Courtesy of YahooFinance

Saham Herc Terkoreksi, Apakah Ini Peluang atau Risiko Bagi Investor?

Memberikan analisis apakah saham Herc merupakan peluang beli atau risiko bagi investor, serta merekomendasikan alternatif saham yang lebih menarik dan berpotensi di pasar saat ini.

27 Agt 2025, 11.02 WIB

57 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Herc mengalami penurunan profitabilitas meskipun pendapatannya tumbuh.
Utang yang tinggi dan margin yang menurun membuat Herc menjadi investasi yang berisiko.
Ada perusahaan lain yang menawarkan peluang investasi yang lebih menarik dan stabil.

Amerika Serikat - Selama enam bulan terakhir, saham perusahaan Herc mengalami penurunan yang cukup signifikan, yakni 11,8%, sementara indeks S&P 500 justru bertumbuh 10,3%. Penurunan harga saham ini dipicu oleh hasil kuartalan perusahaan yang kurang memuaskan, sehingga membuat para investor mulai ragu dalam mengambil keputusan selanjutnya mengenai kepemilikan saham ini.

Meski pendapatan Herc mengalami pertumbuhan sebesar 10,9% dalam dua tahun terakhir, laba bersih per saham atau EPS justru mengalami penurunan sebesar 3,4% per tahun. Kondisi ini menunjukkan bahwa walaupun bisnisnya berkembang, profitabilitas per saham justru menurun, yang menjadi sinyal peringatan bagi investor tentang efisiensi bisnis perusahaan.

Lebih jauh lagi, margin free cash flow Herc mengalami penurunan 13,8 poin persentase dalam lima tahun terakhir hingga berada di angka 7,1%. Margin free cash flow yang rendah ini menunjukkan bahwa pendapatan bersih yang dapat digunakan untuk investasi ulang dan membayar utang juga makin terbatas, yang berpotensi membahayakan kesehatan keuangan perusahaan.

Masalah keuangan perusahaan juga terlihat dari beban utang yang mencapai sekitar 9,79 miliar dolar AS, jauh melebihi kas mereka yang hanya sebesar 53 juta dolar AS. Rasio net debt to EBITDA yang mencapai 6× juga mengindikasikan bahwa perusahaan sangat terbebani oleh hutang, sehingga berisiko apabila terjadi penurunan profitabilitas lebih lanjut.

Saat ini saham Herc diperdagangkan pada valuasi forward P/E sekitar 10,4×, nilai yang cukup wajar. Namun, peluang kenaikan harga saham tidak terlalu menggembirakan dibandingkan risiko penurunan yang ada. Oleh karena itu, para analis lebih menyarankan untuk mencari alternatif saham dengan kualitas bisnis dan prospek yang lebih menarik, terutama di sektor industri yang tengah mendapat upgrade.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-reasons-avoid-hri-1-040256042.html

Analisis Kami

"Herc menunjukkan tanda-tanda penurunan profitabilitas meskipun pendapatan tumbuh, yang mengindikasikan masalah dalam pengelolaan biaya. Dengan rasio utang yang sangat tinggi, saham ini terasa terlalu berisiko untuk dipertahankan, terutama bagi investor yang mencari kestabilan jangka panjang."

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Jika tren penurunan margin dan tingginya utang berlanjut, Herc kemungkinan akan menghadapi tekanan keuangan yang lebih serius dan penurunan nilai saham lebih lanjut.