Courtesy of SCMP

China Siap Dominasi Pasar Robotaksi Berkat AI dan Kendaraan Listrik

Menjelaskan potensi ekonomi dan perkembangan pasar robotaksi di China yang didorong oleh teknologi otonom dan kendaraan listrik, serta dampaknya terhadap produktivitas dan biaya tenaga kerja.

29 Agt 2025, 10.00 WIB

76 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar robotaxi di China diperkirakan akan berkembang pesat dengan dukungan teknologi AI dan kendaraan listrik.
Kendaraan otonom diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan biaya tenaga kerja yang semakin tinggi.
Proyeksi pendapatan dari layanan robotaxi dan logistik menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan di masa depan.

Beijing, China - Teknologi kendaraan otonom di China berkembang sangat cepat, sehingga diperkirakan akan ada 300.000 robotaksi yang beroperasi di empat kota besar pada tahun 2030. Hal ini didukung oleh kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan dan sektor kendaraan listrik yang semakin maju serta kompetitif.

Diperkirakan jumlah robotaksi di China akan mencapai 4 juta kendaraan pada akhir tahun 2030-an. Pertumbuhan ini dipicu oleh semakin tingginya biaya tenaga kerja dan makin banyaknya masyarakat yang mau menggunakan teknologi baru untuk transportasi sehari-hari.

Menurut UBS, pasar robotaksi di China bisa mencapai nilai hingga USRp 3.01 quadriliun ($183 miliar) per tahun jika semua taksi dan kendaraan yang menjalankan layanan ride-hailing digantikan oleh robotaksi. Selain itu, robotaksi juga berpotensi memberikan pendapatan tambahan sebesar USRp 493.35 triliun ($30 miliar) dengan menawarkan layanan logistik dan pengiriman barang.

Biaya produksi robotaksi semakin murah karena kemajuan teknologi kendaraan listrik dan sistem otonom. Diperkirakan biaya produksi robotaksi akan turun menjadi kurang dari 300.000 yuan atau sekitar USRp 689.62 ribu ($41.935) . Ini menjadi faktor penting yang mendukung perluasan penggunaan robotaksi di China.

Walaupun perkiraan pasar dan manfaat robotaksi sangat positif, keberhasilan komersialisasi penuh masih bergantung pada regulasi pemerintah serta bagaimana masyarakat menerima teknologi ini. Namun, tren ini jelas menunjukkan masa depan transportasi yang lebih efisien dan otomatis di China.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3323569/china-have-300000-driverless-taxis-4-top-tier-cities-2030-ubs?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Pertumbuhan robotaksi di China sangat menjanjikan dan didukung oleh investasi teknologi yang besar serta regulasi yang adaptif. Namun, keberhasilan penuh juga sangat bergantung pada penerimaan masyarakat dan kesiapan regulasi yang dapat mengakomodasi inovasi ini tanpa mengorbankan aspek keselamatan dan privasi."

Analisis Ahli

Paul Gong

"Biaya produksi robotaksi yang menurun dan kemajuan AI menjadi kunci utama perkembangan pasar kendaraan otonom di China."

HSBC

"Robotaksi tidak hanya akan meramaikan pasar taksi tapi juga membuka peluang besar dalam sektor logistik dan pengiriman."

Prediksi Kami

Dalam dekade berikutnya, China akan mendominasi pasar robotaksi global dengan jutaan kendaraan otonom yang beroperasi, mengubah industri transportasi dan logistik serta meningkatkan efisiensi ekonomi secara signifikan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diperkirakan UBS mengenai jumlah robotaxi di China pada tahun 2030?

UBS memperkirakan akan ada 300,000 robotaxi beroperasi di empat kota utama China pada tahun 2030.

Apa dampak kendaraan otonom terhadap produktivitas menurut Paul Gong?

Paul Gong menyatakan bahwa kendaraan otonom akan sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas, terutama dengan biaya tenaga kerja yang semakin mahal.

Berapa estimasi nilai pasar robotaxi di China jika semua taksi digantikan?

Estimasi nilai pasar robotaxi di China dapat mencapai US$183 miliar per tahun jika semua taksi dan mobil di platform ride-hailing digantikan oleh robotaxi.

Apa yang menjadi pendorong utama pertumbuhan armada robotaxi di China?

Penurunan biaya produksi kendaraan listrik dengan teknologi otonom menjadi pendorong utama pertumbuhan armada robotaxi di China.

Berapa proyeksi pendapatan dari layanan logistik yang dapat dihasilkan oleh taksi otonom?

Taksi otonom di daratan China dapat menghasilkan pendapatan sekitar US$30 miliar per tahun melalui layanan logistik dan pengiriman.