JPMorgan Mulai Kenakan Biaya Akses Data, Fintech dan Crypto Terancam
Courtesy of YahooFinance

JPMorgan Mulai Kenakan Biaya Akses Data, Fintech dan Crypto Terancam

Menginformasikan dampak rencana JPMorgan Chase untuk mengenakan biaya akses data rekening terhadap fintech, startup crypto, dan industri keuangan secara umum, serta menyoroti kontroversi antara bank besar dan penyedia layanan pihak ketiga tentang kepemilikan dan pengelolaan data nasabah.

17 Jul 2025, 02.56 WIB
16 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • JPMorgan Chase berencana mengenakan biaya kepada fintech untuk akses data nasabah, yang dapat membahayakan industri fintech.
  • Tindakan ini dianggap sebagai upaya untuk menghambat persaingan dan membatasi pilihan konsumen.
  • Langkah ini dapat memicu perubahan di industri perbankan dan fintech, dengan bank lain mengikuti jejak JPMorgan.
New York City, United States - JPMorgan Chase, bank terbesar di Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mulai mengenakan biaya kepada perusahaan fintech dan aggregator data yang mengakses informasi rekening nasabah melalui API. Langkah ini mengagetkan industri fintech karena selama ini akses tersebut gratis dan dianggap sangat penting untuk operasi banyak startup, terutama di bidang crypto.
Banyak eksekutif industri fintech dan crypto mengkhawatirkan bahwa biaya ini akan sangat membebani pengembang dan perusahaan kecil, bahkan bisa membuat mereka gulung tikar karena biaya akses yang lebih besar dari pendapatan mereka selama bertahun-tahun. Sebaliknya, perusahaan fintech besar seperti PayPal dan Block dipercaya bisa menyesuaikan diri karena mereka sudah punya perjanjian khusus dengan bank-bank besar.
Para ahli dan pelaku industri menilai bahwa pendapatan yang dihasilkan dari biaya ini bukan alasan utama, melainkan upaya JPMorgan untuk melindungi bisnisnya dan menekan kompetitor dari kalangan fintech dan crypto dengan membatasi akses mudah ke data nasabah. Hal ini dikuatkan dengan fakta bahwa aturan open banking yang memudahkan akses data secara gratis saat ini sedang diperdebatkan secara hukum.
JPMorgan sendiri membela inisiatif ini dengan mengatakan biaya yang dikenakan digunakan untuk menjaga keamanan dan kelancaran sistem API serta melindungi data nasabah dari penyalahgunaan. Jamie Dimon, CEO JPMorgan, juga mengatakan bahwa bank harus memastikan pelanggan punya kendali atas data mereka dan pihak ketiga tidak boleh memanfaatkan data tersebut sembarangan.
Banyak bank besar lain seperti PNC Financial Services juga menunjukkan ketertarikan mengikuti jejak JPMorgan dalam menerapkan biaya akses data. Namun kebijakan ini memicu kekhawatiran bahwa biaya tinggi bisa mengurangi inovasi fintech, membatasi pilihan konsumen, dan berpotensi merusak ekosistem layanan keuangan digital secara keseluruhan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jpmorgan-plan-charge-data-could-195633869.html

Analisis Kami

"Langkah JPMorgan ini jelas untuk mempertahankan dominasi mereka dan melemahkan pesaing fintech yang berkembang cepat dengan memanfaatkan data nasabah. Ini tindakan proteksionis yang berpotensi membunuh inovasi dan membatasi pilihan konsumen, yang seharusnya didukung oleh kemajuan teknologi dan keterbukaan data."

Analisis Ahli

Alex Rampell
"Tindakan JPMorgan bukan sekadar mencari pendapatan baru, tapi untuk menghancurkan kompetisi. Jika JPMorgan berhasil, bank lain akan meniru langkah ini."
Arjun Sethi
"JPMorgan mengklaim kepemilikan data nasabah sebagai infrastruktur mereka, menjadikan akses data sebagai tol yang harus dibayar."
Steve Boms
"Ini adalah upaya terang-terangan untuk membatasi inovasi dan melemahkan sistem keuangan Amerika yang lebih kuat."

Prediksi Kami

Bank-bank besar lain kemungkinan akan mengikuti JPMorgan dalam mengenakan biaya akses data kepada fintech, yang dapat mengurangi inovasi di industri fintech dan kripto serta membatasi akses konsumen terhadap layanan keuangan alternatif.

Artikel Serupa

Bentrok Gemini Dengan JPMorgan Soal Biaya Baru Data Fintech dan DampaknyaYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
220 dibaca

Bentrok Gemini Dengan JPMorgan Soal Biaya Baru Data Fintech dan Dampaknya

JPMorgan Akan Kenakan Biaya Akses Data Nasabah, Fintech Terancam TerdampakYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
66 dibaca

JPMorgan Akan Kenakan Biaya Akses Data Nasabah, Fintech Terancam Terdampak

JPMorgan Akan Kenakan Biaya Akses Data Bank, Ancaman Besar bagi FintechYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
245 dibaca

JPMorgan Akan Kenakan Biaya Akses Data Bank, Ancaman Besar bagi Fintech

JPMorgan Chase Rencanakan Biaya Akses Data untuk Perusahaan Fintech Tahun IniYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
59 dibaca

JPMorgan Chase Rencanakan Biaya Akses Data untuk Perusahaan Fintech Tahun Ini

JPMorgan Masuki Era Baru dengan Transaksi Blockchain Publik dan Tokenisasi AsetYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
72 dibaca

JPMorgan Masuki Era Baru dengan Transaksi Blockchain Publik dan Tokenisasi Aset

Penghentian CFPB oleh Pemerintahan Trump Sebabkan Kekacauan di Industri KeuanganYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
115 dibaca

Penghentian CFPB oleh Pemerintahan Trump Sebabkan Kekacauan di Industri Keuangan