Teknologi Hidrogen Baru Perpanjang Pengawasan Angkatan Laut AS di Laut Lepas
Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Hidrogen Baru Perpanjang Pengawasan Angkatan Laut AS di Laut Lepas

Menguji dan menunjukkan penggunaan balon dan pesawat tanpa awak bertenaga hidrogen sebagai solusi baru untuk pengawasan, penargetan, dan komunikasi yang dapat beroperasi secara terus-menerus di wilayah yang sulit dijangkau, guna meningkatkan kemampuan Angkatan Laut dan Marinir dalam operasi jarak jauh dan terdistribusi.

29 Agt 2025, 07.07 WIB
243 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Demonstrasi ini menunjukkan potensi penggunaan hidrogen dalam operasi militer.
  • Kombinasi balon dan drone dapat mengubah cara pengawasan dilakukan di area yang tertantang.
  • Keterlibatan Marines dalam pengembangan teknologi baru penting untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan operasional.
Twentynine Palms, Amerika Serikat - Angkatan Laut AS dan Marinir telah menguji sebuah metode baru untuk memperluas jangkauan pengawasan mereka dengan menggunakan balon tinggi dan drone bertenaga hidrogen. Ini dilakukan dalam uji coba di Twentynine Palms, California, yang merupakan bagian dari program riset selama empat tahun yang didukung oleh Departemen Pertahanan.
Teknologi ini memungkinkan balon dan drone yang menggunakan hidrogen beroperasi lebih lama dan lebih efisien dibandingkan teknologi sebelumnya yang memakai helium atau bahan bakar lain. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan logistik yang rumit dan jumlah misi penerbangan yang diperlukan untuk pemantauan di wilayah terpencil.
Balon tinggi dapat membawa sensor dan alat komunikasi, sementara drone membantu memperluas area yang bisa dikontrol dan dipantau. Kombinasi ini efektif untuk menjaga pengawasan terus menerus di daerah yang sulit dijangkau atau berbahaya.
Marinir terlibat langsung dalam pengujian untuk memastikan teknologi ini sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka menilai bahwa kemampuan balon mempertahankan sensor selama berminggu-minggu tanpa pengisian ulang adalah sebuah terobosan besar bagi operasi pengawasan dan target di medan tempur.
Dengan mengandalkan energi hidrogen, sistem ini memungkinkan operasi yang lebih tahan lama dan mandiri dari kapal perang dan platform lainnya. Ini menjadi langkah penting dalam menyiapkan Angkatan Laut dan Marinir menghadapi tantangan pengawasan dan komunikasi di masa depan yang penuh dengan gangguan teknologi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/navy-marines-over-the-horizon-test

Analisis Kami

"Penggunaan hidrogen sebagai sumber energi untuk balon dan drone adalah langkah revolusioner yang tidak hanya mengurangi ketergantungan pada helium, yang terbatas, tetapi juga meningkatkan durasi operasi secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa inovasi energi alternatif kini menjadi pusat untuk memperkuat kemampuan militer dalam menghadapi ancaman modern yang mengutamakan kelincahan dan ketahanan."

Analisis Ahli

Rick Stroman
"Hidrogen adalah alternatif yang layak dan dapat menyederhanakan logistik serta memperpanjang waktu operasi platform pengawasan udara."
RuthAnne Darling
"Energi yang stabil sangat penting untuk mobilitas, dan inovasi ini akan membantu operasi di daerah terpencil dan terdistribusi."
Capt. Joshua Ashley
"Kemampuan untuk mempertahankan sensor di balon selama berminggu-minggu dapat mengubah cara pengawasan dan respons militer di lapangan."

Prediksi Kami

Teknologi balon dan drone bertenaga hidrogen akan semakin berkembang dan diadopsi secara luas oleh militer AS, khususnya untuk operasi di laut dan wilayah terpencil, sehingga meningkatkan kemandirian energi dan kemampuan pengawasan jarak jauh dalam situasi konflik yang kompleks.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari demonstrasi yang dilakukan oleh NRL dan Marinir?
A
Tujuan utama dari demonstrasi adalah untuk menunjukkan cara baru bagi kapal Angkatan Laut untuk melakukan pengawasan dan komunikasi di area yang tertantang.
Q
Mengapa hidrogen dianggap sebagai alternatif yang lebih baik dibandingkan helium?
A
Hidrogen dianggap sebagai alternatif yang lebih baik karena memungkinkan logistik yang lebih sederhana dan mendukung operasi yang berkelanjutan tanpa tergantung pada helium.
Q
Bagaimana kombinasi balon dan drone dapat meningkatkan kemampuan pengawasan?
A
Kombinasi balon dan drone dapat memperluas jangkauan kontrol dan mengurangi jumlah sorti yang diperlukan untuk misi.
Q
Siapa yang terlibat dalam memberikan umpan balik selama demonstrasi?
A
Marinir terlibat dalam memberikan umpan balik untuk memastikan teknologi baru sesuai dengan kebutuhan operasional.
Q
Apa yang diharapkan dari penggunaan teknologi ini dalam konteks militer?
A
Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan militer dalam melakukan operasi di daerah terpencil dan terdistribusi.

Artikel Serupa

Kolaborasi AS-Israel Ciptakan Drone Hidrogen Canggih untuk MiliterInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
181 dibaca

Kolaborasi AS-Israel Ciptakan Drone Hidrogen Canggih untuk Militer

Drone MQ-9B SeaGuardian Ubah Cara Deteksi Kapal Selam di LautanInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
251 dibaca

Drone MQ-9B SeaGuardian Ubah Cara Deteksi Kapal Selam di Lautan

Raider: Drone Bertenaga Hidrogen dengan Durasi Terbang Lebih 10 Jam dan Muatan BeratInterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
9 dibaca

Raider: Drone Bertenaga Hidrogen dengan Durasi Terbang Lebih 10 Jam dan Muatan Berat

Masa Depan Angkatan Laut AS: Armada Hibrida dan Teknologi Tanpa AwakAxios
Teknologi
7 bulan lalu
85 dibaca

Masa Depan Angkatan Laut AS: Armada Hibrida dan Teknologi Tanpa Awak

Uji Coba Senjata Laser HELIOS Angkatan Laut AS Perkuat Pertahanan Kapal PerangInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
40 dibaca

Uji Coba Senjata Laser HELIOS Angkatan Laut AS Perkuat Pertahanan Kapal Perang

Kontrak Siemens Energy Rp 233.52 miliar ($14,2 Juta)  untuk Sistem Penyimpanan Energi Kapal Perang ModernInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
107 dibaca

Kontrak Siemens Energy Rp 233.52 miliar ($14,2 Juta) untuk Sistem Penyimpanan Energi Kapal Perang Modern