Courtesy of SCMP
Nvidia Hadapi Tantangan, Pendapatan dari China Turun Signifikan
Memberikan pemahaman tentang tantangan bisnis Nvidia di pasar China dan dampaknya terhadap pendapatan serta saham perusahaan, yang relevan untuk investor dan pengamat industri teknologi.
28 Agt 2025, 13.39 WIB
299 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nvidia mengalami penurunan pendapatan dari pasar China yang signifikan.
- Chip H20 yang dirancang untuk pasar China tidak terjual karena regulasi yang ketat.
- CEO Nvidia menganggap pasar China sebagai peluang besar meskipun menghadapi tantangan.
California, Amerika Serikat - Nvidia melaporkan hasil keuangan kuartalan yang kuat dengan pertumbuhan pendapatan 56 persen mencapai USRp 767.98 triliun ($46,7 miliar) . Namun, pendapatan dari pasar China dan Hong Kong menurun sebesar 24 persen menjadi USRp 46.05 triliun ($2,8 miliar) pada periode yang sama.
Penjualan chip H20 yang khusus dikembangkan untuk pasar China terhenti pada kuartal ini, padahal pada kuartal sebelumnya memberikan pendapatan sebesar USRp 75.65 triliun ($4,6 miliar) . Penyebabnya adalah tekanan regulasi dari Amerika Serikat dan kekhawatiran keamanan dari pemerintah China.
Perusahaan belum melanjutkan pengiriman chip H20 meskipun ada izin dari AS, karena adanya permintaan pembagian pendapatan sebesar 15 persen dari pemerintah AS tanpa regulasi yang jelas. Sementara pemerintah China meragukan keamanan produk Nvidia dan mencurigai adanya celah keamanan.
CEO Nvidia, Jensen Huang, menegaskan bahwa GPU mereka tidak mengandung backdoor dan tetap melihat pasar China sebagai peluang bisnis yang sangat besar, diperkirakan mencapai USRp 822.25 triliun ($50 miliar) tahun ini. Hal ini menunjukkan pentingnya pasar China bagi Nvidia meskipun ada hambatan.
Akibat tantangan ini, saham Nvidia turun lebih dari 5 persen setelah jam perdagangan, meski pada penutupan pasar sahamnya cenderung stabil. Situasi ini menggambarkan risiko geopolitik yang harus dihadapi perusahaan teknologi multinasional dalam operasinya.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/article/3323461/nvidia-shares-slip-after-hours-trading-china-market-prospects-remain-uncertain?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/article/3323461/nvidia-shares-slip-after-hours-trading-china-market-prospects-remain-uncertain?module=top_story&pgtype=section
Analisis Kami
"Nvidia harus menavigasi situasi yang rumit antara kebijakan proteksionis AS dan kekhawatiran keamanan China, yang menunjukkan bagaimana geopolitik dapat menghambat perkembangan bisnis teknologi global. Strategi diversifikasi dan inovasi mungkin menjadi kunci agar Nvidia tetap kompetitif dan mengurangi ketergantungan pada pasar bermasalah."
Analisis Ahli
Jensen Huang
"Pasar China tetap menjadi peluang besar bagi Nvidia, meskipun ada tantangan regulasi, kami optimis dapat menemukan solusi agar bisnis ini tumbuh kembali."
Analis Pasar Teknologi
"Tekanan regulasi adalah hambatan signifikan, dan Nvidia harus memperkuat hubungan dengan kedua pemerintah serta meningkatkan transparansi produk untuk memulihkan kepercayaan pasar."
Prediksi Kami
Nvidia kemungkinan akan terus menghadapi ketidakpastian dan tekanan regulasi di pasar China, sehingga penjualan dan pendapatan dari wilayah ini mungkin tetap terbatas dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pendapatan Nvidia dari pasar China?A
Pendapatan Nvidia dari pasar China mengalami penurunan.Q
Berapa persen penurunan pendapatan Nvidia dari China dalam kuartal terakhir?A
Pendapatan Nvidia dari China turun sebesar 24 persen.Q
Apa alasan di balik tidak terjualnya chip H20 pada kuartal ini?A
Chip H20 tidak terjual karena adanya tekanan regulasi dari AS dan pertanyaan dari pemerintah China.Q
Siapa CEO Nvidia dan apa yang ia katakan tentang pasar China?A
CEO Nvidia adalah Jensen Huang, yang memperkirakan pasar China dapat menjadi peluang senilai USD 50 miliar.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi Nvidia terkait regulasi di pasar China?A
Tantangan bagi Nvidia adalah regulasi dari AS dan pertanyaan dari pemerintah China mengenai keamanan produk.