Courtesy of YahooFinance
Tesla Hadapi Penurunan Penjualan, Fokus Besar pada Teknologi Mobil Otonom
Menginformasikan tentang tantangan yang sedang dihadapi Tesla akibat penurunan penjualan mobil listrik dan persaingan yang semakin sengit, sekaligus membahas prospek masa depan perusahaan melalui fokus pada teknologi kendaraan otonom dan potensi besar yang diharapkan dari layanan ride-hailing otonom.
29 Agt 2025, 15.07 WIB
227 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tesla menghadapi penurunan penjualan akibat kompetisi yang meningkat.
- Ark Invest memprediksi pertumbuhan luar biasa untuk Tesla melalui pengemudian otonom.
- Regulasi dan adopsi konsumen menjadi risiko utama bagi keberhasilan layanan ride-hailing Tesla.
Austin, Amerika Serikat - Tesla, sebagai pionir dalam pembuatan mobil listrik, saat ini sedang menghadapi tantangan besar berupa penurunan penjualan mobil listrik yang terus berlanjut. Di tahun 2024 penjualan turun 1%, dan semester pertama 2025 kembali menurun tajam sebesar 13%. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh kompetisi ketat, terutama dari produsen mobil listrik China seperti BYD, yang berhasil meningkatkan penjualannya drastis di pasar utama seperti Jerman.
Salah satu dampak terbesar dari turunnya penjualan ini adalah tekanan terhadap pendapatan Tesla, yang sebagian besar masih bergantung pada penjualan mobil listrik yakni sekitar 74% dari total pendapatan. Pendapatan Tesla tercatat turun 9% di kuartal pertama dan turun semakin tajam menjadi 12% di kuartal kedua tahun ini. Hal ini menjadi sinyal bahwa Tesla mulai kehilangan pangsa pasar dan perlu strategi baru untuk bertahan dan berkembang.
CEO Tesla, Elon Musk, bersama Ark Investment Management yang dipimpin oleh Cathie Wood, percaya masa depan Tesla ada pada teknologi kendaraan otonom. Tesla mengembangkan software Full Self-Driving (FSD) yang saat ini masih terbatas dan memerlukan pengawasan pengemudi. Tesla juga sedang mencoba layanan ride-hailing otonom di Austin, Texas, dan merencanakan peluncuran model kendaraan baru Cybercab tanpa kemudi yang akan digunakan sebagai robotaxi.
Meskipun teknologi ini sangat menjanjikan dan diprediksi dapat meningkatkan nilai Tesla hingga 650% dan pendapatan hingga 1,2 triliun dolar pada 2029, ada risiko besar yang menghambat seperti belum adanya izin regulasi. Saingan seperti Waymo sudah lebih dulu menjalankan layanan otonom tanpa pengawasan pengemudi di berbagai kota. Ini menjadi tantangan serius bagi Tesla untuk mengejar ketertinggalan dan meyakinkan konsumen.
Selain itu, valuasi saham Tesla saat ini sangat tinggi dengan rasio P/E sebesar 207, jauh melebihi rata-rata pasar. Dengan kondisi pendapatan yang menurun, harga saham Tesla tampak kurang mencerminkan kondisi fundamental perusahaan. Oleh karena itu, saham Tesla menghadapi risiko koreksi jika pengembangan kendaraan otonom tidak berhasil sesuai harapan dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/1-super-stock-could-soar-080700049.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/1-super-stock-could-soar-080700049.html
Analisis Kami
"Meskipun prospek kendaraan otonom sangat menarik dan inovatif, ketergantungan Tesla pada teknologi yang belum sepenuhnya disetujui dan penurunan penjualan EV saat ini menunjukkan risiko besar yang tidak boleh diabaikan investor. Fokus berlebihan pada spekulasi masa depan membuat harga saham Tesla tampak sangat overvalued, dan investor harus hati-hati karena keuntungan belum pasti."
Analisis Ahli
Cathie Wood
"Kendaraan otonom akan menjadi penggerak utama peningkatan nilai Tesla dengan potensi pendapatan triliunan dolar dari ride-hailing otonom pada akhir dekade ini."
Elon Musk
"Masa depan kendaraan adalah otonom, di mana Tesla memimpin melalui inovasi software self-driving dan robotaxi Cybercab."
Analis Pasar Independen
"Valuasi Tesla saat ini tidak realistis mengingat penurunan pendapatan dan tantangan regulasi yang dihadapi, sehingga potensi investasi perlu diwaspadai."
Prediksi Kami
Jika Tesla berhasil mendapatkan persetujuan regulasi dan konsumen menerima layanan ride-hailing otonom secara luas, perusahaan bisa meningkatkan pendapatan secara drastis; namun, jika tidak, Tesla mungkin akan terus kehilangan pangsa pasar dan mengalami tekanan finansial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dialami Tesla saat ini?A
Tesla saat ini mengalami penurunan penjualan yang signifikan, yang berdampak negatif pada hasil keuangannya.Q
Mengapa Ark Invest optimis terhadap saham Tesla?A
Ark Invest optimis karena percaya bahwa Tesla akan menjadi pemimpin dalam produksi mobil otonom dan layanan ride-hailing.Q
Apa risiko yang terkait dengan proyeksi harga saham Tesla oleh Ark?A
Risiko termasuk kemungkinan ketidakdisiplinan regulasi untuk software FSD dan persaingan yang meningkat di pasar mobil listrik.Q
Apa yang direncanakan Tesla untuk meningkatkan penjualannya?A
Tesla berencana untuk meluncurkan EV berbiaya rendah berdasarkan platform Model Y untuk meningkatkan penjualannya.Q
Bagaimana Tesla dibandingkan dengan pesaing seperti BYD?A
Tesla mengalami penurunan penjualan, sementara BYD melihat peningkatan penjualan yang signifikan, terutama di pasar Eropa.