Pengungkapan Risiko Besar: Data Jaminan Sosial AS Bocor ke Cloud Rentan
Courtesy of TechCrunch

Pengungkapan Risiko Besar: Data Jaminan Sosial AS Bocor ke Cloud Rentan

Memberitahukan bahaya pelanggaran keamanan data Jaminan Sosial akibat keputusan pemerintah yang mengunggah database sensitif ke cloud tanpa pengawasan yang memadai, untuk mendorong pengawasan lebih ketat dan proteksi data warga Amerika.

27 Agt 2025, 00.30 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Keamanan data pribadi di lembaga pemerintah perlu ditingkatkan untuk melindungi informasi sensitif.
  • Pengawasan yang lebih ketat diperlukan dalam pengelolaan data di cloud untuk mencegah akses tidak sah.
  • Penunjukan tim dengan latar belakang non-pemerintahan dalam pengelolaan data pemerintah dapat menimbulkan risiko bagi privasi warga negara.
Washington D.C., Amerika Serikat - Seorang pejabat dalam Administrasi Jaminan Sosial Amerika Serikat (SSA), Charles Borges, mengungkapkan dalam pengaduan whistleblower bahwa pemerintahan Trump mengunggah ratusan juta rekam data Jaminan Sosial ke server cloud yang tidak memiliki pengamanan yang cukup. Langkah ini dilakukan meskipun ia sudah mengingatkan akan risiko kebocoran data yang bisa membahayakan informasi pribadi seluruh warga Amerika.
Database besar yang disimpan itu berisi informasi sangat sensitif seperti nama, tempat lahir, kewarganegaraan, nomor Jaminan Sosial anggota keluarga, serta data keuangan dan kesehatan. Mereka yang terlibat dalam proyek ini diduga mengabaikan kontrol keamanan yang seharusnya berlaku dan melanggar aturan privasi federal.
Meskipun terdapat perintah pengadilan untuk membatasi akses tim yang dikenal dengan nama Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE), perintah tersebut dicabut oleh Mahkamah Agung sehingga akses ke database besar itu kembali dibuka. Pejabat- pejabat senior di SSA seperti Aram Moghaddassi dan Michael Russo menyetujui transfer data ke cloud dengan alasan kebutuhan bisnis melebihi risiko keamanan.
Data ini disimpan di server yang dihosting oleh Amazon, namun tanpa kontrol ketat tentang siapa yang dapat mengakses dan menggunakan data tersebut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan data ini bisa dilihat oleh publik atau bahkan dicuri oleh pihak tidak bertanggung jawab.
SSA menyatakan bahwa data tersebut disimpan di lingkungan yang aman dan sampai saat ini tidak mengetahui adanya kebocoran. Namun, pakar keamanan dan pejuang privasi mengingatkan bahwa situasi ini berpotensi menyebabkan dampak besar jika terjadi kompromi, termasuk kemungkinan harus mengganti nomor Jaminan Sosial secara besar-besaran.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/08/26/doge-uploaded-live-copy-of-social-security-database-to-vulnerable-cloud-server-says-whistleblower/

Analisis Kami

"Keputusan untuk menempatkan data Jaminan Sosial sebesar ini di cloud tanpa proteksi ketat adalah sebuah kelalaian besar yang memperlihatkan kurangnya pemahaman serius terhadap keamanan siber di tingkat pemerintahan. Ini bukan hanya risiko teknis, tapi juga ancaman hak privasi warga negara yang fundamental yang harus segera ditindaklanjuti dengan transparansi dan audit independen."

Analisis Ahli

Bruce Schneier
"Mengunggah data pribadi sebesar ini ke cloud tanpa pengamanan independen membuka peluang besar untuk kompromi data, menunjukkan kegagalan serius dalam manajemen risiko siber pemerintah."
Eva Galperin
"Kasus ini memperlihatkan bagaimana pengabaian prinsip dasar keamanan dan transparansi dapat berakibat buruk bagi perlindungan data publik dan membutuhkan reformasi kebijakan rencana keamanan data pemerintah."

Prediksi Kami

Jika tidak ada tindakan cepat dan pengawasan ketat, kemungkinan besar data pribadi jutaan warga Amerika akan terekspos atau disalahgunakan, yang dapat menyebabkan krisis identitas nasional dan harus dilakukan penggantian nomor Jaminan Sosial secara massal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh Charles Borges dalam keluhan whistleblowernya?
A
Charles Borges mengungkapkan bahwa ratusan juta catatan Social Security diunggah ke server cloud yang rentan, berisiko membahayakan data pribadi warga negara.
Q
Apa yang terjadi dengan data Social Security di bawah administrasi DOGE?
A
Data Social Security dipindahkan ke server cloud yang tidak memiliki kontrol keamanan yang memadai, yang dapat mengakibatkan akses publik ke informasi sensitif.
Q
Mengapa pengunggahan data ke cloud dianggap berisiko?
A
Pengunggahan data ke cloud dianggap berisiko karena kurangnya pengawasan dan kontrol keamanan, yang dapat mengakibatkan pelanggaran privasi.
Q
Siapa yang menyetujui pemindahan data ke server cloud?
A
Pemindahan data ke server cloud disetujui oleh Aram Moghaddassi, kepala informasi di Administrasi Jaminan Sosial.
Q
Apa dampak yang mungkin timbul jika data ini bocor?
A
Jika data ini bocor, dapat terjadi pelanggaran privasi yang serius, termasuk kemungkinan pengungkapan informasi pribadi dan keuangan warga negara.

Artikel Serupa

Staf Pemerintah Kirim Data Pribadi Tak Terenkripsi, Ancaman Keamanan MeningkatTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
264 dibaca

Staf Pemerintah Kirim Data Pribadi Tak Terenkripsi, Ancaman Keamanan Meningkat

Gugatan Hukum terhadap Akses Data Pegawai Pemerintah oleh Organisasi Elon MuskWired
Teknologi
7 bulan lalu
285 dibaca

Gugatan Hukum terhadap Akses Data Pegawai Pemerintah oleh Organisasi Elon Musk

Bahaya Keterlibatan Elon Musk dalam Sistem TI Pemerintah AS bagi Keamanan NasionalAxios
Teknologi
7 bulan lalu
80 dibaca

Bahaya Keterlibatan Elon Musk dalam Sistem TI Pemerintah AS bagi Keamanan Nasional

Peringatan Akses Ilegal Data Pegawai Pemerintah oleh Kelompok DOGE yang Mengancam PrivasiWired
Teknologi
7 bulan lalu
25 dibaca

Peringatan Akses Ilegal Data Pegawai Pemerintah oleh Kelompok DOGE yang Mengancam Privasi

Parlemen Demokrat Desak Penjelasan Soal Akses Tim Elon Musk ke Data PemerintahAxios
Teknologi
7 bulan lalu
65 dibaca

Parlemen Demokrat Desak Penjelasan Soal Akses Tim Elon Musk ke Data Pemerintah

Kontroversi Akses Data Sensitif Pemerintah AS oleh Tim Elon MuskTechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
288 dibaca

Kontroversi Akses Data Sensitif Pemerintah AS oleh Tim Elon Musk