Courtesy of YahooFinance

Risiko dan Tantangan Tokenised Stocks dalam Investasi Berbasis Blockchain

Menjelaskan risiko dan tantangan yang muncul dari penggunaan tokenised stocks berbasis blockchain serta kebutuhan regulasi agar investor tidak salah paham dan terlindungi dengan baik.

01 Sep 2025, 23.02 WIB

69 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham tokenisasi tidak memberikan hak kepemilikan kepada investor.
ESMA menyoroti pentingnya komunikasi yang jelas untuk menghindari kesalahpahaman oleh investor.
Meskipun potensi efisiensi ada, banyak inisiatif tokenisasi saat ini masih terbatas dalam likuiditas.

Dubrovnik, Kroasia - Tokenised stocks adalah aset digital yang memungkinkan orang mendapatkan paparan terhadap harga saham suatu perusahaan melalui teknologi blockchain, tapi biasanya tidak memberikan hak kepemilikan pemegang saham asli. Ini bisa membuat investor bingung dan berisiko mengalami kerugian karena mereka tidak benar-benar memiliki saham yang dimaksud.

Beberapa perusahaan besar seperti Robinhood dan Coinbase telah meluncurkan layanan tokenised stocks di Uni Eropa, memudahkan orang untuk berinvestasi dalam porsi kecil saham perusahaan publik dengan cara baru yang selalu aktif dan mudah diakses.

Namun, regulator Uni Eropa, khususnya ESMA, memperingatkan bahwa transaksi ini tidak selalu memberikan hak suara atau pembagian dividen yang biasanya dimiliki oleh pemegang saham tradisional. Hal ini perlu diinformasikan secara jelas sehingga investor tidak salah paham.

World Federation of Exchanges juga mendukung pengawasan terhadap tokenised stocks karena ada kekhawatiran bahwa praktik ini dapat menimbulkan risiko baru bagi investor dan merugikan kepercayaan serta integritas pasar modal global.

Walaupun teknologi tokenisasi memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan diversifikasi aset di masa depan, saat ini volume pasar tokenised stocks masih kecil dan likuiditasnya terbatas, sehingga perlu waktu dan pengaturan yang tepat agar bisa berkembang secara sehat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/european-regulator-says-tokenised-stocks-160254289.html

Analisis Kami

"Tokenised stocks memang membawa inovasi dalam aksesibilitas investasi, namun tanpa regulasi yang ketat, risiko manipulasi dan kesalahpahaman investor akan semakin tinggi. Kejelasan hak dan perlindungan konsumen harus menjadi prioritas agar teknologi ini bisa benar-benar membawa manfaat jangka panjang bagi pasar modal."

Analisis Ahli

Natasha Cazenave

"Tokenised assets membawa banyak potensi, tapi fungsi sebenarnya dalam pasar saham saat ini belum sepenuhnya terlindungi dan rentan memicu salah pengertian pada investor."

Prediksi Kami

Regulator akan memperketat aturan dan pengawasan terhadap tokenised stocks untuk melindungi investor dan menjaga integritas pasar keuangan di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Apa itu aset berbasis blockchain?

Aset berbasis blockchain adalah aset digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan transaksi dan kepemilikan.

Mengapa tokenisasi saham bisa menyebabkan kesalahpahaman bagi investor?

Karena saham tokenisasi biasanya tidak memberikan hak kepemilikan kepada pemiliknya, hal ini bisa menyebabkan investor tidak memahami sepenuhnya apa yang mereka beli.

Siapa yang memperingatkan tentang risiko saham tokenisasi?

European Securities and Markets Authority (ESMA) dan World Federation of Exchanges memperingatkan tentang risiko yang terkait dengan saham tokenisasi.

Apa yang dikatakan Natasha Cazenave tentang risiko ini?

Natasha Cazenave menyatakan bahwa saham tokenisasi dapat menciptakan risiko tertentu bagi investor dan menekankan pentingnya komunikasi yang jelas.

Apa potensi keuntungan dari tokenisasi menurut ESMA?

Tokenisasi dapat membawa efisiensi dalam pasar, namun banyak inisiatif tokenisasi masih kecil dan kurang likuid.