Courtesy of YahooFinance

Mengapa Microsoft Mengembangkan AI Sendiri Meski Investasi Besar di OpenAI

Artikel ini bertujuan menjelaskan kenapa Microsoft, meskipun sudah sukses investasi di OpenAI, tetap mengembangkan model AI sendiri serta menilai prospek masa depan Microsoft sebagai favorit investor di tengah persaingan AI yang terus berubah.

03 Sep 2025, 03.12 WIB

81 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Microsoft terus berinovasi dengan mengembangkan model AI-nya sendiri untuk mengurangi ketergantungan pada OpenAI.
Kinerja keuangan Microsoft menunjukkan pertumbuhan yang konsisten, mencerminkan kekuatan kompetitifnya.
Azure tetap menjadi pilar utama dalam strategi pertumbuhan Microsoft, dengan peningkatan investasi dalam infrastruktur AI dan kuantum.

Redmond, Amerika Serikat - Microsoft telah melakukan investasi besar senilai 13 miliar dolar AS di OpenAI, startup yang membuat kecerdasan buatan (AI) menjadi sangat populer pada akhir 2022. Microsoft mendapatkan 49 persen dari keuntungan OpenAI, yang kini bernilai lebih dari 300 miliar dolar AS, dan teknologi OpenAI telah terintegrasi ke dalam banyak produk Microsoft. Namun, meskipun kerja sama yang sukses ini, Microsoft juga sedang mengembangkan model AI mereka sendiri.

Model AI terbaru dari Microsoft adalah MAI-Voice-1, yang dirancang untuk menghasilkan suara alami dan ekspresif digunakan dalam berita, podcast, dan fitur asisten virtual. Selain itu, ada MAI-1-Preview, model dasar AI yang dibangun secara penuh oleh Microsoft untuk membantu tugas seperti menjawab pertanyaan, membuat ringkasan, menulis, membantu pemrograman, dan berpikir logis. Model ini sudah dapat diuji oleh publik dalam fitur terbatas.

Keuangan Microsoft terus kuat. Pada kuartal keempat tahun fiskal 2025, pendapatan mereka mencapai 76,4 miliar dolar AS, naik 18 persen dari tahun sebelumnya. Segmen cloud yang termasuk Azure tumbuh pesat dengan kenaikan 25,6 persen, dan Azure sendiri tumbuh 39 persen. Pendapatan bersih naik 23,7 persen, dengan laba per saham sebesar 3,65 dolar, melampaui perkiraan para analis.

Microsoft juga menjadi pemimpin dalam infrastruktur AI dengan membangun pusat data besar yang memiliki teknologi pendingin cair untuk mendukung kebutuhan energi dan komputasi AI canggih. Produk seperti Copilot yang membantu produktivitas dan GitHub Copilot di bidang pemrograman sudah digunakan jutaan orang. Mereka juga mulai mengeksplorasi komputasi kuantum untuk masa depan.

Para analis optimis terhadap saham Microsoft, banyak yang merekomendasikan beli dengan target harga naik sekitar 23 persen dari nilai sekarang. Dengan integrasi AI yang makin dalam dan pencapaian keuangan yang kuat, Microsoft dinilai tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di tengah persaingan teknologi AI yang ketat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/microsoft-takes-aim-openai-buy-201213844.html

Analisis Kami

"Microsoft menunjukkan strategi jangka panjang dengan membangun ekosistem AI lengkap dari infrastruktur hingga aplikasi yang terintegrasi luas. Pengembangan model AI internal sekaligus kemitraan dengan OpenAI mencerminkan visi mereka untuk kuasai pasar AI sekaligus mengelola risiko ketergantungan eksternal."

Analisis Ahli

Mustafa Suleyman

"Kami punya rencana besar untuk pengembangan model, roadmap komputasi yang menarik, dan kesempatan menjangkau miliaran pengguna lewat produk Microsoft."

Prediksi Kami

Microsoft kemungkinan akan semakin mandiri dalam pengembangan teknologi AI-nya sendiri, menggabungkan kekuatan investasi, infrastruktur cloud, dan penawaran produk AI untuk mempertahankan posisi kompetitif dan mendorong pertumbuhan sahamnya di masa depan.