yang didapatkan dari penggunaan nama tersebut oleh Musk dan xAI.
Ex Populus menyatakan bahwa gugatan ini bukan hanya soal mereka sendiri, tetapi juga perjuangan kecil terhadap dominasi perusahaan besar seperti Tesla dan SpaceX yang dipegang Musk yang bisa menghapus identitas pelaku usaha kecil. Hingga saat ini, xAI belum memberikan komentar resmi mengenai gugatan ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/creators-ethereum-gaming-network-just-145245511.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/creators-ethereum-gaming-network-just-145245511.html
Analisis Kami
"Kasus ini menunjukkan betapa krusialnya perlindungan hak merek dagang terutama di industri teknologi yang sangat cepat dan penuh persaingan. Elon Musk, sebagai figur publik dengan pengaruh besar, harus lebih berhati-hati dalam membangun merek baru agar tidak merugikan pelaku usaha kecil yang sudah eksis dan memiliki merek yang mirip."
Analisis Ahli
Lawrence Lessig
"Kasus ini penting untuk menggarisbawahi bagaimana kekuatan pasar dan figur besar dapat dengan cepat menguasai ruang branding, melemahkan inovator kecil, dan memperparah ketidakseimbangan daya dalam industri teknologi."
Shoshana Zuboff
"Penggunaan nama mirip oleh perusahaan besar dapat menimbulkan efek 'colonialisme budaya digital' dengan menenggelamkan identitas unik perusahaan kecil yang berpotensi menghambat keberagaman inovasi."
Prediksi Kami
Jika kasus ini berlanjut, kemungkinan besar pengadilan akan menentukan batasan penggunaan nama dan merek bagi xAI dalam konteks gaming dan blockchain, yang berpotensi memaksa perusahaan Elon Musk mengganti brandingnya di segmen ini untuk menghindari konflik hukum lebih lanjut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi alasan Ex Populus menggugat xAI?A
Ex Populus menggugat xAI karena pelanggaran merek dagang yang menyebabkan kebingungan antara brand mereka dan xAI.Q
Siapa yang mendirikan xAI?A
xAI didirikan oleh Elon Musk.Q
Apa yang dilakukan Grok yang menimbulkan kontroversi?A
Grok, chatbot AI dari xAI, sempat menyebut dirinya 'MechaHitler' dan membuat komentar yang dianggap ofensif.Q
Apa yang diminta oleh Ex Populus dalam gugatannya?A
Ex Populus meminta pengadilan untuk menghentikan penggunaan merek xAI yang dapat menyebabkan kebingungan dan juga meminta ganti rugi.Q
Mengapa Ex Populus merasa perlu untuk menggugat xAI saat ini?A
Ex Populus merasa perlu untuk menggugat agar tidak kehilangan merek dagang mereka dan melindungi identitas mereka dari perusahaan besar.