Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Terlalu Murah Dibanding Emas, Potensi Harga Naik Besar

Menyampaikan bahwa Bitcoin saat ini undervalued jika dibandingkan dengan emas berdasarkan volatilitasnya yang turun ke level terendah, sehingga memberikan peluang kenaikan harga yang signifikan di masa depan. Informasi ini relevan untuk investor dan pelaku pasar yang mempertimbangkan diversifikasi portofolio dengan aset digital.

28 Agt 2025, 20.32 WIB

149 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin semakin menarik bagi portofolio institusi karena volatilitasnya yang menurun.
JPMorgan menilai Bitcoin saat ini undervalued sekitar $16.000 dibandingkan emas.
Adopsi korporat Bitcoin menunjukkan momentum yang meningkat dengan lebih dari 6% pasokan dipegang oleh perusahaan.

New York, Amerika Serikat - Bitcoin saat ini sedang mengalami penurunan volatilitas yang cukup signifikan. Pada awal tahun, volatilitas Bitcoin hampir mencapai 60%, namun sekarang turun menjadi sekitar 30%, yang merupakan level terendah sepanjang sejarah. Hal ini membuat volatilitas Bitcoin semakin mendekati volatilitas emas, menjadikan rasio volatilitas kedua aset tersebut paling rendah.

JPMorgan dalam laporan risetnya menyebut bahwa apabila dibandingkan dengan emas, Bitcoin saat ini masih undervalued berdasarkan volatilitasnya. Mereka memperkirakan nilai pasar Bitcoin harus naik sekitar 13% agar sesuai dengan nilai investasi emas yang mencapai 5 triliun dolar AS. Ini berarti harga Bitcoin idealnya bisa mencapai sekitar 126.000 dolar AS.

Penurunan volatilitas ini terkait dengan peningkatan pembelian Bitcoin oleh korporasi dan institusi yang mengelola dana besar. Saat ini, korporasi diketahui memegang lebih dari 6% dari total suplai Bitcoin. Fenomena ini mirip dengan bagaimana pelonggaran kuantitatif oleh bank sentral dapat menurunkan volatilitas pasar obligasi.

Selain itu, adopsi Bitcoin oleh korporasi semakin cepat dengan sejumlah perusahaan yang dimasukkan dalam indeks saham besar serta sedang menggalang dana besar dari pasar modal. Contohnya adalah Metaplanet yang diunggulkan dalam kategori mid-cap oleh FTSE Russell dan Kindly MD yang mengumpulkan dana hingga 5 miliar dolar AS setelah membeli Bitcoin senilai 679 juta dolar AS.

Untuk masa depan, dengan dukungan korporasi dan stabilitas volatilitas yang makin menguat, harga Bitcoin diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan. Hal ini membuka peluang baru bagi investor institusional dan individual untuk mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian penting dalam investasi mereka.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-undervalued-versus-gold-volatility-133242828.html

Analisis Kami

"Penurunan volatilitas Bitcoin yang drastis adalah indikator meningkatnya stabilitas aset digital ini, membuatnya semakin menarik bagi investor institusional yang selama ini menghindari risiko tinggi. Dengan pembelian korporasi yang terus meningkat, Bitcoin berpotensi menjadi aset kelas baru yang tidak hanya sebagai penyimpan nilai, tetapi juga instrumen investasi strategis di portofolio global."

Analisis Ahli

Nikolaos Panigirtzoglou

"Menyoroti peran pembelian korporasi yang menyerupai dampak pelonggaran kuantitatif bank sentral dalam menurunkan volatilitas, dengan implikasi bahwa Bitcoin mulai dipandang sebagai aset safe haven baru oleh institusi."

Prediksi Kami

Harga Bitcoin kemungkinan akan meningkat secara signifikan hingga mencapai sekitar 126.000 USD dalam jangka menengah, mengikuti korelasi nilai volatilitas terhadap emas dan meningkatnya adopsi institusional.