Courtesy of YahooFinance

Berapa Sih Nilai Sebenarnya Disney di Tahun 2025? Simak Faktanya!

Memahami berapa nilai sebenarnya Disney dari berbagai perspektif seperti nilai pasar saham, aset, pendapatan bisnis, dan kekuatan merek untuk memberikan gambaran lengkap mengenai prospek dan tantangan perusahaan.

29 Agt 2025, 20.27 WIB

8 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Walt Disney Company adalah salah satu perusahaan media dan hiburan terbesar dengan nilai pasar lebih dari $200 miliar.
Meskipun memiliki banyak pelanggan, Disney+ menghadapi tantangan dalam mencapai profitabilitas yang konsisten.
Disney berencana untuk fokus pada merek dan franchise inti untuk meningkatkan performa finansial di masa depan.

Burbank, Amerika Serikat - Walt Disney Company telah dikenal selama lebih dari seratus tahun sebagai pemimpin dalam dunia hiburan dengan beragam produk dan layanan yang menjangkau seluruh dunia. Saat ini, saham Disney diperdagangkan di NYSE dengan harga sekitar Rp 193.28 juta ($117,53) per lembar dan nilai pasar mencapai Rp 3.48 quadriliun ($211,53 miliar) . Ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap posisi perusahaan meski berbagai tantangan datang silih berganti.

Disney mengelola berbagai bisnis utama seperti media jaringan (termasuk ABC dan ESPN), studio hiburan yang memproduksi film Marvel dan Star Wars, serta taman tema global yang dikenal luas. Pendapatan perusahaan pada tahun lalu mencapai lebih dari Rp 1.45 quadriliun ($88 miliar) , yang menunjukkan diversifikasi sumber penghasilan yang kokoh, dari iklan, penjualan tiket, hingga langganan streaming.

Namun, keberhasilan Disney tidak datang tanpa rintangan. Divisi streaming seperti Disney+, Hulu, dan ESPN+ sudah memiliki lebih dari 200 juta pelanggan, tetapi belum membuahkan untung konsisten. Ditambah lagi, Disney menghadapi beban utang besar akibat pembelian 21st Century Fox dan investasi lain di era digital. Tantangan ini memaksa Disney untuk melakukan efisiensi dan perubahan strategi bisnis agar tetap kompetitif.

Salah satu kekuatan terbesar Disney adalah nilai mereknya yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 822.25 triliun ($50 miliar) dan kepemilikan berbagai franchise besar seperti Mickey Mouse, Marvel, dan Star Wars yang terus mendulang pendapatan lewat berbagai produk, lisensi, dan atraksi taman hiburan. Dengan portofolio ini, Disney bukan hanya sekedar perusahaan media, tetapi juga ikon budaya global.

Ke depan, Disney berencana fokus mengoptimalkan merek inti dan memperkuat bisnis streaming lewat pengaturan harga dan iklan yang lebih efektif. Meskipun tantangan masih ada, positifnya laporan keuangan kuartal ketiga 2025 menunjukkan bahwa Disney sedang berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan dominasi dan terus berinovasi di industri hiburan modern.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/much-disney-worth-132710414.html

Analisis Kami

"Disney tetap menjadi raksasa industri hiburan meski menghadapi tantangan signifikan di sektor streaming yang membutuhkan waktu dan strategi matang agar menguntungkan. Dengan kekayaan merek dan diversifikasi bisnis yang kuat, Disney punya peluang besar untuk bangkit kembali dan mendominasi pasar digital yang terus berkembang."

Analisis Ahli

Scott Jeffries

"Menekankan bahwa keberhasilan Disney ke depan sangat bergantung pada optimalisasi konten streaming dan pengelolaan merek ikoniknya."

Daria Uhlig

"Menyatakan bahwa fokus pada efisiensi biaya serta peningkatan pendapatan iklan streaming adalah kunci untuk mengubah tantangan menjadi peluang."

Prediksi Kami

Ke depan, Disney kemungkinan akan meningkatkan profitabilitas bisnis streaming melalui efisiensi biaya dan penyesuaian harga, sekaligus terus mengandalkan kekuatan merek ikoniknya untuk mempertahankan posisi dominan di industri hiburan global.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi misi utama Walt Disney Company?

Misi utama Walt Disney Company adalah untuk menghibur, menginformasikan, dan menginspirasi orang-orang di seluruh dunia melalui kekuatan cerita yang tiada tara.

Berapa nilai pasar Walt Disney Company saat ini?

Nilai pasar Walt Disney Company saat ini adalah sekitar $211,53 miliar.

Apa saja segmen bisnis utama yang dimiliki Disney?

Segmen bisnis utama yang dimiliki Disney meliputi distribusi media dan hiburan, taman, pengalaman, dan produk, serta studio hiburan.

Mengapa Disney+ menjadi tantangan bagi perusahaan?

Disney+ menjadi tantangan karena meskipun memiliki lebih dari 200 juta pelanggan, divisi streaming tersebut belum secara konsisten menghasilkan keuntungan.

Apa yang direncanakan Disney untuk meningkatkan performa bisnis streaming mereka?

Disney merencanakan untuk lebih fokus pada merek inti dan franchise yang telah terbukti memberikan pengembalian yang lebih tinggi serta meningkatkan inisiatif iklan di platform streaming.