Google Bangun Pembangkit Listrik Nuklir Modular Pertama di AS untuk Data Center
Courtesy of CNBCIndonesia

Google Bangun Pembangkit Listrik Nuklir Modular Pertama di AS untuk Data Center

Mengembangkan reaktor nuklir modular kecil untuk menyediakan listrik berkelanjutan dan stabil sebagai dukungan bagi pusat data Google, sekaligus sebagai contoh kerja sama inovatif antara perusahaan teknologi dan sektor energi nuklir generasi IV.

02 Sep 2025, 08.20 WIB
282 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google menjalin kerja sama untuk membangun reaktor nuklir modular kecil di AS.
  • Proyek Hermes 2 ditargetkan beroperasi pada tahun 2030 dan mendukung pusat data Google.
  • Pembangunan fasilitas ini diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi di Oak Ridge dan menyediakan tenaga kerja terampil.
Oak Ridge, Amerika Serikat - Google bekerja sama dengan Kairos Power dan Tennessee Valley Authority (TVA) untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir modular kecil bernama Hermes 2 di Oak Ridge, Tennessee. Pembangkit ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2030 dengan kapasitas listrik sampai 50 megawatt. Proyek ini diharapkan bisa menjadi sumber energi berkelanjutan dan mendukung pusat data Google di Tennessee dan Alabama.
Listrik yang dihasilkan akan disalurkan melalui TVA kepada Google lewat skema power purchase agreement. Ini adalah pembelian pertama listrik dari reaktor nuklir generasi terbaru yang dilakukan oleh utilitas listrik di Amerika Serikat. Dengan keunggulan pasokan listrik yang stabil, tenaga nuklir dipandang lebih bisa diandalkan dibandingkan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin yang tergantung cuaca.
Proyek Hermes 2 juga diharapkan memicu kegiatan ekonomi baru di kota Oak Ridge yang lama dikenal sebagai pusat riset nuklir. Beberapa program pelatihan akan digelar bersama Universitas Tennessee dan institusi lokal lainnya untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil yang nantinya akan mengoperasikan fasilitas ini. Ini juga membuka peluang lapangan kerja bergaji tinggi di wilayah tersebut.
Meski menjanjikan, pembangunan fasilitas nuklir sering kali menghadapi masalah seperti keterlambatan dan kenaikan biaya yang signifikan. Karena itu, masih ada kritik tentang efektivitas penggunaan teknologi nuklir eksperimental dibandingkan memperluas pengembangan energi terbarukan yang sudah terbukti lebih cepat dan murah. Namun Google terlihat yakin proyek ini dapat membantu mengurangi risiko dan biaya bersama mitra.
Don Moul, CEO TVA, menyatakan bahwa nuklir merupakan fondasi masa depan keamanan energi, dan keikutsertaan Google dalam proyek ini menunjukkan komitmen perusahaan teknologi besar terhadap transisi energi berkelanjutan. Dengan suksesnya proyek ini, diharapkan bisa menjadi model kerja sama inovatif yang memberikan manfaat bagi industri teknologi, utilitas listrik, dan masyarakat luas.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250902073939-37-663451/google-bangun-nuklir-bongkar-pasang-demi-teknologi-masa-depan

Analisis Ahli

Don Moul
"Nuklir adalah fondasi masa depan keamanan energi dan proyek ini membawa keuntungan bagi pelanggan TVA serta infrastruktur energi AS."
Ahli Energi Nuklir
"Pengembangan reaktor modular kecil dapat mengatasi sebagian besar masalah pembengkakan biaya dan keterlambatan pada pembangkit konvensional, jika didukung regulasi dan investasi yang konsisten."

Analisis Kami

"Investasi Google dalam proyek nuklir modular ini menandai langkah strategis dan visioner yang layak diapresiasi, meski risiko kegagalan dan biaya tinggi tetap menjadi hambatan besar. Pendekatan kolaboratif seperti ini bisa menjadi model baru pengembangan energi bersih yang seimbang antara inovasi teknologi dan kebutuhan industri masa depan."

Prediksi Kami

Jika proyek Hermes 2 berhasil, ini dapat membuka jalan bagi pengembangan lebih luas pembangkit listrik nuklir modular kecil sebagai sumber energi andal yang mendukung infrastruktur digital dan energi bersih, meski ada tantangan terkait biaya dan waktu pembangunan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana Google terkait energi di Amerika Serikat?
A
Google berencana membangun pembangkit listrik bertenaga nuklir di Amerika Serikat.
Q
Dengan siapa Google bekerja sama dalam proyek reaktor nuklir?
A
Google bekerja sama dengan Kairos Power dan Tennessee Valley Authority (TVA).
Q
Apa nama fasilitas reaktor yang akan dibangun di Oak Ridge?
A
Nama fasilitas reaktor yang akan dibangun di Oak Ridge adalah Hermes 2.
Q
Apa kapasitas listrik yang ditargetkan untuk Hermes 2?
A
Kapasitas listrik yang ditargetkan untuk Hermes 2 adalah hingga 50 megawatt.
Q
Mengapa proyek ini dianggap sebagai langkah penting bagi energi nuklir di AS?
A
Proyek ini dianggap sebagai langkah penting karena merupakan pembelian pertama listrik dari reaktor Generasi IV oleh utilitas di AS.