Risiko dan Tantangan The Trade Desk dalam Pertarungan Iklan Digital Modern
Courtesy of YahooFinance

Risiko dan Tantangan The Trade Desk dalam Pertarungan Iklan Digital Modern

Memberikan pemahaman kepada investor tentang risiko utama yang dihadapi The Trade Desk, khususnya terkait adopsi UID2 dan persaingan di Connected TV, serta dampak valuasi mahal saham perusahaan terhadap keputusan investasi.

26 Agt 2025, 20.45 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • The Trade Desk menghadapi tantangan dalam adopsi UID2 dan persaingan di pasar TV terhubung.
  • Valuasi tinggi saham The Trade Desk menambah risiko bagi investor.
  • Perusahaan menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat, tetapi harus mengatasi hambatan operasional untuk mempertahankan momentum.
Silicon Valley, Amerika Serikat - The Trade Desk adalah salah satu perusahaan teknologi iklan paling diperhatikan di dunia, berfokus pada pembelian iklan digital di berbagai platform termasuk Connected TV (CTV). Namun, perusahaan menghadapi tantangan besar karena penghapusan cookie pihak ketiga oleh Google pada tahun 2025, yang mempengaruhi cara mereka melakukan targeting iklan secara otomatis.
Untuk mengatasi masalah ini, The Trade Desk mempromosikan UID2 sebagai solusi identitas baru agar iklan tetap bisa ditargetkan dengan cara yang menghormati privasi pengguna. Meski banyak partner besar sudah mengadopsi UID2, tidak ada jaminan bahwa ini akan menjadi standar utama karena Google memiliki solusi alternatif serta pemain seperti Apple yang enggan mengadopsi sistem ini.
Di sektor Connected TV, persaingan menjadi semakin ketat dengan perusahaan besar seperti Netflix, Amazon, dan Disney yang membangun teknologi iklan mereka sendiri. Jika mereka mengurangi ketersediaan inventory bagi platform pihak ketiga, pertumbuhan The Trade Desk bisa terdampak negatif.
Selain itu, The Trade Desk mengalami perubahan manajemen senior yang besar, termasuk penunjukan CFO baru dan anggota dewan dengan keahlian di bidang data dan AI, yang menambah tantangan dalam menjalankan bisnis dengan lancar di saat perusahaan masih harus tumbuh pesat.
Meskipun saham The Trade Desk sudah turun, valuasinya tetap mahal yaitu sekitar 63 kali laba dan hampir 10 kali penjualan, yang membuat investor harus sangat hati-hati karena pertumbuhan perusahaan harus terus sempurna untuk mempertahankan harga sahamnya. Secara keseluruhan, investor disarankan menunggu saat yang lebih baik atau bukti kuat kestabilan UID2 sebelum membeli.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/thinking-buying-trade-desk-stock-134500631.html

Analisis Kami

"The Trade Desk memiliki potensi besar dengan teknologi dan posisi pasar yang kuat, tapi ketergantungannya pada UID2 yang belum terbukti menjadi risiko besar yang harus diwaspadai. Selain itu, tekanan dari raksasa streaming yang mengembangkan solusi iklan sendiri sangat mungkin mempersempit peluang pertumbuhan The Trade Desk di sektor Connected TV."

Analisis Ahli

Scott Galloway
"The Trade Desk harus membuktikan bahwa teknologi UID2 dapat mengatasi fragmentasi identitas digital agar tetap kompetitif, tetapi tekanan dari platform besar bisa mengikis pangsa pasar secara bertahap."
Mary Meeker
"Tren pergeseran anggaran iklan ke digital dan CTV akan terus memperbesar pasar, namun valuasi tinggi The Trade Desk menunjukkan ekspektasi pasar yang sudah sangat optimis sehingga ada risiko koreksi."

Prediksi Kami

Jika UID2 gagal mendapatkan adopsi luas dan persaingan Connected TV semakin intens, pertumbuhan The Trade Desk di segmen iklan digital bisa melambat secara signifikan dan valuasi sahamnya kemungkinan akan mengalami penurunan drastis.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi The Trade Desk saat ini?
A
Tantangan utama yang dihadapi The Trade Desk adalah adopsi UID2 dan kompetisi yang meningkat di segmen TV terhubung.
Q
Mengapa UID2 penting bagi masa depan The Trade Desk?
A
UID2 penting karena dapat menjadi pengganti cookie pihak ketiga yang akan dihapus, membantu iklan yang ditargetkan sambil menjaga privasi pengguna.
Q
Apa yang membedakan Trade Desk dalam industri periklanan digital?
A
Trade Desk membedakan dirinya dengan fokus pada otomatisasi dan pengiklanan berbasis data, serta memperluas ke TV terhubung.
Q
Mengapa saham The Trade Desk dianggap mahal?
A
Saham The Trade Desk dianggap mahal karena diperdagangkan pada 63 kali laba dan hampir 10 kali penjualan, membuatnya berisiko jika pertumbuhan melambat.
Q
Apa yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi di The Trade Desk?
A
Sebelum berinvestasi, perlu mempertimbangkan tantangan operasional dan valuasi tinggi yang dimiliki perusahaan.

Artikel Serupa

3 Saham Teknologi Murah yang Bisa Menguntungkan di Tahun 2025 dan SeterusnyaYahooFinance
Finansial
6 hari lalu
51 dibaca

3 Saham Teknologi Murah yang Bisa Menguntungkan di Tahun 2025 dan Seterusnya

3 Peluang Besar The Trade Desk dalam Pertumbuhan Iklan Digital 10 Tahun MendatangYahooFinance
Bisnis
6 hari lalu
33 dibaca

3 Peluang Besar The Trade Desk dalam Pertumbuhan Iklan Digital 10 Tahun Mendatang

The Trade Desk Tumbuh Pesat di CTV, Namun Tantangan Makro dan Kompetisi MeningkatYahooFinance
Bisnis
7 hari lalu
85 dibaca

The Trade Desk Tumbuh Pesat di CTV, Namun Tantangan Makro dan Kompetisi Meningkat

Wedbush Turunkan Peringkat Saham The Trade Desk Karena Persaingan Ketat AmazonYahooFinance
Finansial
19 hari lalu
80 dibaca

Wedbush Turunkan Peringkat Saham The Trade Desk Karena Persaingan Ketat Amazon

The Trade Desk Raih Pertumbuhan Pendapatan Namun Saham Turun DrastisYahooFinance
Finansial
19 hari lalu
110 dibaca

The Trade Desk Raih Pertumbuhan Pendapatan Namun Saham Turun Drastis

The Trade Desk: Saham Murah di Tengah Peluang Besar Pasar Iklan StreamingYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
61 dibaca

The Trade Desk: Saham Murah di Tengah Peluang Besar Pasar Iklan Streaming