Courtesy of YahooFinance

Likuidasi Besar Pasar Kripto Picu Volatilitas Ekstrem Bitcoin dan Ether

Memberikan gambaran tentang koreksi pasar kripto yang menyebabkan likuidasi besar dan dampaknya pada volatilitas serta posisi trader, terutama untuk membantu pembaca memahami risiko dan dinamika pasar terkini.

26 Agt 2025, 13.16 WIB

60 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar kripto mengalami likuidasi besar-besaran, terutama di Ethereum dan Bitcoin.
Volatilitas meningkat secara signifikan setelah likuidasi, menunjukkan ketidakpastian di pasar.
Trader bersiap menghadapi lebih banyak pergerakan harga yang tidak menentu menjelang data ekonomi penting.

New York, Amerika Serikat - Pasar kripto mengalami tekanan besar awal minggu ini, dengan likuidasi mencapai hampir 900 juta dolar AS. Koreksi tajam terjadi pada aset utama seperti Bitcoin dan Ether, menyebabkan banyak posisi long yang terlalu berleveraged terpaksa ditutup paksa. Ether menjadi yang paling terdampak dengan likuidasi sebesar 320 juta dolar AS, sementara Bitcoin mengalami 277 juta dolar AS dalam forced unwinds.

Volatilitas di pasar terus meningkat secara signifikan. Volatilitas harian Bitcoin melonjak dari 15% menjadi 38%, sedangkan Ether bahkan menunjukkan lonjakan dari 41% ke 70%. Kenaikan ini mencerminkan bahwa trader menganggap Ether sebagai aset yang lebih rentan, terutama karena leverage besar yang dipakai dalam rally sebelumnya.

Data opsi juga menunjukkan tren defensif, dengan trader lebih memilih opsi put sebagai bentuk perlindungan dalam dua minggu terakhir. Pasar memperkirakan peningkatan kemungkinan Bitcoin turun ke angka psikologis 100.000 dolar AS dan Ether ke level 4.000 dolar AS dalam waktu dekat, yang menandakan potensi tekanan lebih lanjut.

Pergerakan futures menunjukkan peningkatan posisi pendek tertinggi di Ether, yang kemungkinan berhubungan dengan strategi hedging terhadap aliran tokenisasi aset digital (DAT) atau arbitrase pendanaan. Sementara itu, volatilitas implisit Bitcoin turun ke level terendah baru yang mengejutkan setelah pernyataan Jerome Powell.

Dengan data GDP AS yang akan dirilis akhir Agustus dan angka pengangguran di awal September, para trader bersiap menghadapi potensi volatilitas tinggi yang berkelanjutan. Posisi dan arus yang lebih terkonsentrasi pada Ether menunjukkan bahwa volatilitas diperkirakan akan lebih besar pada Ether dibandingkan Bitcoin di masa mendatang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ether-dogecoin-bitcoin-plunge-sees-061624056.html

Analisis Kami

"Pergerakan ini menegaskan bahwa pasar kripto masih sangat dipengaruhi oleh leverage tinggi dari para trader ritel dan institusional, membuat volatilitas menjadi ekstrim ketika sentimen berubah. Kesiapan pengelolaan risiko menjadi kunci penting agar tidak terjebak dalam likuidasi massal yang dapat memperburuk tekanan pasar."

Analisis Ahli

Augustine Fan

"BTC implied volatility yang anjlok usai pernyataan Powell menciptakan divergensi signifikan dengan volatilitas Ether yang masih meningkat, menunjukkan sentimen berbeda antara dua aset utama dalam pasar kripto."

Prediksi Kami

Pasar kripto, khususnya Ether, diprediksi akan tetap volatil dengan kemungkinan koreksi lanjutan menuju level psikologis penting, sedangkan Bitcoin menunjukkan lebih banyak stabilitas namun tetap rawan tekanan penurunan.