Courtesy of SCMP
Sanksi AS Memaksa China Mandiri, Jadi Contoh Energi Nuklir Global
Menunjukkan bagaimana sanksi AS yang ketat terhadap industri nuklir China justru memaksa Beijing menjadi mandiri secara teknologi dan produksi, sehingga menjadi contoh efisiensi dalam pengembangan nuklir, sekaligus memperingatkan bahwa isolasi bisa menghambat kemajuan energi nuklir di Barat.
24 Agt 2025, 21.03 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sanksi AS terhadap China telah mendorong pengembangan industri nuklir yang mandiri di China.
- Kemajuan teknologi nuklir China menjadi tolok ukur yang sulit dicapai bagi negara-negara Barat.
- Pentingnya kolaborasi global dalam industri nuklir untuk mengatasi tantangan dan berbagi pengetahuan.
London, Inggris; Beijing, Republik Rakyat Tiongkok - Washington memberlakukan sanksi ketat terhadap perusahaan tenaga nuklir China, China General Nuclear Power Group (CGN), karena kekhawatiran terkait keamanan nasional. Sanksi ini termasuk blacklist sejak 2019 dan larangan atas lisensi peralatan yang membuat China sulit mengakses teknologi nuklir dari luar.
Meski diberi sanksi, China berhasil mengubah tantangan ini menjadi peluang untuk mengembangkan keahlian dan produksi dalam negeri. Hasilnya, mereka berhasil menciptakan ekosistem energi nuklir yang mandiri dan efisien, dengan kapasitas produksi peralatan yang hampir seluruhnya berasal dari dalam negeri.
Sama Bilbao y León, direktur World Nuclear Association, yang mengunjungi fasilitas nuklir China, terkesan dengan kemampuan dan skala industri nuklir China yang sangat maju. Ia menyebut kemajuan ini sebagai hasil yang ‘luar biasa’ yang terjadi meskipun ada tekanan internasional.
Di sisi lain, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa saat ini mengalami kesulitan dalam pengembangan energi nuklir, dengan menghadapi masalah seperti keterlambatan proyek dan rantai pasok yang rapuh. Hal ini membuat dunia Barat kesulitan mengejar ketertinggalan teknologi nuklir dibandingkan China.
Menurut Bilbao y León, solusi terbaik untuk mempercepat kemajuan energi nuklir adalah dengan mengedepankan kerja sama global di antara negara-negara, agar bisa saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik, bukan dengan menerapkan isolasi dan sanksi yang justru menghambat perkembangan teknologi.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3322757/how-us-nuclear-sanctions-china-backfired?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3322757/how-us-nuclear-sanctions-china-backfired?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Kami
"Sanksi yang dijatuhkan AS terhadap China di sektor nuklir tampaknya justru menjadi boomerang karena memicu inovasi dan kemandirian teknologi di China. Saya melihat bahwa pendekatan isolasi seperti ini kurang efektif dan justru memperkuat rival geopolitik, sehingga kolaborasi internasional tetap menjadi kunci utama bagi kemajuan teknologi nuklir global."
Analisis Ahli
Sama Bilbao y León
"Industri nuklir adalah bidang global yang sangat kompleks dan seharusnya didasarkan pada kerja sama antar negara untuk berbagi praktik terbaik dan pengalaman guna mempercepat pengembangan pasokan nuklir yang aman dan efisien."
Prediksi Kami
China akan terus memperkuat posisi dominannya dalam industri energi nuklir global, sementara negara Barat mungkin akan mengalami kesulitan serius untuk mengejar ketertinggalan jika sanksi dan isolasi terus berlanjut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat Sama Bilbao y León terkesan saat mengunjungi fasilitas nuklir di China?A
Sama Bilbao y León terkesan dengan kemampuan dan skala industri nuklir China yang luar biasa.Q
Bagaimana sanksi AS mempengaruhi industri nuklir China?A
Sanksi AS mendorong China untuk mengembangkan ekosistem nuklir yang mandiri dan efisien.Q
Apa yang dicapai China dalam bidang nuklir meskipun ada sanksi?A
China telah mencapai produksi peralatan nuklir domestik secara hampir total dan peluncuran reaktor dengan cepat.Q
Mengapa kolaborasi global dianggap penting dalam industri nuklir?A
Kolaborasi global penting untuk berbagi praktik terbaik dan pembelajaran dalam industri nuklir.Q
Apa tantangan yang dihadapi AS dan Eropa dalam pengembangan energi nuklir mereka?A
AS dan Eropa menghadapi keterlambatan biaya tinggi dan rantai pasokan yang terhambat dalam ekspansi nuklir mereka.