Courtesy of InterestingEngineering

Potensi Besar Limbah Tambang AS untuk Mendukung Mineral Kritis dan Kendaraan Listrik

Menunjukkan potensi besar dalam memulihkan mineral penting dari limbah tambang yang ada di Amerika Serikat untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan mendukung teknologi rendah karbon.

25 Agt 2025, 19.50 WIB

220 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ada potensi besar untuk memulihkan mineral kritis dari limbah pertambangan yang saat ini dianggap sebagai sampah.
Pemulihan hanya 1% dari material sampingan dapat secara signifikan mengurangi ketergantungan pada impor mineral.
Tantangan dalam industri pertambangan mencakup kebutuhan untuk inovasi dan dukungan kebijakan untuk memaksimalkan potensi pemulihan mineral.

Amerika Serikat - Sebuah studi baru menemukan bahwa Amerika Serikat memiliki cadangan besar mineral penting yang tersembunyi di limbah tambang di dalam negeri. Bahan-bahan ini selama ini dianggap sampah, tetapi ternyata mengandung mineral seperti lithium dan mangan yang sangat penting untuk kendaraan listrik dan teknologi hijau lainnya.

Peneliti memperkirakan limbah tambang satu tahun saja cukup menyediakan lithium untuk 10 juta kendaraan listrik dan mangan untuk 99 juta, jumlah yang jauh lebih besar dari permintaan dan impor saat ini. Ini menunjukkan bahwa AS sebenarnya bisa jauh mengurangi ketergantungannya pada ekspor mineral dari negara lain.

Strategi yang diusulkan adalah mengoptimalkan tambang yang sudah ada dengan menambah fasilitas pengolahan produk sampingan mineral. Ini bisa dilakukan tanpa perlu investasi besar untuk membuka tambang baru dan mempercepat waktu produksi mineral penting.

Meski menjanjikan, ada tantangan besar seperti penggunaan air yang tinggi dalam proses tambang, biaya produksi, dan perubahan kebijakan yang dibutuhkan agar produsen tambang mau mengambil risiko investasi. Pemerintah AS sudah mulai memberikan dukungan tetapi ada pula pemotongan dana yang dapat menghambat kemajuan.

Secara keseluruhan, strategi ini menunjukkan arah baru pengelolaan sumber daya mineral di AS yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan dukungan teknologi dan kebijakan yang tepat, pemulihan mineral dari limbah tambang dapat menjadi solusi penting untuk masa depan energi bersih.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/us-mines-critical-minerals

Analisis Kami

"Pendekatan memanfaatkan limbah tambang untuk mendapatkan mineral kritis adalah strategi cerdas yang dapat mempercepat ketahanan sumber daya tanpa harus membuka tambang baru yang mahal dan berdampak lingkungan besar. Namun, tanpa insentif kebijakan yang jelas dan teknologi efisien, banyak perusahaan tambang akan ragu mengambil risiko investasi dalam memulihkan produk sampingan ini."

Analisis Ahli

Elizabeth Holley

"Memulihkan mineral dari limbah adalah cara tercepat dan paling praktis untuk meningkatkan produksi mineral kritis di AS."

Hamidreza Samouei

"Penelitian ini sangat berharga namun butuh pendekatan multipronged termasuk pengelolaan air dan kebijakan yang lebih kuat agar berhasil."

Isabel Barton

"Shift berpikir dari memfokuskan pada satu komoditas ke mendayagunakan seluruh kandungan batuan adalah langkah penting, namun ekonomi menjadi faktor penentu utama."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, industri tambang AS kemungkinan akan mulai mengimplementasikan teknologi pemulihan mineral produk sampingan untuk mempercepat produksi mineral kritis domestik, namun keberhasilan akan sangat bergantung pada dukungan kebijakan dan solusi terhadap tantangan biaya dan lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Apa potensi pemulihan mineral dari limbah pertambangan di Amerika Serikat?

Studi menunjukkan bahwa satu tahun limbah pertambangan di AS dapat menghasilkan cukup lithium untuk menggerakkan 10 juta kendaraan listrik dan cukup mangan untuk 99 juta kendaraan.

Siapa penulis utama dari studi ini dan apa latar belakangnya?

Penulis utama adalah Elizabeth Holley, seorang profesor teknik pertambangan di Colorado School of Mines.

Mengapa pemulihan mineral kritis menjadi penting saat ini?

Pemulihan mineral kritis penting karena ketergantungan AS pada impor mineral dari negara-negara asing yang tidak bersahabat dan untuk mendukung teknologi rendah karbon.

Apa tantangan yang dihadapi dalam pemulihan mineral dari limbah?

Tantangan termasuk penggunaan air yang besar oleh pertambangan dan dorongan kebijakan untuk membuat pemulihan menjadi ekonomis.

Apa langkah selanjutnya yang diusulkan oleh penulis untuk mengimplementasikan temuan penelitian ini?

Langkah selanjutnya adalah mengembangkan rencana spesifik untuk setiap tambang berdasarkan potensi pemulihan mineral yang ditemukan.