Courtesy of TechCrunch
Amazon dan Adept: Strategi Reverse Acqui-Hire Memajukan Pengembangan AI Canggih
Memberikan pemahaman tentang tren reverse acqui-hire di dunia teknologi dan alasan di balik keputusan pendiri Adept bergabung dengan Amazon dalam upaya mengembangkan kecerdasan buatan tingkat lanjut.
24 Agt 2025, 03.01 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kesepakatan reverse acqui-hire memungkinkan perusahaan besar untuk mengakuisisi talent dan teknologi tanpa akuisisi penuh.
- David Luan berfokus pada riset AGI yang memerlukan sumber daya besar, yang tidak dapat dicapai dengan startup kecil.
- Amazon AGI Lab dipimpin oleh inovator yang memiliki visi untuk memecahkan tantangan penting dalam kecerdasan buatan.
Seattle, Amerika Serikat - Amazon melakukan langkah unik dengan merekrut pendiri startup AI bernama Adept melalui strategi reverse acqui-hire. Ini berarti Amazon tidak membeli startup tersebut secara utuh, tetapi mengakuisisi talenta dan teknologi mereka dengan cara yang berbeda.
David Luan, pendiri Adept, kini memimpin laboratorium baru Amazon yang fokus mengembangkan kecerdasan buatan tingkat lanjut atau Artificial General Intelligence (AGI). Ia memilih bergabung ke Amazon daripada mengembangkan startup-nya menjadi perusahaan kecil yang hanya memproduksi model AI kecil-kecilan.
Luan menjelaskan bahwa mengembangkan AGI membutuhkan sumber daya komputasi yang sangat besar, mencapai puluhan miliar dolar untuk membangun cluster komputer super canggih. Hal ini menjadi alasan utama dia memilih perusahaan besar seperti Amazon.
Amazon sendiri melihat strategi reverse acqui-hire ini sebagai hal yang masuk akal untuk mengumpulkan talenta dan sumber daya komputasi yang besar secara bersamaan. Ini merupakan tren baru di industri teknologi dalam mengakselerasi riset AI.
Ke depan, pendekatan seperti ini berpotensi menjadi model baru dalam pengembangan teknologi AI, di mana kolaborasi dan sumber daya massif menjadi kunci utama agar terobosan AGI bisa tercapai.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/08/23/amazon-agi-labs-chief-defends-his-reverse-acquihire/
[1] https://techcrunch.com/2025/08/23/amazon-agi-labs-chief-defends-his-reverse-acquihire/
Analisis Kami
"Pendekatan reverse acqui-hire ini menunjukkan pemahaman yang matang dari sisi bisnis dan teknologi bahwa ekosistem AI memerlukan kolaborasi besar dan investasi infrastruktur komputasi. Amazon dengan sumber dayanya mampu menyediakan lingkungan yang tepat untuk penelitian AI maju, yang sulit dicapai startup kecil secara mandiri."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Strategi menggabungkan talenta dan teknologi melalui reverse acqui-hire dapat menjadi katalis penting untuk mempercepat inovasi AI skala besar."
Fei-Fei Li
"Fokus riset pada masalah AGI yang membutuhkan komputasi besar jelas memerlukan dukungan perusahaan besar yang mampu menyediakan sumber daya tersebut secara berkelanjutan."
Prediksi Kami
Pada masa depan, tren reverse acqui-hire mungkin akan semakin banyak dilakukan oleh perusahaan teknologi besar sebagai strategi efektif untuk mendapatkan talenta dan teknologi AI mutakhir tanpa perlu mengakuisisi startup secara penuh.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan reverse acqui-hire?A
Reverse acqui-hire adalah kesepakatan di mana perusahaan besar merekrut anggota tim kunci dari startup dan melisensikan teknologinya, tanpa mengakuisisi startup tersebut secara langsung.Q
Siapa David Luan dan perannya di Amazon?A
David Luan adalah pendiri dan mantan CEO Adept yang sekarang menjabat sebagai kepala Amazon AGI Lab.Q
Mengapa Luan memilih untuk meninggalkan Adept?A
Luan meninggalkan Adept karena ia ingin fokus pada riset yang lebih besar dan tidak tertarik membuat Adept menjadi perusahaan enterprise dengan model kecil.Q
Apa tujuan dari Amazon AGI Lab?A
Tujuan Amazon AGI Lab adalah untuk menyelesaikan masalah-masalah penting dalam pengembangan kecerdasan buatan umum (AGI).Q
Apa tantangan utama dalam riset AGI menurut Luan?A
Tantangan utama dalam riset AGI menurut Luan adalah empat masalah riset penting yang memerlukan cluster dengan biaya miliaran dolar untuk dipecahkan.