OpenAI akan membuka kantor di Singapura, Paris, dan Brussels untuk memfasilitasi ekspansi global.

OpenAI, perusahaan yang membuat ChatGPT, mengumumkan bahwa mereka akan membuka kantor baru di beberapa kota seperti New York, Seattle, Paris, Brussels, dan Singapura. Ini adalah bagian dari upaya ekspansi global mereka setelah mendapatkan dana sebesar Rp 105.25 triliun ($6,4 miliar) . Oliver Jay, yang sebelumnya bekerja di Asana dan Dropbox, diangkat sebagai direktur untuk mengawasi operasi internasional. Kantor di Singapura akan dibuka akhir tahun ini dan akan membantu pelanggan di kawasan Asia Pasifik. Singapura merupakan salah satu negara dengan pengguna ChatGPT terbanyak di dunia, dan jumlah pengguna aktif mingguan di sana telah meningkat dua kali lipat sejak awal tahun. OpenAI juga bekerja sama dengan AI Singapore untuk memperluas akses teknologi AI di Asia Tenggara. CEO OpenAI, Sam Altman, menyatakan bahwa Singapura memiliki potensi besar dalam bidang kecerdasan buatan dan mereka sangat antusias untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan ekosistem AI di negara tersebut.