Courtesy of YahooFinance
JPMorgan Prediksi Bitcoin Capai Rp 2.71 miliar ($165,000) Tahun 2025, Naik Karena Minat Ritel
Memberikan informasi terkait kenaikan target harga Bitcoin oleh JPMorgan dan menjelaskan faktor-faktor yang mendorong potensi kenaikan harga Bitcoin hingga akhir 2025, yang relevan bagi investor dan pelaku pasar kripto.
03 Okt 2025, 00.54 WIB
199 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin menunjukkan potensi kenaikan harga yang signifikan menurut analisis JPMorgan.
- Investasi dalam ETF Bitcoin meningkat pesat, menunjukkan minat yang kuat dari investor ritel.
- Situasi ekonomi global saat ini mempengaruhi keputusan investasi dalam aset alternatif seperti Bitcoin dan emas.
Amerika Serikat - Bitcoin baru saja menembus harga Rp 1.97 miliar ($120,000) , dan JPMorgan Chase menaikkan target harga Bitcoin untuk akhir tahun 2025 menjadi Rp 2.71 miliar ($165,000) . Kenaikan ini didorong oleh perbandingan nilai Bitcoin terhadap emas, di mana Bitcoin dianggap undervalued saat ini. Hal ini membuka potensi kenaikan harga Bitcoin yang signifikan dalam waktu dekat.
Para analis JPMorgan melihat rasio volatilitas Bitcoin terhadap emas kini di bawah 2,0. Ini berarti Bitcoin harus naik sekitar 42% untuk menyamai tingkat investasi emas, terutama emas dalam bentuk investasi pribadi. Kondisi ini berbeda dengan beberapa bulan lalu saat Bitcoin katanya overvalued hingga Rp 592.02 juta ($36,000) .
Kenaikan harga tersebut juga didukung oleh banyaknya investor ritel yang membeli Bitcoin dan ETF emas sebagai cara melindungi aset dari inflasi, defisit anggaran, dan lemahnya kepercayaan terhadap mata uang fiat. Fenomena ini terjadi terutama di pasar negara berkembang, yang membuat Bitcoin populer sebagai aset alternatif.
Walau investor ritel menjadi dominan dalam pembelian ETF Bitcoin, institusi masih aktif menggunakan futures di CME untuk hedging. Data terbaru menunjukkan interest terbuka futures mencapai Rp 1.32 quadriliun ($80,4 miliar) , level tertinggi sejak pertengahan September. Namun, kabar potensi shutdown pemerintah AS bisa menunda peluncuran ETF spot kripto baru.
Selain Bitcoin, produk investasi kripto seperti Ethereum, XRP, dan Dogecoin juga mengalami kenaikan. Dengan aliran dana yang besar dan minat tinggi dari BlackRock dan Fidelity pada ETF Bitcoin, pasar kripto tampak semakin menarik bagi berbagai kalangan. Semua ini menandakan masa depan cerah namun tetap penuh risiko bagi investor kripto.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-hits-120-000-jpmorgan-175456257.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-hits-120-000-jpmorgan-175456257.html
Analisis Ahli
Nate Geraci
"Shutdown pemerintah yang berkepanjangan akan berdampak langsung pada peluncuran ETF spot kripto baru, menghambat pertumbuhan likuiditas dan adopsi institusional."
Analisis Kami
"Kenaikan target harga Bitcoin oleh JPMorgan menunjukkan semakin matangnya pasar kripto sebagai alternatif investasi dan aset lindung nilai. Namun, volatilitas yang tetap tinggi dan faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah AS tetap menjadi risiko besar yang harus dipertimbangkan oleh investor."
Prediksi Kami
Harga Bitcoin kemungkinan akan terus naik dan mendekati target JPMorgan di $165,000 pada akhir 2025, didukung oleh peningkatan minat investor ritel dan institusi, sekaligus semakin kuatnya posisi Bitcoin sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga Bitcoin pada hari Kamis?A
Harga Bitcoin naik di atas $120.000 pada hari Kamis.Q
Siapa yang menaikkan target harga Bitcoin?A
JPMorgan menaikkan target harga Bitcoin menjadi $165.000.Q
Mengapa JPMorgan percaya Bitcoin undervalued dibandingkan emas?A
JPMorgan percaya Bitcoin undervalued dibandingkan emas karena rasio volatilitas BTC terhadap emas telah turun di bawah 2,0.Q
Apa yang terjadi pada aliran masuk ETF Bitcoin baru-baru ini?A
Aliran masuk ETF Bitcoin mencapai $675,8 juta, dipimpin oleh BlackRock dan Fidelity.Q
Apa dampak shutdown pemerintah AS terhadap ETF crypto?A
Shutdown pemerintah AS dapat menunda persetujuan ETF baru, yang dapat mempengaruhi peluncuran ETF crypto.