Courtesy of SCMP

SenseTime Percepat Laba dengan Strategi Spin-Off dan Dukungan Pemerintah

Menginformasikan bagaimana strategi pemisahan operasi nonintinya dan dukungan dari pemerintah Beijing membantu SenseTime mengurangi kerugian dan mempercepat jalur menuju keuntungan.

01 Sep 2025, 08.00 WIB

204 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

SenseTime berhasil mengurangi kerugian dengan memfokuskan pada bisnis inti dan memisahkan operasi non-inti.
Dukungan dari pemerintah Beijing berperan penting dalam kemajuan finansial perusahaan.
Perubahan struktural di dalam perusahaan memberi karyawan lebih banyak tanggung jawab dan peluang untuk berinovasi.

Beijing, China - SenseTime adalah perusahaan kecerdasan buatan besar dari China yang berusaha untuk memperbaiki kondisi keuangannya. Perusahaan ini mengadopsi strategi yang disebut 1+X, di mana bisnis inti AI menjadi '1' dan bisnis lain menjadi 'X'. Dengan strategi ini, mereka telah mengurangi kerugian pada semester pertama tahun ini hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu.

CEO SenseTime, Xu Li, menyatakan bahwa pengurangan kerugian ini akan semakin cepat pada paruh kedua tahun ini. Bahkan ia menambahkan bahwa jika lebih banyak operasi noninti dipisahkan dari neraca perusahaan, mereka bisa segera mencapai keuntungan.

Perusahaan memiliki empat bisnis tambahan yakni otomotif pintar, layanan kesehatan, robotik, dan ritel. SenseTime berencana membuat unit-unit ini menjadi entitas bisnis independen dengan memberikan peran eksekutif sebagai 're co-founder'. Cara ini membuat mereka bertanggung jawab penuh dan dapat mencari investor eksternal sendiri.

Perubahan ini mulai diterapkan sejak tahun lalu dan berhasil memberikan motivasi baru kepada karyawan. Para eksekutif kini dapat memimpin perkembangan bisnis mereka sendiri tanpa harus selalu diarahkan oleh manajemen pusat SenseTime.

Strategi ini memungkinkan SenseTime lebih fokus pada bisnis AI intinya sekaligus membuka peluang pertumbuhan yang lebih besar dan independen untuk bisnis-bisnis lainnya. Dengan dukungan pemerintah Beijing, perusahaan ini berada di jalur cepat menuju keuntungan yang stabil.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3323808/china-ai-firm-sensetime-fast-track-profitability-thanks-spin-offs-beijing-support?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Strategi SenseTime memisahkan unit bisnis noninti dan memperkuat bisnis inti AI secara jelas mencerminkan pendekatan yang terfokus dan adaptif terhadap dinamika pasar teknologi. Pendekatan ini juga memberdayakan pimpinan unit bisnis secara mandiri sehingga potensi inovasi dan investasi dari luar dapat lebih optimal dan mempercepat pertumbuhan perusahaan."

Analisis Ahli

Kai-Fu Lee

"Transformasi perusahaan AI melalui spin-off dan dukungan pemerintah adalah kunci sukses jangka panjang untuk menghadapi persaingan global yang ketat."

Prediksi Kami

SenseTime kemungkinan besar akan segera mencapai kondisi profitabilitas dengan kinerja keuangan yang semakin membaik, serta ekspansi bisnis baru yang lebih mandiri dan didukung investor eksternal.

Pertanyaan Terkait

Apa strategi utama yang diterapkan oleh SenseTime?

Strategi utama yang diterapkan oleh SenseTime adalah strategi 1+X, di mana '1' merujuk pada bisnis inti AI dan 'X' mencakup usaha lainnya.

Siapa CEO SenseTime dan apa pandangannya tentang masa depan perusahaan?

CEO SenseTime adalah Xu Li, yang percaya bahwa perusahaan akan segera mencapai profitabilitas dengan pengurangan kerugian yang cepat.

Apa keuntungan dari strategi 1+X yang diterapkan oleh SenseTime?

Keuntungan dari strategi 1+X adalah mengurangi kerugian dan memungkinkan bisnis non-inti menjadi entitas independen yang dapat menarik investor eksternal.

Bagaimana perubahan dalam struktur perusahaan mempengaruhi karyawan?

Perubahan dalam struktur perusahaan memberi karyawan kontrol lebih besar atas bisnis yang menjanjikan, memungkinkan mereka untuk memimpin dan mencari investor.

Apa rencana SenseTime untuk bisnis non-kernelnya?

SenseTime berencana untuk menjadikan empat bisnis non-inti sebagai entitas independen dengan mendorong eksekutif untuk menjadi 'co-founder'.