Visa Hentikan Sementara Open Banking di AS Karena Regulasi Ambigu dan Biaya Tinggi
Courtesy of YahooFinance

Visa Hentikan Sementara Open Banking di AS Karena Regulasi Ambigu dan Biaya Tinggi

Memberikan pemahaman tentang alasan Visa menghentikan produk open banking di AS, tantangan regulasi dan bisnis yang dihadapi, serta bagaimana langkah ini mempengaruhi perkembangan open banking dan embedded payments di pasar AS yang sedang tidak menentu.

26 Agt 2025, 22.32 WIB
158 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ketidakpastian regulasi di AS menjadi penghalang bagi adopsi perbankan terbuka.
  • Visa menghadapi kompetisi ketat dalam ruang perbankan terbuka dari perusahaan lain seperti Mastercard dan agregator data seperti Plaid.
  • Meskipun Visa menghentikan produk perbankan terbuka di AS, permintaan untuk pengalaman keuangan yang lebih terintegrasi tetap tinggi.
Amerika Serikat - Visa memutuskan untuk menghentikan layanan open banking mereka di Amerika Serikat karena menghadapi tantangan regulasi yang belum pasti dan kemungkinan biaya tinggi dari bank yang mulai mengenakan bayaran untuk akses data nasabah. Keputusan ini muncul di tengah perubahan aturan oleh Consumer Financial Protection Bureau dan upaya dari beberapa bank besar seperti JPMorganChase untuk mengontrol data secara lebih ketat.
Open banking adalah teknologi yang memungkinkan pihak ketiga mengakses data perbankan dan data pembayaran dengan izin nasabah untuk mendukung pembayaran real-time dan transfer antar rekening. Banyak perusahaan pembayaran berusaha mengembangkan layanan ini agar pembayaran lebih mudah dan terintegrasi, namun ketidakjelasan regulasi di AS memperlambat kemajuan tersebut.
Selama regulasi AS masih dalam tahap revisi dan bank mulai mengklaim kepemilikan data nasabah, muncul ketidakpastian yang membuat perusahaan seperti Visa sulit beroperasi langsung di pasar AS. Mereka lebih memilih melanjutkan layanan di pasar luar negeri dengan kondisi regulasi yang lebih stabil dan kompetitif.
Mastercard, pesaing utama Visa, dan agregator data seperti Plaid serta MX menjadi pemain dominan dalam open banking di AS, didukung oleh berbagai startup fintech yang berfokus pada solusi embedded payments dan embedded finance. Ini kontras dengan posisi Visa yang belum berhasil masuk secara kuat ke pasar ini meskipun sudah mengakuisisi perusahaan data seperti Tink.
Para ahli menyebut bahwa meskipun open banking membawa potensi untuk pembayaran dan layanan finansial yang lebih terintegrasi, di AS sistem pembayaran tradisional masih sangat kuat dan mudah digunakan, sehingga nilai open banking di pasar ini masih terbatas. Visa kemungkinan akan terus mendukung layanan open banking melalui mitra dan mungkin kembali aktif setelah regulasi dan pasar lebih jelas.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/fallout-visas-u-open-banking-153206139.html

Analisis Kami

"Keputusan Visa adalah refleksi nyata dari kompleksitas dan hambatan besar dalam ekosistem open banking AS, terutama karena bank-bank besar memanfaatkan kebingungan regulasi untuk memperkuat kontrol data mereka. Tanpa kepastian hukum yang jelas dan model bisnis yang adil, adopsi open banking oleh pelaku yang lebih kecil dan fintech akan semakin tertahan, memperlambat inovasi yang sebenarnya sangat dibutuhkan di sektor keuangan."

Analisis Ahli

Chris Miller
"Regulasi yang tidak pasti dan potensi biaya tinggi bisa memperlambat adopsi open banking, terutama bagi pelaku kecil yang tidak mampu gagal dalam urusan kepatuhan."
Enrico Camerinelli
"Regulasi yang memberi kebebasan kepada bank untuk mengelola data nasabah malah menciptakan paradoks di mana bank bisa memonopoli dan memonetisasi data tersebut, menghambat kemajuan embedded payments."
Aaron Press
"Visa kurang berpengaruh di akses data perbankan AS dibandingkan dengan pesaing dan lebih fokus di pasar lain."
Aaron McPherson
"Visa masih mendukung open banking AS melalui mitra dan bisa kembali aktif jika kondisi pasar membaik."
Eric Grover
"Open banking di AS memiliki nilai terbatas karena sistem pembayaran tradisional sudah sangat kuat, nyaman, dan diterima luas."

Prediksi Kami

Kemungkinan besar open banking di AS akan mengalami perlambatan pertumbuhan dalam waktu dekat, namun akan terus berkembang melalui mitra dan solusi alternatif sambil menunggu kepastian regulasi yang lebih jelas.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa Visa menghentikan produk perbankan terbuka di AS?
A
Visa menghentikan produk perbankan terbuka di AS karena ketidakpastian regulasi dan masalah pasar.
Q
Apa yang menjadi tantangan utama dalam regulasi perbankan terbuka di AS?
A
Tantangan utama dalam regulasi perbankan terbuka di AS adalah ketidakpastian dan ambiguitas dalam aturan yang mengatur akses data pelanggan.
Q
Bagaimana Mastercard berbeda dengan Visa dalam konteks perbankan terbuka?
A
Mastercard memiliki lebih banyak peluang di pasar perbankan terbuka dan telah berhasil mengakuisisi Finicity untuk memperkuat posisinya.
Q
Apa dampak dari keputusan Visa terhadap industri perbankan terbuka?
A
Keputusan Visa dapat memperlambat kemajuan dalam adopsi perbankan terbuka dan pembayaran terbenam di AS.
Q
Apa yang diharapkan Visa untuk masa depan perbankan terbuka di AS?
A
Visa akan terus mendukung aplikasi perbankan terbuka di AS melalui mitra, dan mungkin kembali ketika situasi pasar membaik.

Artikel Serupa

Visa Yakin Stablecoin Bukannya Ancaman, Tapi Peluang Baru di Pasar GlobalYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
235 dibaca

Visa Yakin Stablecoin Bukannya Ancaman, Tapi Peluang Baru di Pasar Global

JPMorgan Mulai Kenakan Biaya Akses Data, Fintech dan Crypto TerancamYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
15 dibaca

JPMorgan Mulai Kenakan Biaya Akses Data, Fintech dan Crypto Terancam

JPMorgan Akan Kenakan Biaya Akses Data Bank, Ancaman Besar bagi FintechYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
245 dibaca

JPMorgan Akan Kenakan Biaya Akses Data Bank, Ancaman Besar bagi Fintech

JPMorgan Chase Rencanakan Biaya Akses Data untuk Perusahaan Fintech Tahun IniYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
59 dibaca

JPMorgan Chase Rencanakan Biaya Akses Data untuk Perusahaan Fintech Tahun Ini

Visa Luncurkan Click to Pay di Hong Kong, Permudah Belanja Online Jadi Cepat dan AmanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
50 dibaca

Visa Luncurkan Click to Pay di Hong Kong, Permudah Belanja Online Jadi Cepat dan Aman

Citizens Bank Ciptakan API Open Banking untuk Keamanan Data NasabahYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
143 dibaca

Citizens Bank Ciptakan API Open Banking untuk Keamanan Data Nasabah