Courtesy of CNBCIndonesia
Program GovTech Mulai Uji Coba di Banyuwangi, Targetkan Penyaluran Bansos Lebih Akurat
Memperkenalkan dan menguji coba program GovTech untuk digitalisasi layanan pemerintah khususnya dalam penyaluran bantuan sosial agar lebih tepat sasaran dan efisien.
27 Agt 2025, 19.15 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Program GovTech akan diuji coba di Banyuwangi pada bulan September.
- Program ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dalam penyaluran bantuan sosial.
- Jika berhasil, program ini akan diluncurkan secara nasional pada tahun 2026.
Banyuwangi, Indonesia - Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan program GovTech yang akan digunakan untuk digitalisasi layanan pemerintah. Program ini ditujukan untuk meningkatkan keakuratan dan efisiensi dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. Uji coba pilot project ini akan dilakukan di Banyuwangi, Jawa Timur pada September 2025.
Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Umum Dewan Ekonomi Nasional, melaporkan bahwa pilot project ini sudah siap dan akan dilaporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melakukan pendataan ulang penerima bantuan sosial agar membantu menekan kesalahan dalam target penyaluran.
Teknologi utama yang akan digunakan dalam GovTech adalah face recognition dan biometrik untuk mengidentifikasi penerima manfaat dengan akurat. Pendataan ulang ini diharapkan akan mengurangi kesalahan dan duplikasi data dalam penyaluran bantuan sosial maupun transfer tunai kepada masyarakat.
Jika uji coba pilot project di Banyuwangi berjalan lancar, pemerintah akan meluncurkan program GovTech secara nasional pada tahun 2026. Peluncuran ini akan dilakukan secara bertahap sambil terus memperbaiki sistem dari berbagai kekurangan yang ditemukan selama proses pilot.
Dengan adanya GovTech, diharapkan distribusi bantuan sosial bisa berjalan lebih tepat sasaran sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat yang berhak. Selain itu, penggunaan teknologi ini juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efektivitas dalam pengelolaan bantuan sosial di Indonesia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250827190703-37-661936/pilot-project-govtech-meluncur-september-begini-penjelasan-luhut
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250827190703-37-661936/pilot-project-govtech-meluncur-september-begini-penjelasan-luhut
Analisis Kami
"Penggunaan teknologi biometrik dan face recognition dalam program GovTech sangat potensial untuk memperbaiki masalah klasik dalam pendataan penerima bantuan sosial yang selama ini banyak terjadi duplikasi dan salah sasaran. Namun, keberhasilan implementasi program ini sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur dan kesadaran masyarakat agar teknologi ini bisa diterima dan berjalan efektif tanpa menimbulkan isu privasi yang berlebihan."
Analisis Ahli
Dr. Ahmad Zaky (Pakarnya Teknologi Pemerintahan Indonesia)
"Implementasi GovTech merupakan langkah strategis yang sudah lama diperlukan untuk mewujudkan pemerintahan digital yang efisien, namun perlu diawasi secara ketat agar teknologi tidak menjadi hambatan birokrasi baru."
Prediksi Kami
Jika pilot project GovTech di Banyuwangi sukses, pemerintah kemungkinan besar akan mempercepat digitalisasi layanan publik secara luas, khususnya dalam program bantuan sosial, sehingga distribusi bantuan menjadi lebih tepat dan transparan dalam beberapa tahun mendatang.