Negara Termurah dan Termahal untuk Menambang Bitcoin di Tahun 2025
Courtesy of YahooFinance

Negara Termurah dan Termahal untuk Menambang Bitcoin di Tahun 2025

Menjelaskan perbedaan biaya menambang Bitcoin berdasarkan lokasi dan bagaimana faktor tersebut mempengaruhi profitabilitas serta implikasi geopolitik dan ekonomi global.

02 Sep 2025, 02.44 WIB
84 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Iran memiliki biaya terendah untuk menambang Bitcoin, memberikan keuntungan besar bagi negara tersebut.
  • Biaya penambangan Bitcoin di Eropa sangat tinggi, membuatnya tidak menguntungkan di banyak negara.
  • Energi dan kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi profitabilitas penambangan Bitcoin di berbagai negara.
Internasional - Harga Bitcoin yang kini sekitar Rp 1.78 triliun ($108.000 m) embuat aktivitas menambang koin ini sangat menarik secara finansial, tetapi biaya untuk menghasilkan satu Bitcoin sangat bervariasi tergantung negara tempat menambang. Negara-negara seperti Iran dapat menambang Bitcoin dengan biaya listrik hanya sekitar Rp 21.71 ribu ($1.320) , menjadikannya salah satu lokasi termurah di dunia.
Negara-negara seperti Ethiopia, Sudan, dan Kuba juga memiliki biaya listrik sangat rendah karena adanya subsidi atau infrastruktur energi yang berbeda dari negara maju. Sebaliknya, negara Eropa seperti Italia dan Austria menghadapi biaya menambang Bitcoin yang sangat tinggi, bahkan bisa mencapai Rp 4.93 juta ($300.000) per koin, membuat kegiatan menambang di sana sangat tidak menguntungkan.
Di Amerika Serikat, biaya menambang Bitcoin rata-rata sekitar Rp 1.68 juta ($102.260) , cukup kompetitif meski lebih mahal dari beberapa negara lain. Namun, berbagai negara bagian seperti Texas dan Kentucky mampu menekan biaya ini dengan menggunakan energi terbarukan, gas alam terbuang, dan perjanjian pembelian listrik dalam jumlah besar.
Faktor utama perbedaan biaya menambang ini adalah harga listrik di masing-masing negara, yang dipengaruhi oleh subsidi pemerintah dan kondisi pasar energi. Hal ini tidak hanya soal profitabilitas bisnis tetapi juga menyentuh aspek geopolitik, seperti bagaimana Iran mampu tetap beroperasi meskipun mendapat tekanan sanksi dari Amerika Serikat.
Melihat tren saat ini, negara-negara dengan energi murah akan menjadi pusat utama untuk kegiatan menambang Bitcoin, sementara negara dengan biaya listrik tinggi, terutama di Eropa, akan mengalami penurunan kapasitas penambangan. Ini menjadi cerminan bagaimana energi dan kripto berinteraksi dalam ekonomi global yang semakin kompleks.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/shocking-report-shows-1-bitcoin-194432698.html

Analisis Kami

"Biaya listrik adalah parameter utama yang menentukan profitabilitas menambang Bitcoin sehingga negara dengan harga listrik rendah pasti akan mendominasi industri ini. Namun, ketergantungan pada subsidi listrik dan regulasi pemerintah membawa risiko geopolitik yang besar bagi para penambang di negara-negara seperti Iran."

Analisis Ahli

Andreas M. Antonopoulos
"Biaya energi yang rendah memang penting, tapi inovasi teknologi dalam efisiensi penambangan bisa menjadi game changer yang mengurangi ketergantungan pada lokasi geografis."
Nic Carter
"Subsidi energi jangka pendek bisa merusak ekosistem kripto jika tidak diimbangi dengan kebijakan berkelanjutan dan transparansi."

Prediksi Kami

Kota-kota dan negara dengan energi murah seperti Iran dan beberapa wilayah di Amerika Serikat akan menjadi pusat dominan dalam aktivitas penambangan Bitcoin, sementara negara-negara Eropa mungkin akan kehilangan posisi mereka di sektor ini karena biaya yang sangat tinggi.

Pertanyaan Terkait

Q
Negara mana yang memiliki biaya terendah untuk menambang Bitcoin?
A
Negara dengan biaya terendah untuk menambang Bitcoin adalah Iran, dengan biaya sekitar $1,320 per Bitcoin.
Q
Berapa biaya untuk menambang satu Bitcoin di Italia?
A
Biaya untuk menambang satu Bitcoin di Italia adalah $306,550.
Q
Mengapa biaya penambangan Bitcoin berbeda-beda antar negara?
A
Biaya penambangan Bitcoin berbeda-beda karena harga listrik, subsidi pemerintah, dan infrastruktur energi.
Q
Apa yang membuat penambangan Bitcoin di AS masih menguntungkan?
A
Penambangan Bitcoin di AS masih menguntungkan karena negosiasi kontrak listrik yang menguntungkan dan penggunaan energi terbarukan.
Q
Bagaimana penambangan Bitcoin di Iran mempengaruhi geopolitik?
A
Penambangan Bitcoin di Iran memberikan sumber pendapatan meskipun di bawah sanksi, yang menunjukkan dampak ekonomi terhadap geopolitik.

Artikel Serupa

Bitcoin Diprediksi Mencapai 200.000 USD Tahun Depan Karena Penurunan Suku BungaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
73 dibaca

Bitcoin Diprediksi Mencapai 200.000 USD Tahun Depan Karena Penurunan Suku Bunga

Tekanan Berat Penambang Bitcoin di Tengah Kenaikan Hashrate dan Biaya EnergiYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
117 dibaca

Tekanan Berat Penambang Bitcoin di Tengah Kenaikan Hashrate dan Biaya Energi

5 Alasan Penting Mengapa Kamu Harus Mulai Investasi Bitcoin SekarangYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
110 dibaca

5 Alasan Penting Mengapa Kamu Harus Mulai Investasi Bitcoin Sekarang

Dampak Tarif Tinggi Trump pada Mesin Penambangan Bitcoin di Amerika SerikatYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
41 dibaca

Dampak Tarif Tinggi Trump pada Mesin Penambangan Bitcoin di Amerika Serikat

Bitcoin Tangguh di Tengah Ketegangan Perang Dagang dan Turunkan Risiko PasarYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
224 dibaca

Bitcoin Tangguh di Tengah Ketegangan Perang Dagang dan Turunkan Risiko Pasar

Tarif Trump Hantam Harga Perangkat Penambang Bitcoin dan Memukul Pertumbuhan ASYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
198 dibaca

Tarif Trump Hantam Harga Perangkat Penambang Bitcoin dan Memukul Pertumbuhan AS