Courtesy of SCMP

Ketegangan Politik Memaksa Universitas AS Putus Kemitraan dengan China Scholarship Council

Artikel ini menjelaskan ketegangan antara pernyataan terbuka Presiden Trump yang mendukung kedatangan mahasiswa Tiongkok dan tindakan nyata anggota Kongres Partai Republik yang memutus kemitraan dengan badan Tiongkok demi kekhawatiran soal keamanan nasional.

30 Agt 2025, 04.54 WIB

293 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ada kontradiksi antara pernyataan Trump dan tindakan universitas dalam mengakhiri kemitraan dengan lembaga Tiongkok.
Kekhawatiran tentang keamanan nasional semakin mempengaruhi kebijakan pendidikan internasional di AS.
Universitas-universitas di AS mulai merespons tekanan politik untuk memutuskan kemitraan dengan lembaga Tiongkok.

Philadelphia, Amerika Serikat - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru saja mengumumkan niatnya untuk mengizinkan 600.000 mahasiswa dari Tiongkok masuk ke AS. Ini menjadi berita penting karena biasanya mahasiswa asing dianggap sebagai bagian dari hubungan kerjasama global yang mendukung pendidikan dan pertukaran budaya.

Namun, tidak semua pihak di AS setuju dengan rencana ini. Anggota Partai Republik di Kongres semakin waspada dan bahkan mulai membatasi program-program yang memungkinkan kedatangan mahasiswa Tiongkok tersebut. Hal ini muncul sebagai reaksi terhadap dugaan ancaman keamanan nasional.

Salah satu contohnya adalah Temple University di Philadelphia yang secara resmi menghentikan kerja sama mereka dengan China Scholarship Council (CSC), lembaga pemerintah Tiongkok yang mendanai mahasiswa Tiongkok untuk belajar di luar negeri. Langkah ini diambil karena adanya kekhawatiran yang diangkat oleh Komite Khusus DPR terkait Partai Komunis Tiongkok.

John Fry, presiden Temple University, menyatakan bahwa universitasnya memutuskan untuk tidak lagi menerima mahasiswa melalui program CSC tersebut demi menjaga keamanan nasional. Namun, dia tidak merinci apa saja kekhawatiran yang dimaksud.

Selain Temple University, beberapa universitas lain seperti Dartmouth College, University of Notre Dame, dan University of Tennessee pun ikut memutuskan hubungan mereka dengan program CSC. Hal ini menandai adanya tren pembatasan dan peninjauan ulang hubungan akademik yang melibatkan institusi Tiongkok di AS.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/us/diplomacy/article/3323734/trump-welcomes-chinese-students-schools-cut-ties-under-republican-pressure?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Langkah pemutusan kemitraan di universitas adalah respons defensif terhadap kekhawatiran keamanan nasional, tetapi bisa menimbulkan kerugian besar dalam pertukaran pendidikan dan penelitian internasional. Kebijakan ini mencerminkan ketidakpastian yang mendalam dalam hubungan AS-Tiongkok yang dapat memperlambat kemajuan akademis dan ilmiah kewarganegaraan kedua negara."

Analisis Ahli

John Moolenaar

"Menekankan bahwa kemitraan dengan CSC merupakan ancaman terhadap keamanan nasional AS dan mendukung stunting teknologi untuk kegunaan militer Tiongkok."

John Fry

"Mengidentifikasi potensi risiko keamanan yang cukup untuk menghentikan penerimaan mahasiswa di bawah program CSC meskipun tidak menyebut detailnya."

Prediksi Kami

Kerjasama pendidikan dengan institusi Tiongkok kemungkinan akan semakin dibatasi di masa depan, menimbulkan ketegangan dalam bidang akademik dan diplomasi antara AS dan Tiongkok.