Courtesy of YahooFinance

Masa Depan Pinjaman Kripto: Peluang Besar dan Tantangan Regulasi di Asia

Membahas bagaimana peminjaman berbasis kripto mulai bangkit kembali dengan peluang besar, namun juga menghadapi tantangan regulasi terutama di Korea Selatan, serta bagaimana integrasi produk kredit tradisional dengan pengembangan kripto dapat membuka peluang baru di sektor keuangan.

29 Agt 2025, 16.12 WIB

61 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pinjaman kripto menunjukkan pertumbuhan signifikan meskipun ada risiko likuidasi.
Regulasi yang jelas diperlukan untuk menghindari masalah di sektor peminjaman kripto.
Kolaborasi antara platform kripto dan lembaga keuangan tradisional membuka peluang baru bagi pengguna.

Seoul, Korea Selatan - Peminjaman berbasis kripto sedang naik daun kembali setelah pasar kripto mengalami kejatuhan besar pada 2022 yang menyebabkan banyak pinjaman gagal bayar dan likuidasi. Contohnya, Coinbase berhasil mencatatkan pinjaman on-chain sebesar 500 juta dolar AS pada pertengahan 2025 dengan pertumbuhan sepuluh kali lipat hanya dalam tiga bulan pada kuartal kedua. Ini menunjukkan adanya potensi besar dan peluang baru dalam bidang pinjaman kripto yang semakin diminati.

Salah satu perkembangan penting adalah integrasi antara Coinbase dan JPMorgan, bank kartu kredit terbesar di AS. Melalui kerja sama ini, pelanggan dapat menghubungkan kartu kredit mereka dengan dompet kripto, memungkinkan pendanaan dompet kripto dari kartu kredit, mengonversi poin hadiah menjadi USDC, dan mengelola akun Chase secara langsung dari dompet Coinbase. Ini membuka pintu besar bagi pengguna kripto untuk mengakses layanan keuangan yang lebih luas dan mudah.

Di Australia, Block Earner telah membuka daftar tunggu untuk hipotek berbasis kripto yang memungkinkan pemegang Bitcoin mengakses nilai deposito rumah hingga 5 juta dolar Australia tanpa harus menjual Bitcoin mereka. Ini merupakan langkah penting yang berpotensi mengubah pasar pembeli rumah pertama yang saat ini mengalami kesulitan, mengingat hampir 38% pembeli baru dan calon pembeli rumah di dunia memiliki aset kripto.

Namun, pertumbuhan ini juga menghadirkan risiko besar terutama terkait pinjaman berlebihan yang menyebabkan likuidasi besar-besaran. Contohnya, Korea Selatan harus menghentikan semua aktivitas pinjaman kripto baru setelah terjadi likuidasi sebesar 1 miliar dolar AS akibat pinjaman yang berisiko tinggi. Regulator di sana kini berfokus pada pembentukan aturan yang jelas untuk melindungi investor dan mengintegrasikan pasar pinjaman pribadi yang besar ke dalam ekosistem keuangan digital yang lebih aman.

Secara keseluruhan, meningkatnya permintaan terhadap produk kredit berbasis kripto harus diimbangi dengan regulasi yang ketat dan inovasi yang cermat dari para pemain di industri ini. Regulasi akan menjadi faktor penentu utama dalam membawa pasar pinjaman kripto menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dan aman di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-lending-return-back-regulatory-091200036.html

Analisis Kami

"Pertumbuhan pesat pinjaman berbasis kripto menunjukkan ketertarikan besar dari pengguna, namun kegagalan manajemen risiko dan regulasi dapat memicu bencana baru. Regulasi yang tepat dan inovasi kolaboratif antara institusi tradisional dan kripto sangat penting agar pasar ini dapat tumbuh secara sehat dan berkelanjutan."

Analisis Ahli

Blandina Szalay

"Regulasi menjadi kekuatan dominan yang akan menentukan bagaimana pinjaman kripto berkembang secara global, dan penyesuaian aturan dapat membuka peluang integrasi pasar keuangan tradisional ke digital dengan lebih aman."

Prediksi Kami

Pengetatan regulasi akan terus berlangsung sambil pasar pinjaman kripto mencoba beradaptasi, sehingga terobosan inovatif seperti integrasi antara produk kredit tradisional dan aset kripto akan semakin umum di masa mendatang.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada pinjaman kripto di Korea Selatan pada Agustus 2025?

Pada Agustus 2025, Komisi Layanan Keuangan Korea Selatan menghentikan semua kegiatan peminjaman kripto karena risiko likuidasi yang berlebihan.

Bagaimana Coinbase berkolaborasi dengan JPMorgan dalam layanan baru?

Coinbase berkolaborasi dengan JPMorgan untuk menghubungkan dompet kripto dengan kartu kredit, memungkinkan pengguna untuk mendanai dompet kripto mereka dan menukarkan poin reward menjadi USDC.

Apa manfaat dari hipotek yang didukung oleh aset kripto di Australia?

Hipotek yang didukung oleh aset kripto memungkinkan pemilik Bitcoin untuk mengakses deposit rumah tanpa harus melikuidasi aset mereka, dengan batas hingga A$5 juta.

Mengapa regulator menghentikan kegiatan peminjaman kripto?

Regulator menghentikan kegiatan peminjaman kripto untuk meningkatkan perlindungan investor dan memperjelas pedoman hukum terkait pinjaman berleveraj.

Apa yang diminta oleh Fannie Mae dan Freddie Mac terkait aset kripto?

Fannie Mae dan Freddie Mac diminta untuk mempertimbangkan aset kripto sebagai jaminan dalam pinjaman hipotek untuk peminjam.