Courtesy of YahooFinance

Tether Wujudkan USDT Stablecoin Lewat Protokol RGB di Jaringan Bitcoin

Mengumumkan kemampuan transaksi USDT stablecoin secara native di jaringan Bitcoin menggunakan protokol RGB, yang diharapkan memberikan transaksi yang cepat, privat, dan ringan. Ini relevan untuk meningkatkan adopsi Bitcoin dan stablecoin sebagai alat pembayaran yang aman dan efisien bagi miliaran orang.

29 Agt 2025, 01.55 WIB

229 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tether telah memperluas kehadirannya di ekosistem Bitcoin melalui integrasi USDT dengan RGB.
Protokol RGB memungkinkan stablecoin untuk beroperasi secara native di jaringan Bitcoin, meningkatkan kemudahan transaksi.
Peningkatan penggunaan stablecoin, terutama di pasar yang berkembang, menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan di masa depan.

El Salvador, El Salvador - Tether mengumumkan bahwa USDT, salah satu stablecoin terbesar di dunia, kini dapat digunakan secara native di jaringan Bitcoin dengan menggunakan protokol RGB. Langkah ini memungkinkan transaksi menggunakan USDT di blockchain Bitcoin langsung tanpa perlu jaringan tambahan.

Protokol RGB memungkinkan pembuatan dan pengelolaan aset seperti stablecoin secara langsung di blockchain Bitcoin, yang membuat transaksi menjadi lebih cepat, ringan, dan privat, serta memungkinkan pengguna menyimpan BTC dan USDT dalam satu dompet yang sama.

Sebelumnya, Tether juga sudah mengintegrasikan USDT dengan jaringan Lightning, Layer 2 Bitcoin, untuk mempercepat transaksi. Kini dengan protokol RGB, Tether lebih memperdalam integrasi dengan ekosistem Bitcoin, memperkuat posisi stablecoin di jaringan paling aman dan terdesentralisasi ini.

Berbagai regulasi kini makin jelas mengenai stablecoin, seperti Genius Act di Amerika Serikat, dan prediksi tripling kapitalisasi pasar stablecoin pada tahun 2026 oleh Standard Chartered. Dengan begitu, penggunaan stablecoin di seluruh dunia, terutama di pasar negara berkembang, semakin diharapkan meningkat.

CEO Tether, Paolo Ardoino, menegaskan bahwa Bitcoin layak memiliki stablecoin yang benar-benar native, ringan, privat, serta skalabel. Langkah ini membuka peluang untuk membawa transaksi cepat dan murah ke miliaran orang di seluruh dunia yang membutuhkan akses ke dolar AS lewat stablecoin.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tether-brings-usdt-bitcoin-via-185539226.html

Analisis Kami

"Langkah Tether ini menunjukkan kematangan ekosistem Bitcoin yang semakin inklusif untuk transaksi stablecoin, mengatasi beberapa kelemahan lama tentang kecepatan dan biaya. Namun, keberhasilan jangka panjangnya masih tergantung pada adopsi luas oleh komunitas dan regulasi yang terus berkembang."

Analisis Ahli

Paolo Ardoino

"RGB memberikan USDT jalur baru yang kuat di Bitcoin dan memperkuat keyakinan pada Bitcoin sebagai fondasi masa depan keuangan yang lebih bebas."

Prediksi Kami

Adopsi stablecoin seperti USDT di jaringan Bitcoin kemungkinan akan meningkat tajam, mendorong transaksi yang lebih cepat, aman, dan privat, serta memacu ekosistem Bitcoin menjadi lebih ramah pengguna dan lebih banyak digunakan dalam transaksi sehari-hari di berbagai belahan dunia.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan oleh Tether terkait dengan USDT dan Bitcoin?

Tether mengumumkan bahwa USDT akan tersedia di jaringan Bitcoin melalui protokol RGB.

Apa itu RGB dan bagaimana hubungannya dengan Bitcoin?

RGB adalah protokol yang memungkinkan aset diterbitkan di blockchain Bitcoin, dan dirancang untuk menjadikan Bitcoin sebagai dasar untuk transaksi sehari-hari.

Mengapa Tether memilih untuk mengintegrasikan USDT dengan jaringan Bitcoin?

Tether memilih untuk mengintegrasikan USDT dengan jaringan Bitcoin untuk memungkinkan transaksi yang lebih cepat, pribadi, dan ringan di jaringan yang paling aman dan terdesentralisasi.

Apa dampak dari undang-undang Genius Act terhadap stablecoin?

Undang-undang Genius Act memberikan pedoman untuk stablecoin di AS, yang dapat meningkatkan pengakuan dan penggunaan stablecoin di pasar.

Siapa yang menggunakan USDT dan untuk tujuan apa?

USDT digunakan oleh trader crypto dan juga oleh orang-orang di pasar yang sedang berkembang yang ingin mendapatkan eksposur terhadap dolar AS.