Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Tembus Rekor Tapi Aktivitas Di Blockchain Justru Meredup, Penambang Beralih ke AI

Menjelaskan perubahan struktural dalam ekosistem Bitcoin yang menggeser fokus dari aktivitas onchain ke investasi dan pendapatan dari sektor lain seperti AI, serta dampaknya pada para penambang dan pasar saham terkait.

25 Agt 2025, 07.50 WIB

95 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Permintaan on-chain Bitcoin telah menurun, sementara harga masih meningkat berkat inflow dari ETF.
Perusahaan penambangan Bitcoin harus mendiversifikasi untuk bertahan di pasar yang sulit.
Analisis dari Galaxy Research menunjukkan perubahan struktural dalam cara Bitcoin diperdagangkan dan demand di pasar.

Jackson Hole, Amerika Serikat - Harga Bitcoin masih bertahan di level tinggi mendekati 113 ribu dolar, namun aktivitas transaksi di blockchain justru sangat menurun drastis. Data dari Glassnode menunjukkan bahwa biaya transaksi Bitcoin turun ke tingkat yang paling rendah dalam sepuluh tahun terakhir, yang berbeda dari pola siklus kenaikan harga sebelumnya.

Biasanya saat harga Bitcoin naik, biaya transaksi juga meningkat karena banyak orang bersaing untuk mengakses ruang blok. Namun, tahun ini grafik biaya tetap datar walaupun harga Bitcoin melambung tinggi, yang menunjukkan permintaan onchain sudah tidak lagi menjadi faktor penggerak utama harga.

Galaxy Research melaporkan bahwa sebagian besar transaksi Bitcoin kini terjadi melalui spot ETF dan kustodian yang menyimpan lebih dari 1,3 juta BTC. Koin-koin yang disimpan dalam bentuk ini jarang sekali dipindahkan kembali ke jaringan blockchain secara langsung.

Sementara itu, para penambang Bitcoin menghadapi tekanan besar karena pendapatan dari biaya transaksi hanya kurang dari 1% dari pendapatan total pada Juli 2024. Banyak penambang yang mulai mencari pendapatan baru dengan mendiversifikasi bisnisnya ke sektor AI dan hosting data center berteknologi tinggi.

Pergeseran ini juga tercermin di pasar modal, di mana ETF mining Bitcoin yang mengadopsi diversifikasi bisnis justru mencatat kenaikan signifikan meskipun harga Bitcoin turun. Ini menunjukkan bahwa masa depan penambangan Bitcoin lebih cerah jika mereka fokus pada teknologi baru seperti AI dibandingkan mining tradisional.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-bitcoin-etfs-005034425.html

Analisis Kami

"Fenomena ini menandai pergeseran besar dalam ekosistem Bitcoin, di mana nilai sebenarnya sekarang lebih dipengaruhi oleh investasi institusional daripada aktivitas pengguna biasa. Penambang harus cepat beradaptasi atau menghadapi risiko kehilangan profitabilitas karena model pendapatan lama sudah tidak memadai lagi."

Analisis Ahli

Rittenhouse Research

"Galaxy Digital yang keluar dari bisnis mining sepenuhnya bisa menjadi model baru yang akan diikuti oleh sektor mining ke depan."

Prediksi Kami

Jika tren biaya transaksi rendah dan dominasi kustodian terus berlangsung, penambang Bitcoin akan semakin jauh meninggalkan mining tradisional dan berfokus pada pengembangan teknologi AI dan layanan data center.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada biaya transaksi Bitcoin saat ini?

Biaya transaksi Bitcoin telah turun lebih dari 80% sejak April 2024, mendekati level terendah dalam satu dekade.

Mengapa permintaan on-chain Bitcoin dianggap menurun?

Permintaan on-chain Bitcoin menurun karena banyak BTC saat ini disimpan dalam ETF dan tidak bertransaksi di jaringan.

Apa dampak dari ETF terhadap pasar Bitcoin?

ETF memberikan eksposur kepada investor tanpa memerlukan transaksi langsung di blockchain, yang memperlambat permintaan on-chain.

Bagaimana kinerja perusahaan penambangan Bitcoin di pasar saat ini?

Perusahaan penambangan Bitcoin mengalami tekanan profitabilitas karena biaya listrik dan devaluasi peralatan, serta rendahnya pendapatan dari biaya transaksi.

Apa yang dilakukan Galaxy Research dalam analisis pasar cryptocurrency?

Galaxy Research melakukan analisis mendalam terhadap tren pasar dan memberikan laporan untuk membantu investor memahami dinamika cryptocurrency.